Bocoran Tim Pemenangan Risma-Gus Hans, Ada Menpan RB dan Wali Kota Surabaya

SURABAYA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI-Perjuangan Hasto Kristiyanto membocorkan nama-nama tim pemenangan bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Timur Tri Rismaharini (Risma)-Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) di Pilkada Jatim.

Sejumlah nama yang disebut Hasto antara lain ada nama Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas sebagai dewan pengarah dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sebagai koordinator wilayah Surabaya Raya.

"Di jajaran dewan pengarah ada Abdullah Azwar Anas, di korwil Surabaya Raya ada Eri Cahyadi," kata Hasto usai menggelar rapat koordinasi pemenangan pilkada di kantor DPD PDI-P Jatim di Surabaya, Sabtu (7/9/2024)

Baca juga: Pilkada Jatim 2024, 3 Srikandi Berebut Grahadi

KOMPAS.com/Tria Sutrisna Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto saat diwawancarai di Kantor DPP PDI-P, Kamis (22/8/2024).

"Ketua tim pemenangan akan diumumkan langsung oleh Bu Risma dan Gus Hans nanti," jelasnya.

Dia memastikan, di struktur partai juga akan maksimal memenangkan Risma-Gus Hans, dari struktur eksekutif partai hingga kelompok relawan.

Sementara itu, dua pasangan lainnya yakni petahana Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak dan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim, masing-masing sudah menunjuk ketua tim pemenangan.

Pasangan Khofifah-Emil menunjuk Budi Prijo Soeprajitno sebagai ketua tim pemenangan. Budi adalah mantan birokrat Pemprov Jatim yang juga mantan Ketua Tim Kampanye Daerah Jatim pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024.

Sementara pasangan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim menunjuk Fauzan Fuadi sebagai ketua tim pemenangan. Fauzan adalah Bendahara DPW PKB Jatim yang juga Ketua Fraksi PKB DPRD Jatim.

Baca juga: 3 Paslon di Pilkada Jatim Dinyatakan Sehat Jasmani dan Rohani

Di Pilkada Jatim, pasangan Risma-Gus Hans diusung PDI-Perjuangan dan Partai Hanura, pasangan Luluk-Lukman diusung PKB, sementara petahana Khofifah - Emil diusung koalisi 15 partai politik, yakni PSI, Nasdem, Partai Demokrat, Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Ditambah PBB, Partai Garuda, Partai Buruh, Partai Gelora, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) dan terakhir Partai Prima.