JAKARTA, KOMPAS.com - Tentara Nasional Indonesia (TNI) bersama pasukan militer Amerika Serikat dan Kanada bahu-membahu merenovasi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Peracak di Kecamatan Bunga Mayang, Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan.
Kegiatan itu dilakukan melalui latihan militer multinasional Super Garuda Shield (SGS) 2025 yang tidak hanya berfokus pada peningkatan kemampuan tempur.
"Renovasi sekolah ini adalah bukti bahwa latihan bersama bukan hanya tentang penguatan militer, tetapi juga tentang kepedulian terhadap masa depan generasi muda," kata Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto yang dibacakan oleh Wakil Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI (Wadankodiklat TNI) Marsda TNI Bambang Gunarto dalam keterangannya, Kamis (4/9/2025).
Baca juga: Menhan dan Panglima TNI Saksikan Aksi Tempur Latihan Puncak Super Garuda Shield 2025
Gedung sekolah yang telah rampung direnovasi itu diresmikan langsung oleh Wadankodiklat TNI mewakili Dankodiklat TNI, Rabu (3/9/2025).
Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita oleh Wadankodiklat TNI, didampingi Duta Besar Kanada Jess Dutton dan Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) AS untuk Indonesia Peter M Haymond.
Renovasi SDN 2 Peracak merupakan bagian dari Engineering Civic Action Program (ENCAP), salah satu agenda SGS 2025.
Baca juga: Di Super Garuda Shield, 13 Negara Berlatih Rancang Operasi Militer
Selain sekolah, pasukan multinasional juga mengerjakan pengerasan jalan desa sepanjang 2,6 kilometer di wilayah Martapura, Sumatera Selatan.
Sementara itu, Dansubsatgas ENCAP SGS 2025 Mayor Czi Lilik dari Pusat Zeni TNI AD menjelaskan, pengerjaan renovasi SDN 2 Peracak dan pembangunan jalan desa memakan waktu 31 hari.
“Latihan ENCAP ini menjadi sarana nyata bagi prajurit untuk berkontribusi langsung dalam mendukung kegiatan sosial, khususnya melalui renovasi SDN 2 Peracak yang manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh anak-anak sekolah dan masyarakat sekitar,” ujar Lilik.
Kepala SDN 2 Peracak, Siti Rahmawati, menyampaikan rasa syukur atas selesainya renovasi sekolah.
Baca juga: Apa Itu Super Garuda Shield dan Mengapa Penting?
“Kami sangat berterima kasih kepada TNI, US Army, dan pasukan Kanada yang sudah membantu merenovasi sekolah ini. Anak-anak kami sekarang bisa belajar dengan lebih semangat di ruang kelas yang nyaman. Ini hadiah berharga bagi masa depan mereka," kata Siti.
Renovasi ini melibatkan personel Yonzipur 2/SG TNI AD, prajurit US Army dari Kompi Zeni 610, Batalion Zeni 864, Brigade Zeni 555 Hawai, Kompi Zeni 523, Batalion Zeni 84, Brigade Zeni 130 Alaska, serta pasukan Kanada.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini