Dekat dengan IKN, Balikpapan Fokus Kembangan Wisata Bahari

KOMPAS.com - Balikpapan, Kalimantan Timur berlokasi sangat dekat dengan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Sebagai beranda IKN, Balikpapan mulai menyiapkan diri untuk mengembangkan pariwisata. Salah satu fokus pengembangannya adalah wisata di daerah pesisir, atau wisata bahari.

Baca juga: 6 Wisata Sekitar IKN Nusantara, Bisa Kunjungi Desa Adat Suku Dayak 

Dikutip dari Tribun Kaltim, Dinas Pariwisata Banjarmasin kini tengah menyiapkan kapal wisata untuk para pengunjung menikmati pesona alam Teluk Balikpapan.

"Kami sebagai penyangga Ibu Kota Negara (IKN) ingin menyiapkan lebih awal sarana wisata untuk masyrakat baik di dalam maupun di luar kota, agar Kota Balikpapan dikenal secara luas melalui wisata, khususnya wisata bahari," ujar Sekretaris Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Balikpapan, Abdul Majid, Rabu (20/07/2022) seperti dikutip Tribun Kaltim.

Baca juga: 10 Tempat Wisata di Balikpapan yang Wajib Dikunjungi

Ia menambahkan, jika kapal yang digarap dari Makassar sudah rampung, uji coba wisata bahari sudah bisa dilakukan dengan melibatkan masyarakat Balikpapan.

Masa uji coba rencananya mulai dilakukan pada Agustus 2022 selama satu minggu, dengan kapasitas kapal mencapai 60 muatan.

Sementara durasi menikmati destinasi wisata bahari dalah sekitar 2 jam 30 menit.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Nantinya, promosi lewat media sosial juga akan digencarkan.

"Minggu depan jika kapal sudah beres, dicoba dulu ke masyarakat. Kita lihat animo dari masyarakat sampai mana dengan adanya destinasi wisata bahari menggunakan kapal," tuturnya.

Baca juga: Pantai Serumpun yang Asri di Balikpapan, Masih Jarang Diketahui

SHUTTERSTOCK/ARIA SANDI HASIM Pengunjung menikmati suasana di sebuah pantai di Balikpapan, Kalimantan Timur.

Seiring dengan pengembangan potensi wisata bahari di Balikpapan, Abdul Majid mengajak banyak pihak untuk ikut berkontribusi. Termasuk para investor dan pelaku ekonomi kreatif.

"Seperti dibangunnya panggung mini stay, yang nantinya bisa digunakan untuk memperkenalkan tarian-tarian adat daerah," ucap dia.