Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manajemen Telkom Konsolidasi Anak Usaha, Kurangi Produk Jadi 400-an

Kompas.com - 12/08/2025, 10:43 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com-Manajemen baru PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) memangkas produk dari sekitar 6.000 menjadi fokus pada 400-an produk.

Telkom juga akan menyederhanakan anak usaha agar lebih fokus pada bisnis utama.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Telkom, Arthur Angelo Syailendra, menyampaikan saat ini perusahaan memiliki sekitar 60 anak usaha.

“Di 49 perusahaan kami menjadi pengendali, ada 6 perusahaan mayoritas tapi bukan pengendali, dan 5 perusahaan kami minoritas,” jelas Angelo, Senin (11/8/2025).

Baca juga: Telkom Dorong Guru Jabar Jago Digital Lewat Pelatihan Berbasis AI

Contohnya, Telkom ternyata hanya memegang 6 persen saham di PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

“Model seperti ini ada di 5 perusahaan,” tambahnya.

Telkom berencana melakukan merger dan konsolidasi antar anak usaha itu. Targetnya, dalam dua tahun ke depan jumlah anak usaha berkurang menjadi 22 perusahaan.

"Kami harapkan proses ini selesai pada 2027,” kata Angelo.

Baca juga: Telkom Perkuat Keamanan Siber di Tengah Gempuran Transformasi Digital

Meski ada konsolidasi, Angelo memastikan langkah ini bukan untuk memangkas karyawan atau memutuskan hubungan kerja.

Penggabungan dilakukan untuk menyatukan entitas yang bisnisnya sama agar Telkom bisa lebih fokus.

 

Artikel ini sudah tayang di Kontan dengan judul Pangkas Anak Usaha dari 60 Menjadi 22, Telkom Menegaskan Tidak ada PHK

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Ekbis
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
Keuangan
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Cuan
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Ekbis
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Energi
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Cuan
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Ekbis
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Keuangan
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Energi
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Ekbis
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
Ekbis
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ekbis
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
Cuan
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Ekbis
Daftar Menteri yang Diganti Prabowo: dari Sri Mulyani hingga Budi Arie
Daftar Menteri yang Diganti Prabowo: dari Sri Mulyani hingga Budi Arie
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau