Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ngambek Tak Diberi Uang, Pengamen di Banyuwangi Pukul Sopir Truk

Kompas.com - 14/03/2025, 17:47 WIB
Fitri Anggiawati,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Sebuah insiden perkelahian antara pengamen dan sopir truk terjadi di perempatan lampu merah Mojopanggung, Kecamatan Giri, Banyuwangi, Kamis (13/3/2025).

Perkelahian ini dipicu ketidakpuasan pengamen yang tidak diberi uang oleh sopir truk.

Kejadian tersebut terekam dalam sebuah video oleh masyarakat di lokasi dan dengan cepat menyebar di media sosial.

Dalam video tersebut, terlihat seorang pengamen memukul sopir truk menggunakan ukulele yang biasa digunakannya untuk mengamen.

Baca juga: Pengamen Aniaya Pengemis karena Berebut Lahan Cari Nafkah

“Benar (ada insiden perkelahian). Insiden ini melibatkan seorang sopir truk dan tiga pengamen jalanan,” ujar Kapolsek Giri, AKP Budi Mujiono, Jumat (14/3/2025).

Budi menjelaskan, perkelahian melibatkan tiga pengamen bernama Rosid (41), Abdul Rozaq Maulana (22), dan Sandi (18), serta sopir truk bernama Nurhakim (52) yang merupakan warga Kelurahan Karangrejo, Banyuwangi.

Saat kejadian, Nurhakim berhenti di lampu merah dan didatangi para pengamen yang meminta uang.

Penolakan Nurhakim membuat para pengamen tersinggung dan memicu cekcok.

“Karena tidak diberi, pengamen ini tersinggung hingga terjadi cekcok mulut dengan sopir truk. Adu argumen pun berlanjut hingga berujung perkelahian,” ujar Budi.

Baca juga: Kisah Pengamen Tak Mampu Tebus Biaya Persalinan Anaknya Sebesar Rp 2 Juta

Perkelahian tersebut menarik perhatian pengguna jalan lainnya, dan akhirnya dilerai oleh warga serta petugas kepolisian yang segera tiba di lokasi.

Kemudian, polisi membawa kedua belah pihak ke Polsek Giri untuk dimintai keterangan.

Setelah dilakukan mediasi, kedua pihak sepakat untuk menyelesaikan masalah secara kekeluargaan.

“Kedua belah pihak sudah berdamai dan membuat surat pernyataan bersama,” tutup Budi.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Pendapatan Anjlok 70 Persen, Gelombang PHK Mulai Terjadi di Restoran dan Hotel di Ngawi
Pendapatan Anjlok 70 Persen, Gelombang PHK Mulai Terjadi di Restoran dan Hotel di Ngawi
Surabaya
Korban Mutilasi di Mojokerto Tidak Sedang Hamil
Korban Mutilasi di Mojokerto Tidak Sedang Hamil
Surabaya
Polda Jatim Tangkap 2 Terduga Provokator Pembakaran Grahadi
Polda Jatim Tangkap 2 Terduga Provokator Pembakaran Grahadi
Surabaya
Warga Bentuk PAM Swakarsa Usai Ramai Aksi, Eri Cahyadi: Pastikan Surabaya Aman
Warga Bentuk PAM Swakarsa Usai Ramai Aksi, Eri Cahyadi: Pastikan Surabaya Aman
Surabaya
Pria di Bangkalan Tewas Usai Diserang Dua Orang di Tepi Jalan
Pria di Bangkalan Tewas Usai Diserang Dua Orang di Tepi Jalan
Surabaya
Pelaku Mutilasi Berupaya Hilangkan Sidik Jari Korban, Kapolres Mojokerto: Agar Sulit Diidentifikasi
Pelaku Mutilasi Berupaya Hilangkan Sidik Jari Korban, Kapolres Mojokerto: Agar Sulit Diidentifikasi
Surabaya
Remaja Pembuang Bayi di Pasuruan Diketahui Hamil Sejak SMP
Remaja Pembuang Bayi di Pasuruan Diketahui Hamil Sejak SMP
Surabaya
Kadisdik Magetan: Meski Sempat Terlambat, Bantuan Chromebook Tetap Bisa Digunakan Hingga Saat ini
Kadisdik Magetan: Meski Sempat Terlambat, Bantuan Chromebook Tetap Bisa Digunakan Hingga Saat ini
Surabaya
Pria di Bangkalan Tewas Usai Dibacok 2 Orang di Tepi Jalan
Pria di Bangkalan Tewas Usai Dibacok 2 Orang di Tepi Jalan
Surabaya
Rekam Jejak Irfan Yusuf, dari Ponpes Tebuireng Jombang Kini Menteri Haji dan Umrah
Rekam Jejak Irfan Yusuf, dari Ponpes Tebuireng Jombang Kini Menteri Haji dan Umrah
Surabaya
Longsor Tutup Jalan Trans Ende-Maumere, Aktivitas Warga Terganggu
Longsor Tutup Jalan Trans Ende-Maumere, Aktivitas Warga Terganggu
Surabaya
Khofifah Bantah PHK Massal di Gudang Garam: Itu Pensiun Dini, Hanya 200 Orang
Khofifah Bantah PHK Massal di Gudang Garam: Itu Pensiun Dini, Hanya 200 Orang
Surabaya
Amankan Iklim Investasi, Pemkab Situbondo Bentuk Satgas Tangani Ormas Terafiliasi Preman
Amankan Iklim Investasi, Pemkab Situbondo Bentuk Satgas Tangani Ormas Terafiliasi Preman
Surabaya
Penerbangan Rute Surabaya-Banyuwangi Aktif Lagi, Terbang 2 Kali Sepekan
Penerbangan Rute Surabaya-Banyuwangi Aktif Lagi, Terbang 2 Kali Sepekan
Surabaya
Eri Cahyadi Angkat Anak Damkar Surabaya yang Gugur Saat Bertugas, Gantikan Ayahnya
Eri Cahyadi Angkat Anak Damkar Surabaya yang Gugur Saat Bertugas, Gantikan Ayahnya
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau