Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bengkel di Bangkalan Kebanjiran Puluhan Motor Brebet, Pelanggan Rogoh Kocek hingga Rp 250.000

Kompas.com - 29/10/2025, 19:47 WIB
Yulian Isna Sri Astuti,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

BANGKALAN, KOMPAS.com - Kerusakan kendaraan dialami sejumlah pengendara pengguna Pertalite. Akibatnya, para pengendara harus membawa motornya ke bengkel terdekat.

Service Advisor bengkel Honda Anugrah Jaya Bangkalan, Alfian, mengatakan sejak kemarin terdapat sekitar 20 motor yang mengalami keluhan serupa yakni motor brebet.

"Iya dari kemarin ramai, rata-rata keluhannya sama, motor brebet," ujarnya, Rabu (29/10/2025).

Akibatnya, tangki motor milik pelanggannya itu harus dikuras. Saat bahan bakar dikeluarkan, Alfian mengaku aroma yang keluar lebih menyengat dari biasanya.

Baca juga: Diduga Gara-gara Pertalite Sejumlah Motor di Sumenep Rusak, Pertamina Buka Suara

"Baunya lebih menyengat. Kalau warnanya sih sama dengan Pertalite pada umumnya," imbuhnya.

Ia menduga, kerusakan motor itu terjadi akibat bahan bakar yang dicampur dengan cairan lain. Namun ia tak bisa memastikan campuran cairan apa yang ada di dalam Pertalite tersebut.

"Untuk campurannya apa saya tidak tau, ya kemungkinan etanol itu. Karena sebelumnya sangat jarang kasus motor brebet apalagi ini serentak sama keluhannya," ungkapnya.

Salah satu pelanggan bengkel, Roni, mengaku semula motornya tidak mengalami kendala apapun. Namun, setelah ia mengisi Pertalite di Krian kemarin, motornya mulai tidak nyaman digunakan.

"Jadi sebelumnya itu enak. Kemarin isi Pertalite di Krian, setelah itu motornya mulai tidak enak dipakai. Lalu tadi brebet saya bawa ke bengkel," jelasnya.

Baca juga: Pertamina Buka 17 Posko Pengaduan Motor Rusak Usai Isi Pertalite, Ini Daftarnya

Ia mengaku resah dengan adanya isu campuran etanol di dalam bahan bakar Pertalite. Sebab, motor miliknya itu digunakan untuk wara wiri keluar kota menggunakan Pertalite.

"Ya kami sebagai pelanggan Pertamina juga resah kalau memang isu itu benar. Pertalite ini menjadi kebutuhan pokok bagi kami yang sering pakai motor," imbuhnya.

Akibat kerusakan tersebut, ia harus merogoh kocek hingga Rp 250.000 untuk melakukan perbaikan motornya agak kembali nyaman digunakan.

"Seharusnya uang tersebut bisa digunakan untuk kebutuhan lain, terpaksa untuk memperbaiki motor," ungkapnya.

Pelanggan lain, Ansori, mengaku juga mengalami keluhan brebet. Akibatnya, ia harus mengganti busi motornya dan membersihkan tangki bahan bakar kendaraan tersebut.

"Iya ini tadi ganti busi. Tangki juga dikuras supaya tidak brebet lagi. Ya mau tidak mau beralih ke Pertamax," pungkasnya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Dua Kecelakaan Terjadi Hampir Bersamaan di Sidoarjo
Dua Kecelakaan Terjadi Hampir Bersamaan di Sidoarjo
Surabaya
Perahu Tenggelam, Nelayan di Nusa Penida Hilang Kemudian Ditemukan Selamat
Perahu Tenggelam, Nelayan di Nusa Penida Hilang Kemudian Ditemukan Selamat
Surabaya
Julukan Kota Mangga Probolinggo Mulai Pudar, Produksi Turun dan Kebun Beralih Jadi Permukiman
Julukan Kota Mangga Probolinggo Mulai Pudar, Produksi Turun dan Kebun Beralih Jadi Permukiman
Surabaya
Cuaca Ekstrem, 8 Kecamatan di Madiun Rawan Terdampak Bencana
Cuaca Ekstrem, 8 Kecamatan di Madiun Rawan Terdampak Bencana
Surabaya
7 Kecamatan Rawan Bencana, BMKG Banyuwangi Imbau Masyarakat Waspada
7 Kecamatan Rawan Bencana, BMKG Banyuwangi Imbau Masyarakat Waspada
Surabaya
Eri Cahyadi Siapkan Dana Rp 5 Juta untuk Gen-Z Supaya Ikut Kembangkan Kampung
Eri Cahyadi Siapkan Dana Rp 5 Juta untuk Gen-Z Supaya Ikut Kembangkan Kampung
Surabaya
Pertamina Patra Niaga Tangani 462 Keluhan Motor Brebet di Jatim
Pertamina Patra Niaga Tangani 462 Keluhan Motor Brebet di Jatim
Surabaya
Estimasi Awal, Kuota Haji di Kabupaten Pasuruan 2026 Naik 267 Orang
Estimasi Awal, Kuota Haji di Kabupaten Pasuruan 2026 Naik 267 Orang
Surabaya
Sopir Pikap di Pamekasan Borong 30 Jeriken Solar di SPBU Bermodal 2 Surat Kuasa
Sopir Pikap di Pamekasan Borong 30 Jeriken Solar di SPBU Bermodal 2 Surat Kuasa
Surabaya
Surabaya dan Dilema 'Thrifting', antara Simbol Gaya Hidup dan Ancaman Limbah Fesyen
Surabaya dan Dilema "Thrifting", antara Simbol Gaya Hidup dan Ancaman Limbah Fesyen
Surabaya
Para Pejabat Pensiun, 138 SDN di Kabupaten Blitar Tak Punya Kepala Sekolah
Para Pejabat Pensiun, 138 SDN di Kabupaten Blitar Tak Punya Kepala Sekolah
Surabaya
Eri Cahyadi Tanggapi Video Viral Admin di Instagram: Saya Selalu Kasih Kesempatan untuk Anak Muda
Eri Cahyadi Tanggapi Video Viral Admin di Instagram: Saya Selalu Kasih Kesempatan untuk Anak Muda
Surabaya
Remaja Asal Surabaya Dianiaya hingga Tewas di Sampang, Polisi Segera Panggil 2 Saksi
Remaja Asal Surabaya Dianiaya hingga Tewas di Sampang, Polisi Segera Panggil 2 Saksi
Surabaya
Pesan Khofifah untuk Siswa SMA Jatim yang Menjalani TKA: Jaga Emosi Tetap Stabil
Pesan Khofifah untuk Siswa SMA Jatim yang Menjalani TKA: Jaga Emosi Tetap Stabil
Surabaya
Bertengkar dengan Pacar, Pria di Banyuwangi Ancam Bunuh Warga
Bertengkar dengan Pacar, Pria di Banyuwangi Ancam Bunuh Warga
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau