Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpar Takjub, Warga Desa Kemiren Banyuwangi Serius Kelola Homestay

Kompas.com - 10/09/2017, 19:03 WIB

BANYUWANGI, KOMPAS.com – Janji Menteri Pariwisata Arief Yahya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat lewat homestay dan desa wisata terpenuhi.

Sabtu (9/9/2017), Kementerian Pariwisata memberi dukungan pelatihan dan bantuan kepada Desa Wisata Kemiren, Banyuwangi, Jawa Timur.

(BACA: Barong Ider Bumi, Ritual Bersih Kampung di Desa Kemiren Banyuwangi)

Pelatihan pengelolaan homestay itu digelar 2 hari, 8-9 September 2017. Ketua Tim Percepatan Wisata Perkotaan dan Wisata Perdesaan Kemenpar, Vitria Ariani terjun langsung mengawal materi pelatihan "Produk, Pengelolaan dan Pelayanan Homestay”.

"Saya melihat kekompakan warga dalam menjaga kelestarian lingkungan dan budaya asli setempat dan mengoptimalkannya untuk kesejahteraan masyarakat melalui pariwisata. Ini harus didukung penuh karena akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Menpar Arief Yahya dalam sambutannya, Sabtu (9/9/2017) dalam siaran pers.

(BACA: Barong, Teater Tradisional Desa Kemiren Banyuwangi yang Masih Bertahan)

Keseriusan warga Kemiren mengelola homestay desa wisata ini memang terbukti. Kuis yang dilontarkan Menpar Arief Yahya terkait desa wisata dan Sapta Pesona bisa dijawab sempurna oleh warga.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengikuti upacara Barong Ider Bumi yang digelar masyarakat Desa Kemiren Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (26/6/2017). Upacara adat Suku Osing itu dipercaya mampu menolak segala bentuk bencana.KOMPAS.COM/FIRMAN ARI Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengikuti upacara Barong Ider Bumi yang digelar masyarakat Desa Kemiren Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (26/6/2017). Upacara adat Suku Osing itu dipercaya mampu menolak segala bentuk bencana.
"Hebat sekali, saya tidak akan ragu dengan perkembangan desa wisata ini. Masyarakatnya sudah paham betul harus bagaimana," kata Arief Yahya.

(BACA: Banyuwangi Punya Pantai dengan Hutan Cemara nan Rindang)

Desa Wisata Kemiren merupakan desa yang kental akan adat dan budayanya. Wisatawan datang berkunjung ke Desa Kemiren ingin berinteraksi langsung dan mengenal budaya suku Osing.

Interaksi langsung tersebut antara lain akhirnya berimbas pada kebutuhan sarana akomodasi berupa homestay yang menunjang dan memadai.

(BACA: Homestay Dadakan Masih Jadi Andalan di Dieng)

Kemenpar melakukan pembinaan di Desa Kemiren. Warganya dilatih untuk mampu menyebarkan semangat dan cara baru manajemen dan tata kelola menjadi desa wisata dengan pengelolaan homestay yang baik.

"Desa wisata juga harus mampu menjual paket atraksi yang dimiliki, salah satunya melalui digitalisasi homestay tersebut," kata Arief Yahya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya bersama istri dan didampingi Bupati Banyuwangi Azwar Anas dalam parade Barong Ider Bumi di desa wisata Kemiren, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (26/6/2017).ARSIP KEMENPAR Menteri Pariwisata Arief Yahya bersama istri dan didampingi Bupati Banyuwangi Azwar Anas dalam parade Barong Ider Bumi di desa wisata Kemiren, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (26/6/2017).
"Pembangunan homestay juga harus mempergunakan Arsitektur Nusantara. Ini yang menjadi kekuatan kita, sekaligus menjaga tradisi dan budaya. Kalau di Kemiren ya rumah adat Osing," kata Arief.

Selain itu, Menpar juga mengingatkan dengan serius terkait kebersihan, khususnya toilet. Menurutnya, toilet salah satu yang menentukan wisatawan bersedia datang atau kembali datang. (*)

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Gratis Piknik Malam Lihat Supermoon di Planetarium Jakarta, Ini Caranya
Gratis Piknik Malam Lihat Supermoon di Planetarium Jakarta, Ini Caranya
Travelpedia
FOTO: Museum Arkeologi Terbesar di Dunia yang Baru Buka di Mesir
FOTO: Museum Arkeologi Terbesar di Dunia yang Baru Buka di Mesir
Travel News
Lift Kaca dan Bayangan Pembangunan di Tebing Bali
Lift Kaca dan Bayangan Pembangunan di Tebing Bali
Travel News
Saat Bromo Tak Sekadar Menawarkan Pemandangan, tapi Juga Cerita Hidup
Saat Bromo Tak Sekadar Menawarkan Pemandangan, tapi Juga Cerita Hidup
BrandzView
Wings Air Buka Rute Nabire-Biak PP, Terbang Dua Kali Seminggu
Wings Air Buka Rute Nabire-Biak PP, Terbang Dua Kali Seminggu
Travel News
Daftar Lengkap Cuti Bersama 2026, dari Imlek hingga Natal
Daftar Lengkap Cuti Bersama 2026, dari Imlek hingga Natal
Travel News
Patung Hachiko di Tokyo, Kisah Anjing Paling Setia di Dunia yang Bikin Haru Wisatawan
Patung Hachiko di Tokyo, Kisah Anjing Paling Setia di Dunia yang Bikin Haru Wisatawan
Travelpedia
Arab Saudi Kurangi Masa Berlaku Visa Umrah, Kini Hanya 1 Bulan
Arab Saudi Kurangi Masa Berlaku Visa Umrah, Kini Hanya 1 Bulan
Travel News
Keraton Yogyakarta Setop Pentas Gamelan Wisata hingga Pemakaman PB XIII
Keraton Yogyakarta Setop Pentas Gamelan Wisata hingga Pemakaman PB XIII
Travel News
Mesir Buka Grand Egyptian Museum, Ada 5.000 Koleksi Firaun Tutankhamun
Mesir Buka Grand Egyptian Museum, Ada 5.000 Koleksi Firaun Tutankhamun
Travel News
Awas Pungli, Retribusi Masuk Kawasan Wisata Cibodas Masih Gratis
Awas Pungli, Retribusi Masuk Kawasan Wisata Cibodas Masih Gratis
Travel News
Pembangunan Lift Kaca Kelingking Beach Disetop Sementara, Dipasang Garis Polisi
Pembangunan Lift Kaca Kelingking Beach Disetop Sementara, Dipasang Garis Polisi
Travel News
Dihadang Angkutan Umum, Transjakarta Hentikan Sementara Rute Pulogadung–Kampung Melayu
Dihadang Angkutan Umum, Transjakarta Hentikan Sementara Rute Pulogadung–Kampung Melayu
Travel News
3 Karya Budaya Wonosobo Masuk Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2025
3 Karya Budaya Wonosobo Masuk Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2025
Travel News
Libur Akhir Tahun, Waspada Puncak Musim Hujan dan Baca Tips Ini
Libur Akhir Tahun, Waspada Puncak Musim Hujan dan Baca Tips Ini
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau