Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Terungkapnya Pembunuh Ibu Hamil di Hotel Palembang, Petunjuk Awal dari CCTV

Kompas.com - 17/10/2025, 14:47 WIB
Aji YK Putra,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Rekaman kamera closed-circuit television (CCTV) hotel yang berada di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Lawang Kidul, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang, menjadi petunjuk utama terungkapnya pelaku pembunuhan Anti Puspitasari (22) oleh teman kencannya sendiri.

Dalam rekaman CCTV, Anti dan pelaku Febrianto alias Febri (22) terlihat melakukan transaksi untuk mem-booking salah satu kamar yang berada di lantai dua pada Jumat (10/10/2025) sekitar pukul 17.30 WIB.

Lalu, Anti ditemukan tewas pegawai kamar hotel pada Sabtu (11/10/2025) sekitar pukul 11.30 WIB ketika hendak menginformasikan batas waktu sewa.

Baca juga: Tampang Pembunuh Ibu Hamil di Hotel Palembang, Jalan Terseok Usai Diterjang Peluru

"Saat pintu diketuk tidak dijawab, kemudian salah satu pihak hotel memanggil temannya. Sekitar pukul 12.00 WIB, kamar akhirnya dibuka menggunakan kunci cadangan," ucap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sumatera Selatan Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya saat menggelar konferensi pers, Kamis (16/10/2025).

"Ternyata ditemukan korban atas nama Anti Puspitasari tergeletak di lantai ditutupi selimut, dengan pakaian yang tidak lengkap," tuturnya.

Pihak hotel kemudian melaporkan temuan tersebut ke polisi sehingga petugas pun melakukan olah TKP di lokasi kejadian.

Dari olah TKP itu, korban diketahui mengalami tindak kekerasan dengan mulut disumpal manset dan tangan diikat jilbab berwarna pink.

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Ibu Hamil di Hotel Palembang Terancam Hukuman Mati

"Dari hasil analisis rekaman CCTV, akhirnya penyidik memperoleh petunjuk penting di mana pelaku sempat diantar oleh pengemudi ojek online ke lokasi hotel," ujar Kabid Humas.

Pada Rabu (15/10/2025), tim gabungan Polda Sumatera Selatan mendapatkan petunjuk keberadaan pelaku yang berada di Desa Sidomulyo, Kecamatan Muara Padang, Kabupaten Banyuasin.

Sekitar pukul 21.55 WIB, pelaku Febri pun ditangkap.

Namun, ia berupaya melarikan diri sampai akhirnya ditembak petugas di bagian kaki kiri.

Dari tersangka, polisi mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor Honda Beat warna hitam dengan pelat nomor BG 2486 AI milik korban.

"Dari hasil olah TKP, dia (pelaku) marah ketika masuk ke hotel karena adanya ketidaksesuaian harga (waktu kencan). Dugaan lain masih didalami," kata Nandang.

Baca juga: Terungkap, Ibu Hamil yang Tewas di Kamar Hotel Palembang Dibunuh karena Pelaku Marah Durasi Kencan

Diberitakan sebelumnya, motif pembunuhan Anti Puspitasari (22) yang ditemukan tewas dalam kamar hotel di Palembang akhirnya terungkap setelah pelaku yang diketahui bernama Febrianto alias Febri (22) ditangkap oleh tim gabungan Polda Sumatera Selatan.

Anti dan Febri diketahui berkenalan lewat salah satu grup Facebook dan memutuskan untuk bertemu serta berkencan di salah satu hotel di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Lawang Kidul, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang, pada Jumat (10/10/2025) sekitar pukul 17.30 WIB.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Kalteng Salurkan 3.060 Beasiswa Kuliah Untuk Mahasiswa Kurang Mampu Tahun Ini
Kalteng Salurkan 3.060 Beasiswa Kuliah Untuk Mahasiswa Kurang Mampu Tahun Ini
Regional
Gubenur NTT Soroti Jangkar Kapal Rusak Terumbu Karang di Labuan Bajo, Singgung Pariwisata Berkelanjutan
Gubenur NTT Soroti Jangkar Kapal Rusak Terumbu Karang di Labuan Bajo, Singgung Pariwisata Berkelanjutan
Regional
Raja Keraton Surakarta PB XIII Dimakamkan Satu Kedaton dengan PB X di Imogiri Yogyakarta
Raja Keraton Surakarta PB XIII Dimakamkan Satu Kedaton dengan PB X di Imogiri Yogyakarta
Regional
Sri Sultan HB X Akan Melayat Pakubuwono XII Selasa Besok
Sri Sultan HB X Akan Melayat Pakubuwono XII Selasa Besok
Regional
Hilangkan Jejak, Polisi yang Bunuh dan Perkosa Dosen Perempuan di Jambi Sempat Mengepel TKP dan Pakai Wig
Hilangkan Jejak, Polisi yang Bunuh dan Perkosa Dosen Perempuan di Jambi Sempat Mengepel TKP dan Pakai Wig
Regional
Komplotan Curi Dua Motor dalam 2 Menit di Rumah Kos Brebes, Terekam CCTV
Komplotan Curi Dua Motor dalam 2 Menit di Rumah Kos Brebes, Terekam CCTV
Regional
KPAI Temukan Unsur Pelecehan Seksual ke Korban Salah Tangkap di Magelang
KPAI Temukan Unsur Pelecehan Seksual ke Korban Salah Tangkap di Magelang
Regional
Ibu Prada Lucky Tak Kuasa Dengar Kesaksian soal Anaknya Sempat Meminta Ampun
Ibu Prada Lucky Tak Kuasa Dengar Kesaksian soal Anaknya Sempat Meminta Ampun
Regional
Polisi Ditemukan Tewas Tergantung di Asrama Polresta Samarinda
Polisi Ditemukan Tewas Tergantung di Asrama Polresta Samarinda
Regional
TKD Dipangkas, Wagub Kalteng Minta Daerah Gali Potensi Pendapatan Baru
TKD Dipangkas, Wagub Kalteng Minta Daerah Gali Potensi Pendapatan Baru
Regional
Warung Bakso di Solo Ditutup Sementara karena Diduga Gunakan Bahan Non-halal
Warung Bakso di Solo Ditutup Sementara karena Diduga Gunakan Bahan Non-halal
Regional
WNA Asal PNG Dianiaya hingga Tewas di Jayapura, Satu Pelaku Ditangkap
WNA Asal PNG Dianiaya hingga Tewas di Jayapura, Satu Pelaku Ditangkap
Regional
Keraton Surakarta Belum Pikirkan Suksesi, Begini Penjelasan Adik PB XIII
Keraton Surakarta Belum Pikirkan Suksesi, Begini Penjelasan Adik PB XIII
Regional
Rekayasa Lalu Lintas Diberlakukan Saat Pengantaran Jenazah Raja Keraton Surakarta PB XIII
Rekayasa Lalu Lintas Diberlakukan Saat Pengantaran Jenazah Raja Keraton Surakarta PB XIII
Regional
Gubernur Sumut Turun Tangan Mediasi ASN Viral, Presiden Prabowo Beri Atensi Langsung
Gubernur Sumut Turun Tangan Mediasi ASN Viral, Presiden Prabowo Beri Atensi Langsung
Kilas Daerah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau