Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Super Garuda Shield dan Mengapa Penting?

Kompas.com - 25/08/2025, 14:27 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Indonesia dan Amerika Serikat (AS) kembali menggelar latihan militer gabungan berskala besar bertajuk Super Garuda Shield mulai Senin (25/8/2025).

Kegiatan ini akan berlangsung hingga 4 September 2025 dengan melibatkan 11 negara sekutu lainnya yang bergabung untuk memperkuat stabilitas keamanan di kawasan Asia-Pasifik.

Latihan tahunan ini dipusatkan di tiga lokasi utama, yaitu Jakarta, Sumatera bagian barat, dan Kepulauan Riau.

Baca juga: Indonesia-AS dan 11 Negara Gelar Latihan Militer Super Garuda Shield

Tercatat lebih dari 4.100 personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan 1.300 prajurit Amerika Serikat diterjunkan dalam latihan ini.

Selain itu, hadir pula partisipasi pasukan dari Australia, Jepang, Singapura, Perancis, Selandia Baru, Inggris, dan sejumlah negara mitra lain.

India, Papua Nugini, dan Timor Leste juga turut mengirimkan pengamat untuk menyaksikan jalannya latihan.

Latihan terbesar sepanjang sejarah Super Garuda Shield

Komandan Komando Indo-Pasifik Amerika Serikat, Samuel Paparo, menyebut Super Garuda Shield tahun ini menjadi yang terbesar sepanjang sejarah pelaksanaannya.

Menurutnya, latihan bersama ini tidak hanya soal unjuk kekuatan, melainkan untuk meningkatkan kemampuan pencegahan bersama di antara negara-negara peserta.

“Ini merupakan upaya untuk menghalangi siapa pun yang ingin mengubah fakta di lapangan dengan menggunakan kekerasan, dengan tekad kolektif semua peserta untuk menegakkan prinsip-prinsip kedaulatan,” ujar Paparo dalam upacara pembukaan.

Paparo menegaskan, profesionalisme menjadi kunci dalam latihan multinasional semacam ini.

“Jadi jika saat yang tak kenal ampun tiba ketika kita saling membutuhkan sebagai mitra, kita akan berbincang dan mulai beroperasi berdasarkan kepercayaan yang mendalam,” jelasnya, dikutip dari AFP.

Baca juga: Super Garuda Shield 2024: AS, Indonesia, dan 8 Negara Mitra Akan Memulai Latihan Bersama

Agenda latihan dan bentuk kegiatan

Rangkaian latihan tahun ini mencakup berbagai agenda penting, mulai dari latihan staf dan simulasi pertahanan siber hingga latihan tembak langsung di lapangan.

Selain itu, peserta juga melakukan operasi amfibi dan udara, latihan penyitaan lapangan terbang, serta pengembangan kemampuan komando dan kendali.

Pertukaran akademis dan pelatihan pengembangan profesional menjadi bagian dari program, sehingga tidak hanya berfokus pada kekuatan militer, tetapi juga memperkuat kapasitas sumber daya manusia.

Keterlibatan anggota Garda Nasional Hawaii juga menjadi sorotan, karena mereka membawa pengalaman menghadapi bencana seperti letusan gunung berapi, banjir, pandemi Covid-19, hingga kebakaran hutan di Lahaina, Hawaii.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau