Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayoritas Orang Indonesia Datang ke Melaka untuk Berobat

Kompas.com - 22/09/2018, 19:08 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Exco Pelancongan atau Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Melaka, Malaysia, Muhammad Jailani mengatakan orang Indonesia salah satu yang terbanyak ke Melaka. Orang Indonesia datang ke Melaka dengan alasan untuk berobat.

"Wisatawan Indonesia termasuk yang paling tinggi ke Melaka, hanya kalah dengan Singapura dan China sejak 2015. Hanya saja banyak mereka yang hanya wisata pengobatan," ujar Muhammad Jailani, pada KompasTravel, saat Travel Mart Pelancongan Melaka, di Hotel Santika, Jakarta, Jumat (21/9/2018).

Menurutnya hal tersebut dikarenakan berbagai rumah sakit besar di Melaka memiliki kualitas dan teknologi yang bagus di Asia. Pengobatan di Melaka, lanjutnya, memiliki harga yang relatif lebih murah diantara negara Asia lainnya.

"(Melaka) Salah satu terbaik di Asia untuk kualitas pengobatan rumah sakitnya, dan yang paling murah. Ini karena setiap dokter-dokter di Melaka itu selalu dipantau pemerintah kinerjanya," klaimnya.

Jika kedapatan pengaduan pelayanan yang berat, atau terjerat kasus tertentu, dokter-dokter di sana langsung dicabut surat izin praktiknya. Menurutnya hal ini merupakan tindakan tegas yang dilakukan untuk menjaga kualitas, dan nama baik Melaka.

Ia menyebutkan rumah sakit yang banyak dikunjungi seperti Putera Specialist Hospital, Pantai Hospital, dan Oriental Melaka Straits.

Selain itu banyak juga dokter-dokter spesialis yang mungkin masih terbatas di beberapa negara, seperti penyakit dalam, kulit, hingga anak.

Di tahun 2017, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Melaka, mencatat ada 662.000 orang Indonesia yang berkunjung untuk ke berbagai rumah sakit di Melaka.

Kini mereka lebih mempromosikan pariwisata lainnya untuk mendongrak kunjungan turis, seperti wisata heritage, kuliner, alam, dan wista pendidikan.

Salah satu upaya dengan promosi kuliner dan travel mart di Jakarta, yang pertama kali dilakukan pada Jumat, (21/9/2018).

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Gratis Piknik Malam Lihat Supermoon di Planetarium Jakarta, Ini Caranya
Gratis Piknik Malam Lihat Supermoon di Planetarium Jakarta, Ini Caranya
Travelpedia
FOTO: Museum Arkeologi Terbesar di Dunia yang Baru Buka di Mesir
FOTO: Museum Arkeologi Terbesar di Dunia yang Baru Buka di Mesir
Travel News
Lift Kaca dan Bayangan Pembangunan di Tebing Bali
Lift Kaca dan Bayangan Pembangunan di Tebing Bali
Travel News
Saat Bromo Tak Sekadar Menawarkan Pemandangan, tapi Juga Cerita Hidup
Saat Bromo Tak Sekadar Menawarkan Pemandangan, tapi Juga Cerita Hidup
BrandzView
Wings Air Buka Rute Nabire-Biak PP, Terbang Dua Kali Seminggu
Wings Air Buka Rute Nabire-Biak PP, Terbang Dua Kali Seminggu
Travel News
Daftar Lengkap Cuti Bersama 2026, dari Imlek hingga Natal
Daftar Lengkap Cuti Bersama 2026, dari Imlek hingga Natal
Travel News
Patung Hachiko di Tokyo, Kisah Anjing Paling Setia di Dunia yang Bikin Haru Wisatawan
Patung Hachiko di Tokyo, Kisah Anjing Paling Setia di Dunia yang Bikin Haru Wisatawan
Travelpedia
Arab Saudi Kurangi Masa Berlaku Visa Umrah, Kini Hanya 1 Bulan
Arab Saudi Kurangi Masa Berlaku Visa Umrah, Kini Hanya 1 Bulan
Travel News
Keraton Yogyakarta Setop Pentas Gamelan Wisata hingga Pemakaman PB XIII
Keraton Yogyakarta Setop Pentas Gamelan Wisata hingga Pemakaman PB XIII
Travel News
Mesir Buka Grand Egyptian Museum, Ada 5.000 Koleksi Firaun Tutankhamun
Mesir Buka Grand Egyptian Museum, Ada 5.000 Koleksi Firaun Tutankhamun
Travel News
Awas Pungli, Retribusi Masuk Kawasan Wisata Cibodas Masih Gratis
Awas Pungli, Retribusi Masuk Kawasan Wisata Cibodas Masih Gratis
Travel News
Pembangunan Lift Kaca Kelingking Beach Disetop Sementara, Dipasang Garis Polisi
Pembangunan Lift Kaca Kelingking Beach Disetop Sementara, Dipasang Garis Polisi
Travel News
Dihadang Angkutan Umum, Transjakarta Hentikan Sementara Rute Pulogadung–Kampung Melayu
Dihadang Angkutan Umum, Transjakarta Hentikan Sementara Rute Pulogadung–Kampung Melayu
Travel News
3 Karya Budaya Wonosobo Masuk Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2025
3 Karya Budaya Wonosobo Masuk Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2025
Travel News
Libur Akhir Tahun, Waspada Puncak Musim Hujan dan Baca Tips Ini
Libur Akhir Tahun, Waspada Puncak Musim Hujan dan Baca Tips Ini
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau