Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hotel Bintang 5 di Surabaya Terpukul akibat Efisiensi Anggaran, Okupansi Turun Lebih dari 50 Persen

Kompas.com - 24/02/2025, 12:07 WIB
Izzatun Najibah,
Icha Rastika

Tim Redaksi

SURABAYA.KOMPAS.com – Gelombang efisiensi anggaran membuat hotel-hotel bintang 5 di Surabaya terpukul karena mengalami penurunan okupansi yang cukup signifikan.

JW Marriott, salah satu hotel bintang 5 di Surabaya mengalami hal serupa. 

Okupansi hotel tersebut menurun mencapai lebih dari 50 persen di segmen government.

“Di room, business, meeting package yang kita terpukul di situ, khususnya untuk government hampir turun 50 persen ke atas,” kata Director of Marketing Communication JW Marriott Hotel Surabaya, Sesandy Gunawan, Sabtu (22/2/2025).

Baca juga: Terkena PHK, Karyawan Hotel di Mataram Tuntut Pesangon dan Datangi Disnaker NTB

Kata Sandy, angka penurunan di segmen government tersebut diprediksi lebih tinggi dibanding tahun lalu, yakni hampir 60 persen.

“Apalagi dengar-dengar instruksinya maksimum bintang 4 (untuk government) stay bintang 5 enggak boleh. Jadi kita pasti kehilangan,” kata dia. 

Selain government, JW Marriott Surabaya menargetkan pasar corporate dan leisure atau traveler.

Oleh sebab itu, hotel bintang 5 yang berada di Jalan Embong Malang Surabaya tersebut harus memutar otak untuk meningkatkan okupansi.

“Kita enggak bisa berharap ke government saja. Ini hal yang kita expect dari awal udah dengar soal efisiensi, jadi kita fokus ke segmen lain seperti leisure dan corporate dari sisi sales,” ujarnya.

Kondisi yang sama juga dirasakan oleh hotel bintang 5 lainnya di Surabaya, Hotel Vasa.

Baca juga: Panjang Jalan Nasional 2025 Tak Bertambah akibat Efisiensi Anggaran

Mereka mulai mengalami penurunan sejak Instruksi Presiden terkait efisiensi anggaran dikeluarkan pada 22 Januari 2025.

“Mulai terasa sejak akhir Januari dan awal Februari waktu ketok palu. Ada penurunan sampai sekarang sekitar 40 persen,” kata General Manager Vasa Hotel, Roberto, Sabtu (22/2/2025).

Roberto menyampaikan, sejak efisiensi anggaran berlaku pada 10 Februari 2025, sejumlah kegiatan perjalanan dinas yang sebelumnya sudah di-booking di Vasa Hotel Surabaya telah dibatalkan.

“Ada dari kementerian-kementerian melakukan penundaan dan pembatalan. Sudah booking dan konfirmasi, tapi akhirnya harus batal,” ucap Roberto.

Vasa Hotel berkomitmen mendukung kebijakan pemerintah.

Halaman:


Terkini Lainnya
Motif Ayah dan Anak Bunuh Pria di Jalur Bromo
Motif Ayah dan Anak Bunuh Pria di Jalur Bromo
Surabaya
Pemkab Magetan Gratiskan Parkir untuk Ojol, Ini Syaratnya
Pemkab Magetan Gratiskan Parkir untuk Ojol, Ini Syaratnya
Surabaya
Kasus Campak di Bangkalan Meningkat, Rumah Sakit Rawat 21 Pasien
Kasus Campak di Bangkalan Meningkat, Rumah Sakit Rawat 21 Pasien
Surabaya
Kasus Mutilasi di Mojokerto, Jawaban Singkat Alvi soal Alasan Tak Putus Hubungan dengan Korban
Kasus Mutilasi di Mojokerto, Jawaban Singkat Alvi soal Alasan Tak Putus Hubungan dengan Korban
Surabaya
Dendam Alvi Maulana yang Kini Menyesal Usai Mutilasi Kekasih di Mojokerto
Dendam Alvi Maulana yang Kini Menyesal Usai Mutilasi Kekasih di Mojokerto
Surabaya
Desa Bringinan Luncurkan Program Pembayaran PBB dengan Pisang Cavendish
Desa Bringinan Luncurkan Program Pembayaran PBB dengan Pisang Cavendish
Surabaya
Hasil Otopsi, Bayi Syifa di Sumenep Tewas akibat Penganiayaan
Hasil Otopsi, Bayi Syifa di Sumenep Tewas akibat Penganiayaan
Surabaya
Pendapatan Anjlok 70 Persen, Gelombang PHK Mulai Terjadi di Restoran dan Hotel di Ngawi
Pendapatan Anjlok 70 Persen, Gelombang PHK Mulai Terjadi di Restoran dan Hotel di Ngawi
Surabaya
Korban Mutilasi di Mojokerto Tidak Sedang Hamil
Korban Mutilasi di Mojokerto Tidak Sedang Hamil
Surabaya
Polda Jatim Tangkap 2 Terduga Provokator Pembakaran Grahadi
Polda Jatim Tangkap 2 Terduga Provokator Pembakaran Grahadi
Surabaya
Warga Bentuk PAM Swakarsa Usai Ramai Aksi, Eri Cahyadi: Pastikan Surabaya Aman
Warga Bentuk PAM Swakarsa Usai Ramai Aksi, Eri Cahyadi: Pastikan Surabaya Aman
Surabaya
Kasus Pembunuhan di Bangkalan, Polisi Akui Sudah Kantongi Identitas Dua Pelaku
Kasus Pembunuhan di Bangkalan, Polisi Akui Sudah Kantongi Identitas Dua Pelaku
Surabaya
Pelaku Mutilasi Berupaya Hilangkan Sidik Jari Korban, Kapolres Mojokerto: Agar Sulit Diidentifikasi
Pelaku Mutilasi Berupaya Hilangkan Sidik Jari Korban, Kapolres Mojokerto: Agar Sulit Diidentifikasi
Surabaya
Remaja Pembuang Bayi di Pasuruan Diketahui Hamil Sejak SMP
Remaja Pembuang Bayi di Pasuruan Diketahui Hamil Sejak SMP
Surabaya
Kadisdik Magetan: Meski Sempat Terlambat, Bantuan Chromebook Tetap Bisa Digunakan Hingga Saat ini
Kadisdik Magetan: Meski Sempat Terlambat, Bantuan Chromebook Tetap Bisa Digunakan Hingga Saat ini
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau