Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Strategi Melaka untuk Tarik Wisatawan Indonesia

Kompas.com - 22/09/2018, 15:10 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk mencapai target 2 juta turis Indonesia ke Melaka, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Melaka mengadakan berbagai promosi, pengenalan destinasi baru, hingga memberikan diskon 70 persen untuk turis Indonesia.

"Banyak strategi dan kemudahan yang kami lakukan, salah satunya ini travel mart pertama di Jakarta, Insya Allah tahun ini target bisa dicapai. Dari Indonesia sekitar dua juta pelancong," kata Muhammad Jailani, kepada KompasTravel saat ditemui di acara Travel Mart Pelancongan Melaka, di Hotel Santika, Jakarta, Jumat (21/9/2018).

Ia menjelaskan salah satu kemudahan yang disajikan khusus untuk turis Indonesia ialah diskon, sampai 70 persen untuk akomodasi, atraksi, dan kuliner.

"Saya beri satu contoh ya, sepasang suami istri Indonesia, menginap di Melaka katakanlah MITC Hotel, breakfast dua orang, dua tiket ke Melaka Taman Sari, dua tiket Melaka River Cruise, hanya dengan 179 Ringgit, tak akan dapat di mana-mana," ujarnya.

Salah satu sudut Jonker Street Melaka, Malaysia.KOMPAS.com/SAKINA RAKHMA DIAH SETIAWAN Salah satu sudut Jonker Street Melaka, Malaysia.

MITC Hotel merupakan hotel bintang tiga, salah satu yang ramai dikunjungi turis. Jika menggunakan hotel bintang lima, maka hanya perlu tambah 40 ringgit.

"Tak hanya diskon, kami buatkan paket baru, produk baru, ada Impression City di sana nanti ada banyak persembahan kebudayaan, jejak heritage, belanja, dan banyak hal baru lainnya. Bisa tahu bagaimana pelayaran Cheng Ho Indonesia-Malaysia," kata Jailani.

Tower Sky Jump jadi salah satu atraksi wisata baru yang dipromosikan pada Indonesia di Travel Mart Pelancongan Melaka. Wisatawan akan dibawa ke tower lantai 20 untuk terbang mengelilingi kota dengan paralayang.

Pegawai-pegawai pariwisata khususnya di obyek wisata Melaka, kini diwajibkan menggunakan busana adat sesuai kebudayaannya masing-masing. Ada yang Melayu, ada juga busana akulturasi dengan Indonesia, China, Arab, Inggris, juga Portugis.

Reruntuhan St. Paul Church, Melaka yang lokasinya berada di atas bukit.KOMPAS.com/SAKINA RAKHMA DIAH SETIAWAN Reruntuhan St. Paul Church, Melaka yang lokasinya berada di atas bukit.

Lalu berbagai acara antar bangsa pun digelar untuk menarik wisatawannya, salah satunya Festival Viesta Melaka yang mengundang peserta dari berbagai negara Asia Tenggara.

Memanfaatkan kesamaan sejarah dan budaya yang mengalir antara Melaka dan Indonesia, pihak Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Melaka akan membuat galeri jejak sejarah Indonesia-Melaka.

"Kita sebenarnya kaka adik, hanya dibatasi lautan saja. Jadi banyak serupa tapi tak sama yang menarik untuk dicoba. Di Melaka banyak orang Jawa, tapi masakan jawa mereka beda dengan di Indonesia, begitu juga Minang, Batak, dan lainnya. Ayo coba makanya," pungkasnya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Gratis Piknik Malam Lihat Supermoon di Planetarium Jakarta, Ini Caranya
Gratis Piknik Malam Lihat Supermoon di Planetarium Jakarta, Ini Caranya
Travelpedia
FOTO: Museum Arkeologi Terbesar di Dunia yang Baru Buka di Mesir
FOTO: Museum Arkeologi Terbesar di Dunia yang Baru Buka di Mesir
Travel News
Lift Kaca dan Bayangan Pembangunan di Tebing Bali
Lift Kaca dan Bayangan Pembangunan di Tebing Bali
Travel News
Saat Bromo Tak Sekadar Menawarkan Pemandangan, tapi Juga Cerita Hidup
Saat Bromo Tak Sekadar Menawarkan Pemandangan, tapi Juga Cerita Hidup
BrandzView
Wings Air Buka Rute Nabire-Biak PP, Terbang Dua Kali Seminggu
Wings Air Buka Rute Nabire-Biak PP, Terbang Dua Kali Seminggu
Travel News
Daftar Lengkap Cuti Bersama 2026, dari Imlek hingga Natal
Daftar Lengkap Cuti Bersama 2026, dari Imlek hingga Natal
Travel News
Patung Hachiko di Tokyo, Kisah Anjing Paling Setia di Dunia yang Bikin Haru Wisatawan
Patung Hachiko di Tokyo, Kisah Anjing Paling Setia di Dunia yang Bikin Haru Wisatawan
Travelpedia
Arab Saudi Kurangi Masa Berlaku Visa Umrah, Kini Hanya 1 Bulan
Arab Saudi Kurangi Masa Berlaku Visa Umrah, Kini Hanya 1 Bulan
Travel News
Keraton Yogyakarta Setop Pentas Gamelan Wisata hingga Pemakaman PB XIII
Keraton Yogyakarta Setop Pentas Gamelan Wisata hingga Pemakaman PB XIII
Travel News
Mesir Buka Grand Egyptian Museum, Ada 5.000 Koleksi Firaun Tutankhamun
Mesir Buka Grand Egyptian Museum, Ada 5.000 Koleksi Firaun Tutankhamun
Travel News
Awas Pungli, Retribusi Masuk Kawasan Wisata Cibodas Masih Gratis
Awas Pungli, Retribusi Masuk Kawasan Wisata Cibodas Masih Gratis
Travel News
Pembangunan Lift Kaca Kelingking Beach Disetop Sementara, Dipasang Garis Polisi
Pembangunan Lift Kaca Kelingking Beach Disetop Sementara, Dipasang Garis Polisi
Travel News
Dihadang Angkutan Umum, Transjakarta Hentikan Sementara Rute Pulogadung–Kampung Melayu
Dihadang Angkutan Umum, Transjakarta Hentikan Sementara Rute Pulogadung–Kampung Melayu
Travel News
3 Karya Budaya Wonosobo Masuk Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2025
3 Karya Budaya Wonosobo Masuk Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2025
Travel News
Libur Akhir Tahun, Waspada Puncak Musim Hujan dan Baca Tips Ini
Libur Akhir Tahun, Waspada Puncak Musim Hujan dan Baca Tips Ini
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau