Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selundupkan 77 Kg Sabu dan 54.000 Butir Ekstasi, 3 WN Malaysia Ditangkap di Kalbar

Kompas.com - 28/08/2025, 17:17 WIB
Hendra Cipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com – Sebanyak tiga warga negara Malaysia ditangkap saat menyelundupkan narkoba jenis sabu seberat 77 kilogram dan 54.000 butir ekstasi di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia, Kecamatan Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (Kalbar). Ketiganya berinisial S, M, dan F.

Direktur Reserse Narkotika Kepolisian Daerah Kalbar Kombespol Dedi Supriadi mengatakan, penyelundupan narkotika tersebut dilakukan di jalur tikus perbatasan pada Minggu (3/8/2025).

“Tim kepolisian bersama Bea Cukai telah memantau titik-titik rawan penyelundupan. Setelah target dipastikan, langsung dilakukan penangkapan,” kata Dedi kepada wartawan, Kamis (28/8/2025).

Baca juga: Diperas Jaksa Rp 5 Miliar, Bos Sindikat Uang Palsu: Untuk Tuntutan Bebas

Dedi menerangkan, di tangan mereka ditemukan sembilan karung goni berisi tas ransel.

Saat digeledah, karung itu ternyata menyimpan narkotika dalam jumlah fantastis: 78 bungkus sabu seberat 77,7 kilogram dan 11 kotak ekstasi berisi 54.785 butir.

“Ini modus mereka, menggunakan karung goni agar terlihat seperti barang bawaan biasa saat lewat jalur tikus,” ujar Dedi.

Hasil pemeriksaan menunjukkan ketiganya membawa sabu dan ekstasi itu dengan speedboat dari Lubuk Hantu, Sarawak, kemudian berjalan kaki selama tiga jam menuju titik serah terima.

Narkotika tersebut rencananya diberikan kepada lima warga Indonesia yang sudah menunggu dengan dua mobil di lokasi penangkapan.

Lima warga Indonesia itu berinisial FDA, RODA, dan RE, yang belakangan diketahui bertugas menyalurkan barang ke Pontianak.

Seluruh tersangka dijerat Pasal 112 dan atau Pasal 114 Undang-Undang tentang Narkotika.

“Baik kurir Malaysia maupun Indonesia mengaku hanya menerima upah Rp 3 juta per orang,” tutup Dedi.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Banjir Lahar Tutup Jalan Menuju 6 Desa di Flores Timur, Akses Warga Terganggu
Banjir Lahar Tutup Jalan Menuju 6 Desa di Flores Timur, Akses Warga Terganggu
Regional
Polisi Tangkap Ayah-Anak Penjagal Anjing di Pekanbaru, Pelaku Jual Daging B1 Rp 75.000 Per Kilo
Polisi Tangkap Ayah-Anak Penjagal Anjing di Pekanbaru, Pelaku Jual Daging B1 Rp 75.000 Per Kilo
Regional
Polisi Aniaya Mahasiswa di Ruang SPKT Polres Manggarai NTT hingga Babak Belur, Keluarga Minta Usut Tuntas
Polisi Aniaya Mahasiswa di Ruang SPKT Polres Manggarai NTT hingga Babak Belur, Keluarga Minta Usut Tuntas
Regional
Hotel Da Vienna Batam Diduga Hindari Pajak Rp 5 Miliar, Kini Diselidiki Kejari
Hotel Da Vienna Batam Diduga Hindari Pajak Rp 5 Miliar, Kini Diselidiki Kejari
Regional
Pemerintah Papua Pegunungan Luncurkan Program 'Minum Kopi Kita', Sediakan Kopi Gratis untuk ASN Setiap Senin dan Kamis
Pemerintah Papua Pegunungan Luncurkan Program "Minum Kopi Kita", Sediakan Kopi Gratis untuk ASN Setiap Senin dan Kamis
Regional
Pria Peleceh Bocah di Jambi Baru Keluar Penjara karena Kasus yang Sama
Pria Peleceh Bocah di Jambi Baru Keluar Penjara karena Kasus yang Sama
Regional
Pedagang Cabai Ditikam Preman Pasar Angso Duo Jambi, 2 Korban Jalani Operasi
Pedagang Cabai Ditikam Preman Pasar Angso Duo Jambi, 2 Korban Jalani Operasi
Regional
Dua Pejabat DPRK Nabire Jadi Tersangka karena Buat Perjalanan Dinas Fiktif, Kerugian Negara Rp 896 Juta
Dua Pejabat DPRK Nabire Jadi Tersangka karena Buat Perjalanan Dinas Fiktif, Kerugian Negara Rp 896 Juta
Regional
Akurasi Kesaksian Intel Polisi di Sidang May Day Semarang Diragukan Kuasa Hukum
Akurasi Kesaksian Intel Polisi di Sidang May Day Semarang Diragukan Kuasa Hukum
Regional
Viral Dugaan Pemukulan Dokter di RSI Sultan Agung Semarang, RS: Sudah Saling Memaafkan
Viral Dugaan Pemukulan Dokter di RSI Sultan Agung Semarang, RS: Sudah Saling Memaafkan
Regional
Fakta Lengkap Tragedi Bus ALS di Tol Padang-Sicincin: Sopir Kabur, 2 Atlet Karate Tewas, 29 Luka
Fakta Lengkap Tragedi Bus ALS di Tol Padang-Sicincin: Sopir Kabur, 2 Atlet Karate Tewas, 29 Luka
Regional
Bupati Kendal Akan Evaluasi Tunjangan Perumahan DPRD yang Capai Rp 28,5 Juta
Bupati Kendal Akan Evaluasi Tunjangan Perumahan DPRD yang Capai Rp 28,5 Juta
Regional
Daftar Belanja Sopir Bank Jateng Usai Bawa Kabur Uang Rp 10 Miliar
Daftar Belanja Sopir Bank Jateng Usai Bawa Kabur Uang Rp 10 Miliar
Regional
Membangun Aksara, Merajut Masa Depan Anak-anak Eks Timtim di Batas Negara
Membangun Aksara, Merajut Masa Depan Anak-anak Eks Timtim di Batas Negara
Regional
Mahasiswa dan Pelajar Todong DPRD Demak dalam Dialog Terbuka, dari Beasiswa hingga Transparansi APBD
Mahasiswa dan Pelajar Todong DPRD Demak dalam Dialog Terbuka, dari Beasiswa hingga Transparansi APBD
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau