KOMPAS.com-Manajemen baru PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) memangkas produk dari sekitar 6.000 menjadi fokus pada 400-an produk.
Telkom juga akan menyederhanakan anak usaha agar lebih fokus pada bisnis utama.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Telkom, Arthur Angelo Syailendra, menyampaikan saat ini perusahaan memiliki sekitar 60 anak usaha.
“Di 49 perusahaan kami menjadi pengendali, ada 6 perusahaan mayoritas tapi bukan pengendali, dan 5 perusahaan kami minoritas,” jelas Angelo, Senin (11/8/2025).
Baca juga: Telkom Dorong Guru Jabar Jago Digital Lewat Pelatihan Berbasis AI
Contohnya, Telkom ternyata hanya memegang 6 persen saham di PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
“Model seperti ini ada di 5 perusahaan,” tambahnya.
Telkom berencana melakukan merger dan konsolidasi antar anak usaha itu. Targetnya, dalam dua tahun ke depan jumlah anak usaha berkurang menjadi 22 perusahaan.
"Kami harapkan proses ini selesai pada 2027,” kata Angelo.
Baca juga: Telkom Perkuat Keamanan Siber di Tengah Gempuran Transformasi Digital
Meski ada konsolidasi, Angelo memastikan langkah ini bukan untuk memangkas karyawan atau memutuskan hubungan kerja.
Penggabungan dilakukan untuk menyatukan entitas yang bisnisnya sama agar Telkom bisa lebih fokus.
Artikel ini sudah tayang di Kontan dengan judul Pangkas Anak Usaha dari 60 Menjadi 22, Telkom Menegaskan Tidak ada PHK
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini