KOMPAS.com - Seorang petani tembakau di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, bernama Mahmudi (44) ditemukan meninggal di kolam penampungan air buatan di sebuah sawah tempat ia menanam tembakau.
Warga Desa Pandian, Kecamatan/Kota Sumenep itu ditemukan meninggal tepatnya di tegalan Desa Pandian Kecamatan Kota Sumenep pada Selasa (28/5/2024) pukul 06.00 WIB.
"Korban sudah dievakuasi petugas," kata Kepala Sub-Bagian Hubungan Masyarakat Polres Sumenep AKP Widiarti saat dihubungi, Selasa.
Baca juga: Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren
Widiarti menjelaskan, peristiwa itu berawal pada Senin (26/5/2024) sekitar pukul 08.00 WIB saat Mahmudi menanam tembakau bersama saksi Wafi hingga pukul 12.00 WIB.
Setelah itu, Wafi pulang ke rumahnya sedangkan Mahmudi masih bertahan di sawah karena masih mau bekerja pada malam hari.
Selanjutnya sekitar pukul 19.30 WIB, Wafi kembali ke sawah bermaksud mengirim makanan kepada korban.
Namun saat itu ia tidak menjumpai korban di sawah miliknya.
Kemudian pada Selasa (28/5/2024) sekitar pukul 06.00 WIB, Wafi kembali ke sawah dan menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi kepala masuk ke kolam penampunggan air.
"Diduga korban meninggal dunia dikarenakan penyakit epilepsi (kejang-kejang) yang dialami kambuh sehingga korban terjatuh di kolam air," tuturnya.
Baca juga: 2 Hari Pencarian, 3 Korban Longsor Ditemukan Tewas Tertimbun
Berdasarkan penyelidikan sementara, korban meninggal diduga karena penyakitnya sendiri, tidak ada keterlibatan pihak lain. Sebab, korban memang memiliki riwayat epilepsi.
Widiarti menambahkan, jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka. Selanjutnya, dimakamkan.
”Keluarga menolak untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Keluarga korban menolak dilakukan autopsi dan visum. Mereka sudah ikhlas,” pungkasnya.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini