JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) melaporkan, klaim produk kesehatan industri asuransi jiwa tercatat senilai Rp 12,20 triliun hingga semester I-2025.
Jumlah itu naik 3,2 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp 11,83 triliun.
Klaim asuransi kesehatan perorangan menopang peningkatan dengan kenaikan 25,5 persen secara tahunan menjadi Rp 9,56 triliun, dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 7,62 triliun.
Baca juga: Aturan Co-payment Asuransi Kesehatan Terus Digodog, Besaran Porsi Pemegang Polis Tetap 10 Persen?
Berbeda, klaim asuransi kesehatan kumpulan justru turun 37,2 persen secara tahunan menjadi Rp 2,64 triliun dari tahun sebelumnya sebesar Rp 4,21 triliun.
Ketua Bidang Kanal Distribusi dan Inklusi Tenaga Pemasar Asuransi Jiwa AAJI Elin Waty menjelaskan, peningkatan klaim kesehatan terutama memang disebabkan oleh klaim produk kesehatan individu.
"Salah satu faktor paling besar adalah inflasi biaya medis. Jadi menurut data MMB Health Trends 2025 inflasi biaya medis tahun 2025 adalah 19 persen. Jadi memang cukup signifikan inflasi itu," kata dia dalam Konferensi Pers Kinerja Industri Asuransi Jiwa Semester I-2025, Jumat (22/8/2025).
Ia menambahkan, faktor kedua yang memengaruhi hal ini adalah tingginya biaya perawatan kesehatan, termasuk harga obat-obatan.
"Juga adanya overtreatment. Jadi overtreatment pada pasien jadi menyebabkan tingginya nilai klaim kesehatan," terang dia.
Baca juga: LPS Siapkan Program Penjaminan Polis Asuransi, Target Mulai 2028
Tak hanya itu, besarnya klaim asuransi kesehatan juga dipengaruhi oleh adanya kecurangan atau fraud pada saat pengajuan klaim oleh nasabah.
Meskipun tidak signifikan, Elin bilang, hal itu menjadi salah satu penyebab tingginya klaim asuransi kesehatan.
"Tapi komponen paling besar adalah inflasi kesehatan sendiri 19 persen. Jadi kalau misalnya tadi dibilang klaim kesehatan individu naik 23, sekian persen, ya dari inflasi sendiri saja sudah 19 persen," tutup dia.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini