PAMEKASAN, KOMPAS.com - Polres Pamekasan, Jawa Timur, akan meneliti kandungan air dalam sumur tua yang menewaskan 5 orang warga Desa Jarin, Kecamatan Pademawu, Kamis (28/11/2024). Pasalnya, air yang ada di dalam sumur tersebut mengeluarkan bau busuk.
Kasatreskrim Polres Pamekasan, AKP Doni Irawan mengatakan, untuk memastikan penyebab kematian para korban, pihaknya butuh penelitian kandungan air dalam sumur. Dugaan sementara, penyebab kematian korban karena kekurangan oksigen di dalam sumur.
Baca juga: 5 Warga Pamekasan Tewas di Sumur Tua, Diduga Hirup Gas Beracun
"Bau air sumur sangat menyengat. Kemungkinan kandungan oksigennya sedikit. Kemudian dimasuki orang dengan jumlah banyak sehingga menyebabkan kekurangan oksigen," ujar Doni saat dihubungi melalui telepon seluler.
Doni menambahkan, untuk penelitian air tersebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan. Menurutnya, sampel air sudah diambil.
"Kalau airnya mengandung racun, kemungkinan bisa jadi penyebab kematian korban," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 5 warga Dusun Koberung, Desa Jarin, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, tewas di dalam sumur tua, Kamis (28/11/2024). Mereka tewas diduga karena menghirup gas beracun di dalam sumur tua tersebut.
Kelima korban tersebut, Moh Hosen (50), Zainullah (29), Moh Sai (45) Moh Fathorrosi (45) Moh Samsuri (60). Kelima korban masih dalam satu ikatan keluarga.
Para korban, bergantian masuk ke dalam sumur untuk menyelamatkan satu sama lain yang sudah lemas di dalam sumur. Para korban sempat dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini