Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SPPG Telat Distribusikan Menu MBG ke Sekolah di Pamekasan, Wali Murid Protes

Kompas.com - 17/10/2025, 13:07 WIB
Fathor Rahman,
Bilal Ramadhan

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Ratusan siswa harus menunggu menu Makan Bergizi Gratis (MBG) akibat keterlambatan distribusi dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) ke SDN 1 Kangenan Pamekasan, Jumat (17/10/2025).

Pantauan kompas.com, mobil SPPG Dapur Kangenan baru tiba di sekolah sekitar pukul 10.30. Sehingga distribusi menu MBG selesai pukul 10.50.

Sementara jadwal pulang siswa pukul 10.00. SPPG baru mendistribusikan makanan setengah jam setelah jadwal siswa pulang.

Selain terlambat, SPPG Dapur Kangenan juga mendistribusikan dua menu sekaligus untuk hari jumat dan hari sabtu.

Baca juga: MBG Bikin Siswa Purworejo Semangat Sekolah, Adelia Ingin Menu Lebih Bervariasi

Siswa kelas III, IV, V dan kelas VI yang menunggu mendapatkan dua bingkisan menu MBG dibawa pulang ke rumah.

Menu MBG terbungkus paper bag atau kantong kertas warna coklat. Satu kantong berisi susu, roti, kacang dan air minum kemasan gelas.

Satu kantong lagi berisi jasuke, roti, kelengkeng dan telur rebus.

Saat mobil Dapur Kangenan tiba di sekolah siswa sudah menumpuk menunggu giliran pembangian kantong kertas berisi menu MBG.

Bahkan guru-guru SDN Kangenan 1 pun membantu mendistribusikan kepada siswa.

Baca juga: Hari Ini Ultah Prabowo, Siswa SD Palopo Dapat Menu MBG Spesial: Rasanya Enak

Sementara wali murid sudah menunggu lama di depan pagar sekolah. Merekapun melakukan mengeluh akibat lambatnya menu MBG tiba di sekolah.

"Dengan kejadian ini kami kecewa terhadap dapur MBH nya. Anak-anak seharusnya sudah pulang," kata Ahmad, salah satu wali murid.

Dia mengatakan dapur MBG terkesan tidak siap. Padahal yang didistribusikan menu kering.

Akibatnya, siswa lambat pulang, wali murid pun lama menunggu di depan sekolah.

"Kami berharap keterlambatan ini tidak terulang," katanya.

Baca juga: Aktivis Yogyakarta Dorong Korban MBG Ajukan Gugatan Hukum

Sementara Kepala SPPG Dapur Kangenan Tholib Ifan Jailani mengakui adanya keterlambatan.

Halaman:


Terkini Lainnya
Perahu Tenggelam, Nelayan di Nusa Penida Hilang Kemudian Ditemukan Selamat
Perahu Tenggelam, Nelayan di Nusa Penida Hilang Kemudian Ditemukan Selamat
Surabaya
Julukan Kota Mangga Probolinggo Mulai Pudar, Produksi Turun dan Kebun Beralih Jadi Permukiman
Julukan Kota Mangga Probolinggo Mulai Pudar, Produksi Turun dan Kebun Beralih Jadi Permukiman
Surabaya
Cuaca Ekstrem, 8 Kecamatan di Madiun Rawan Terdampak Bencana
Cuaca Ekstrem, 8 Kecamatan di Madiun Rawan Terdampak Bencana
Surabaya
7 Kecamatan Rawan Bencana, BMKG Banyuwangi Imbau Masyarakat Waspada
7 Kecamatan Rawan Bencana, BMKG Banyuwangi Imbau Masyarakat Waspada
Surabaya
Eri Cahyadi Siapkan Dana Rp 5 Juta untuk Gen-Z Supaya Ikut Kembangkan Kampung
Eri Cahyadi Siapkan Dana Rp 5 Juta untuk Gen-Z Supaya Ikut Kembangkan Kampung
Surabaya
Pertamina Patra Niaga Tangani 462 Keluhan Motor Brebet di Jatim
Pertamina Patra Niaga Tangani 462 Keluhan Motor Brebet di Jatim
Surabaya
Estimasi Awal, Kuota Haji di Kabupaten Pasuruan 2026 Naik 267 Orang
Estimasi Awal, Kuota Haji di Kabupaten Pasuruan 2026 Naik 267 Orang
Surabaya
Sopir Pikap di Pamekasan Borong 30 Jeriken Solar di SPBU Bermodal 2 Surat Kuasa
Sopir Pikap di Pamekasan Borong 30 Jeriken Solar di SPBU Bermodal 2 Surat Kuasa
Surabaya
Surabaya dan Dilema 'Thrifting', antara Simbol Gaya Hidup dan Ancaman Limbah Fesyen
Surabaya dan Dilema "Thrifting", antara Simbol Gaya Hidup dan Ancaman Limbah Fesyen
Surabaya
Para Pejabat Pensiun, 138 SDN di Kabupaten Blitar Tak Punya Kepala Sekolah
Para Pejabat Pensiun, 138 SDN di Kabupaten Blitar Tak Punya Kepala Sekolah
Surabaya
Eri Cahyadi Tanggapi Video Viral Admin di Instagram: Saya Selalu Kasih Kesempatan untuk Anak Muda
Eri Cahyadi Tanggapi Video Viral Admin di Instagram: Saya Selalu Kasih Kesempatan untuk Anak Muda
Surabaya
Remaja Asal Surabaya Dianiaya hingga Tewas di Sampang, Polisi Segera Panggil 2 Saksi
Remaja Asal Surabaya Dianiaya hingga Tewas di Sampang, Polisi Segera Panggil 2 Saksi
Surabaya
Pesan Khofifah untuk Siswa SMA Jatim yang Menjalani TKA: Jaga Emosi Tetap Stabil
Pesan Khofifah untuk Siswa SMA Jatim yang Menjalani TKA: Jaga Emosi Tetap Stabil
Surabaya
Bertengkar dengan Pacar, Pria di Banyuwangi Ancam Bunuh Warga
Bertengkar dengan Pacar, Pria di Banyuwangi Ancam Bunuh Warga
Surabaya
Antre di SPBU Swasta, Warga Surabaya dan Sidoarjo Cari Aman di Tengah Isu Kualitas BBM
Antre di SPBU Swasta, Warga Surabaya dan Sidoarjo Cari Aman di Tengah Isu Kualitas BBM
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau