Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengunjungi Watu Togok, Lokasi Hilangnya Wisatawan Asal Jakarta secara Misterius

Kompas.com - 04/08/2025, 12:48 WIB
Markus Yuwono,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com – Bukit Watu Togok yang terletak di sebelah timur Pantai Siung, Tepus, Gunungkidul, DI Yogyakarta, menjadi lokasi terakhir keberadaan wisatawan asal Jakarta yang dinyatakan hilang. Namun, lokasi tersebut bukanlah area wisata resmi.

"Tidak ada papan pengumuman, hanya dilihat saja sudah kelihatan berbahaya, bukan spot foto dan lokasi wisata juga," kata Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi I Pantai Wediombo, Sunu Handoko Bayu Sagara, saat dihubungi melalui telepon pada Senin (4/8/2025).

Baca juga: Gaji Rp 2,4 Juta, Digugat Rp 120 Juta: Tita Jadi Korban Sakit Hati Perusahaan?

Menurut Sunu, Watu Togok hanya dikunjungi oleh nelayan lokal saat mencari ikan, dan hanya bisa diakses saat air laut surut.

Hasil pengamatan Kompas.com beberapa hari lalu menunjukkan bahwa untuk mencapai Watu Togok, pengunjung harus berjalan menyusuri Pantai Siung.

Rute ini cukup sulit karena medan berbatu dan menanjak. Pengunjung juga harus melewati tangga semen buatan warga dan jalur tanah dengan kontur naik turun.

Watu Togok sendiri berbentuk seperti tugu batu yang berada di bawah tebing vulkanik, yang merupakan bagian dari kawasan gunung api purba Batur.

"Kawasan itu sangat berbahaya, dan jika ada pengunjung yang tanya langsung diingatkan untuk tidak ke sana karena berbahaya dan sulit," jelas Sunu.

Nama Watu Togok mencuat ke publik karena menjadi lokasi terakhir yang dikunjungi Azka Nurfadillah (28), wisatawan asal Jakarta Timur, yang hingga kini masih dinyatakan hilang.

Azka dilaporkan datang seorang diri dan menyewa tenda di Pantai Siung pada Kamis (24/7/2025) sekitar pukul 17.30 WIB.

Ia merupakan warga Pondok Ranggon, RT 001 RW 006, Jakarta Timur, Daerah Khusus Jakarta.

"Azka mendatangi petugas SAR menanyakan jalan menuju lokasi Watu Togok dengan menunjukkan video di HP, pada Jumat (25/7/2025) pagi sekitar pukul 07.00 WIB. Namun oleh SAR dihimbau untuk tidak mendatangi Watu Togok karena tempat tersebut berbahaya dan tidak boleh dijamah oleh pengunjung," terang Sunu saat dihubungi Minggu (27/7/2025).

Pada Jumat siang sekitar pukul 13.00 WIB, seorang nelayan melihat perempuan mirip Azka di sekitar Watu Togok, dan segera melaporkan ke petugas. Petugas pun mengajaknya kembali ke Pantai Siung.

"Pada hari Sabtu (26/7/2025) pukul 02.00 WIB, Tim SAR masih melihat Azka di depan tendanya. Namun paginya, sekitar pukul 07.00 WIB, saat pemilik tenda hendak membongkar karena masa sewanya habis, dia sudah tidak ada di tempat," ujar Sunu.

Pada Minggu, tim Satlinmas menerima laporan tentang sepeda motor Honda Vario 160 yang ditemukan di sekitar lokasi.

Setelah ditindaklanjuti bersama Polsek Tepus, ditemukan juga tas berisi HP, pakaian, dompet, SIM, serta helm yang diletakkan di atas sepeda motor tersebut.

"Sepeda motor dalam keadaan tidak dikunci stang dan kunci kontak ada," jelas Sunu.

Tim gabungan dari Satlinmas, TNI, dan Polri langsung melakukan penyisiran di area sekitar Watu Togok. Pencarian dilakukan melalui jalur darat dan udara menggunakan drone.

"Kami tadi patroli dari jam 05.30 WIB sampai pukul 10.30 WIB, tidak ada tanda. Masih nihil (keberadaan Azka)," kata Sunu, Senin (4/8/2025).

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Kalteng Salurkan 3.060 Beasiswa Kuliah Untuk Mahasiswa Kurang Mampu Tahun Ini
Kalteng Salurkan 3.060 Beasiswa Kuliah Untuk Mahasiswa Kurang Mampu Tahun Ini
Regional
Gubenur NTT Soroti Jangkar Kapal Rusak Terumbu Karang di Labuan Bajo, Singgung Pariwisata Berkelanjutan
Gubenur NTT Soroti Jangkar Kapal Rusak Terumbu Karang di Labuan Bajo, Singgung Pariwisata Berkelanjutan
Regional
Raja Keraton Surakarta PB XIII Dimakamkan Satu Kedaton dengan PB X di Imogiri Yogyakarta
Raja Keraton Surakarta PB XIII Dimakamkan Satu Kedaton dengan PB X di Imogiri Yogyakarta
Regional
Sri Sultan HB X Akan Melayat Pakubuwono XII Selasa Besok
Sri Sultan HB X Akan Melayat Pakubuwono XII Selasa Besok
Regional
Hilangkan Jejak, Polisi yang Bunuh dan Perkosa Dosen Perempuan di Jambi Sempat Mengepel TKP dan Pakai Wig
Hilangkan Jejak, Polisi yang Bunuh dan Perkosa Dosen Perempuan di Jambi Sempat Mengepel TKP dan Pakai Wig
Regional
Komplotan Curi Dua Motor dalam 2 Menit di Rumah Kos Brebes, Terekam CCTV
Komplotan Curi Dua Motor dalam 2 Menit di Rumah Kos Brebes, Terekam CCTV
Regional
KPAI Temukan Unsur Pelecehan Seksual ke Korban Salah Tangkap di Magelang
KPAI Temukan Unsur Pelecehan Seksual ke Korban Salah Tangkap di Magelang
Regional
Ibu Prada Lucky Tak Kuasa Dengar Kesaksian soal Anaknya Sempat Meminta Ampun
Ibu Prada Lucky Tak Kuasa Dengar Kesaksian soal Anaknya Sempat Meminta Ampun
Regional
Polisi Ditemukan Tewas Tergantung di Asrama Polresta Samarinda
Polisi Ditemukan Tewas Tergantung di Asrama Polresta Samarinda
Regional
TKD Dipangkas, Wagub Kalteng Minta Daerah Gali Potensi Pendapatan Baru
TKD Dipangkas, Wagub Kalteng Minta Daerah Gali Potensi Pendapatan Baru
Regional
Warung Bakso di Solo Ditutup Sementara karena Diduga Gunakan Bahan Non-halal
Warung Bakso di Solo Ditutup Sementara karena Diduga Gunakan Bahan Non-halal
Regional
WNA Asal PNG Dianiaya hingga Tewas di Jayapura, Satu Pelaku Ditangkap
WNA Asal PNG Dianiaya hingga Tewas di Jayapura, Satu Pelaku Ditangkap
Regional
Keraton Surakarta Belum Pikirkan Suksesi, Begini Penjelasan Adik PB XIII
Keraton Surakarta Belum Pikirkan Suksesi, Begini Penjelasan Adik PB XIII
Regional
Rekayasa Lalu Lintas Diberlakukan Saat Pengantaran Jenazah Raja Keraton Surakarta PB XIII
Rekayasa Lalu Lintas Diberlakukan Saat Pengantaran Jenazah Raja Keraton Surakarta PB XIII
Regional
Gubernur Sumut Turun Tangan Mediasi ASN Viral, Presiden Prabowo Beri Atensi Langsung
Gubernur Sumut Turun Tangan Mediasi ASN Viral, Presiden Prabowo Beri Atensi Langsung
Kilas Daerah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau