YOGYAKARTA, KOMPAS.com – Bukit Watu Togok yang terletak di sebelah timur Pantai Siung, Tepus, Gunungkidul, DI Yogyakarta, menjadi lokasi terakhir keberadaan wisatawan asal Jakarta yang dinyatakan hilang. Namun, lokasi tersebut bukanlah area wisata resmi.
"Tidak ada papan pengumuman, hanya dilihat saja sudah kelihatan berbahaya, bukan spot foto dan lokasi wisata juga," kata Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi I Pantai Wediombo, Sunu Handoko Bayu Sagara, saat dihubungi melalui telepon pada Senin (4/8/2025).
Baca juga: Gaji Rp 2,4 Juta, Digugat Rp 120 Juta: Tita Jadi Korban Sakit Hati Perusahaan?
Menurut Sunu, Watu Togok hanya dikunjungi oleh nelayan lokal saat mencari ikan, dan hanya bisa diakses saat air laut surut.
Hasil pengamatan Kompas.com beberapa hari lalu menunjukkan bahwa untuk mencapai Watu Togok, pengunjung harus berjalan menyusuri Pantai Siung.
Rute ini cukup sulit karena medan berbatu dan menanjak. Pengunjung juga harus melewati tangga semen buatan warga dan jalur tanah dengan kontur naik turun.
Watu Togok sendiri berbentuk seperti tugu batu yang berada di bawah tebing vulkanik, yang merupakan bagian dari kawasan gunung api purba Batur.
"Kawasan itu sangat berbahaya, dan jika ada pengunjung yang tanya langsung diingatkan untuk tidak ke sana karena berbahaya dan sulit," jelas Sunu.
Nama Watu Togok mencuat ke publik karena menjadi lokasi terakhir yang dikunjungi Azka Nurfadillah (28), wisatawan asal Jakarta Timur, yang hingga kini masih dinyatakan hilang.
Azka dilaporkan datang seorang diri dan menyewa tenda di Pantai Siung pada Kamis (24/7/2025) sekitar pukul 17.30 WIB.
Ia merupakan warga Pondok Ranggon, RT 001 RW 006, Jakarta Timur, Daerah Khusus Jakarta.
"Azka mendatangi petugas SAR menanyakan jalan menuju lokasi Watu Togok dengan menunjukkan video di HP, pada Jumat (25/7/2025) pagi sekitar pukul 07.00 WIB. Namun oleh SAR dihimbau untuk tidak mendatangi Watu Togok karena tempat tersebut berbahaya dan tidak boleh dijamah oleh pengunjung," terang Sunu saat dihubungi Minggu (27/7/2025).
Pada Jumat siang sekitar pukul 13.00 WIB, seorang nelayan melihat perempuan mirip Azka di sekitar Watu Togok, dan segera melaporkan ke petugas. Petugas pun mengajaknya kembali ke Pantai Siung.
"Pada hari Sabtu (26/7/2025) pukul 02.00 WIB, Tim SAR masih melihat Azka di depan tendanya. Namun paginya, sekitar pukul 07.00 WIB, saat pemilik tenda hendak membongkar karena masa sewanya habis, dia sudah tidak ada di tempat," ujar Sunu.
Pada Minggu, tim Satlinmas menerima laporan tentang sepeda motor Honda Vario 160 yang ditemukan di sekitar lokasi.
Setelah ditindaklanjuti bersama Polsek Tepus, ditemukan juga tas berisi HP, pakaian, dompet, SIM, serta helm yang diletakkan di atas sepeda motor tersebut.
"Sepeda motor dalam keadaan tidak dikunci stang dan kunci kontak ada," jelas Sunu.
Tim gabungan dari Satlinmas, TNI, dan Polri langsung melakukan penyisiran di area sekitar Watu Togok. Pencarian dilakukan melalui jalur darat dan udara menggunakan drone.
"Kami tadi patroli dari jam 05.30 WIB sampai pukul 10.30 WIB, tidak ada tanda. Masih nihil (keberadaan Azka)," kata Sunu, Senin (4/8/2025).
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang