Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Simpan Daging Sapi agar Awet hingga 2 Bulan

Kompas.com - 12/05/2020, 12:15 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah berhasil memilih daging segar, langkah selanjutnya yang harus diperhatikan adalah cara menyimpannya.

Sebab, kesalahan cara menyimpan daging justru akan memengaruhi kualitasnya. Hal itu tentu tidak diinginkan, bukan?

Baca juga: Cara Memilih Daging Ayam yang Segar dengan Dilihat, Ditekan, dan Dicium

Chef Aguk Prasetiyo dari Hotel Santika Cirebon membagikan tips mengenai bagaimana menyimpan daging sapi yang baik.

Salah satu cara yang disarankan Chef Aguk adalah membekukan daging sapi sehingga bisa bertahan lebih lama.

"Kalau dibekukan, dan penyimpanannya bagus, lalu dibungkus atau divakum kita masukan ke frezeer itu (bisa) 1 hingga 2 bulan kuat. Kalau suhu frezeer-nya bagus dan dinginnya stabil juga," jelas Aguk saat dihubungi Kompas.com,  Rabu (6/5/2020).

Baca juga: Kenapa Wagyu Mahal? Daging Sapi Khas Jepang

  • Tidak dicuci terlalu lama

Sebelum menyimpannya di frezeer, Aguk menyarankan, untuk tidak mencuci daging terlalu lama.

Sebab air dapat masuk ke dalam daging yang akan menekan sari dari daging, sehingga bisa memengaruhi rasanya.

  • Wadah rapat atau vakum

Selain itu, pastikan saat menyi menyimpannya di frezeer, tidak terkontaminasi dengan aroma produk lain.

Jika ingin awet dan aroma daging tidak terkontaminasi dengan produk lain, kamu bisa memasukan daging pada wadah yang rapat. Lebih baik lagi juga divakum.

Baca juga: Tips Mengolah Daging Beku, Jangan Pakai Microwave

Ilustrasi daging sapi kobehungryworks Ilustrasi daging sapi kobe

  • Jangan lama-lama di suhu ruang

Daging juga tidak disarankan untuk diletakan di suhu ruang terlalu lama. Sebab, kualitas daging akan menurun jika berada di suhu ruang dalam jangka waktu 1 hingga 2 jam saja.

Selain itu, warna dari daging akan berubah menjadi pucat jika disimpan di suhu ruang. Daging sapi memiliki potensi untuk menjadi sarang bakteri jika disimpan di suhu ruang.

"Kalau disimpan di suhu ruangan yang kita hindari adalah bakteri sebenarnya. Takutnya kalau ruangannya tidak steril bakterinya bisa menempel di daging," papar Aguk.

Baca juga: Apa Itu Wagyu Grade A5? Panduan Sistem Penilaian Daging Mahal Jepang

  • Segera dimasak

Jika kamu selesai melakukan proses thawing (pencairan daging) pastikan kamu sesegera mungkin memasak dagingnya.

Sebab jika daging sudah terkontaminasi dengan bakteri maka bisa menyebabkan bahan makanan tersebut  rusak.

Bila daging disimpan dalam kulkas akan bertahan selama tiga hari. Namun untuk saat ini menyimpan daging di dalam kulkas kurang disarankan.

Pada musim karantina, kamu akan sering membuka tutup kulkas dan suhunya akan berubah-ubah. Suhu yang tidak stabil juga akan mempengaruhi kualitas daging. 

Baca juga: Cerita Daging Kobe Jepang yang Mendunia berkat Kobe Bryant

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Gratis Piknik Malam Lihat Supermoon di Planetarium Jakarta, Ini Caranya
Gratis Piknik Malam Lihat Supermoon di Planetarium Jakarta, Ini Caranya
Travelpedia
FOTO: Museum Arkeologi Terbesar di Dunia yang Baru Buka di Mesir
FOTO: Museum Arkeologi Terbesar di Dunia yang Baru Buka di Mesir
Travel News
Lift Kaca dan Bayangan Pembangunan di Tebing Bali
Lift Kaca dan Bayangan Pembangunan di Tebing Bali
Travel News
Saat Bromo Tak Sekadar Menawarkan Pemandangan, tapi Juga Cerita Hidup
Saat Bromo Tak Sekadar Menawarkan Pemandangan, tapi Juga Cerita Hidup
BrandzView
Wings Air Buka Rute Nabire-Biak PP, Terbang Dua Kali Seminggu
Wings Air Buka Rute Nabire-Biak PP, Terbang Dua Kali Seminggu
Travel News
Daftar Lengkap Cuti Bersama 2026, dari Imlek hingga Natal
Daftar Lengkap Cuti Bersama 2026, dari Imlek hingga Natal
Travel News
Patung Hachiko di Tokyo, Kisah Anjing Paling Setia di Dunia yang Bikin Haru Wisatawan
Patung Hachiko di Tokyo, Kisah Anjing Paling Setia di Dunia yang Bikin Haru Wisatawan
Travelpedia
Arab Saudi Kurangi Masa Berlaku Visa Umrah, Kini Hanya 1 Bulan
Arab Saudi Kurangi Masa Berlaku Visa Umrah, Kini Hanya 1 Bulan
Travel News
Keraton Yogyakarta Setop Pentas Gamelan Wisata hingga Pemakaman PB XIII
Keraton Yogyakarta Setop Pentas Gamelan Wisata hingga Pemakaman PB XIII
Travel News
Mesir Buka Grand Egyptian Museum, Ada 5.000 Koleksi Firaun Tutankhamun
Mesir Buka Grand Egyptian Museum, Ada 5.000 Koleksi Firaun Tutankhamun
Travel News
Awas Pungli, Retribusi Masuk Kawasan Wisata Cibodas Masih Gratis
Awas Pungli, Retribusi Masuk Kawasan Wisata Cibodas Masih Gratis
Travel News
Pembangunan Lift Kaca Kelingking Beach Disetop Sementara, Dipasang Garis Polisi
Pembangunan Lift Kaca Kelingking Beach Disetop Sementara, Dipasang Garis Polisi
Travel News
Dihadang Angkutan Umum, Transjakarta Hentikan Sementara Rute Pulogadung–Kampung Melayu
Dihadang Angkutan Umum, Transjakarta Hentikan Sementara Rute Pulogadung–Kampung Melayu
Travel News
3 Karya Budaya Wonosobo Masuk Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2025
3 Karya Budaya Wonosobo Masuk Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2025
Travel News
Libur Akhir Tahun, Waspada Puncak Musim Hujan dan Baca Tips Ini
Libur Akhir Tahun, Waspada Puncak Musim Hujan dan Baca Tips Ini
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau