Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kedutaan Perancis Bantu Percepatan Pemulihan Museum Nasional Indonesia

Kompas.com - 26/10/2023, 14:02 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kedutaan Besar Perancis untuk Indonesia membantu percepatan pemulihan Museum Nasional Indonesia (MNI) dengan menghadirkan dua orang ahli arsitek.

Dua ahli arsitek tersebut bekerjasama dengan pihak MNI untuk menilai integritas struktural bangunan museum yang terdampak. Selain itu, mereka juga memastikan stabilitas struktur bangunan untuk pencegahan kerusakan lebih lanjut.

"Bulan ini (Oktober) tim ahli arsitektur yang didelegasikan oleh Kedutaan Besar Perancis di Indonesia telah mendukung kami dalam menyusun rencana jangka pendek dan jangka panjang untuk mendukung pemulihan bangunan MNI yang terdampak musibah kebakaran," kata Pelaksana Tugas Kepala Badan Layanan Umum Museum dan Cagar Budaya (BLU MCB), Ahmad Mahendra dalam siaran resmi MNI, Kamis (26/10/2023).

Baca juga: Hari Museum Nasional, Ini 8 Museum Unik di Indonesia yang Punya Koleksi Tak Biasa

Ahmad juga mengucapkan terima kasih atas dukungan berbagai pihak di Indonesia maupun tim profesional dari luar negeri terhadap upaya pemulihan MNI.

Tim ahli arsitektur Perancis yang ikut membantu pemulihan MNI yaitu Cedric Trenesaux dan Frederic Martorello.

Kedua ahli ini diketahui memiliki keahlian di bidang pelestarian dan rekonstruksi monumen bersejarah, serta bangunan warisan dan bersejarah.

Cedric dan Frederic juga merupakan ahli arsitek yang sudah memiliki pengalaman dalam penanganan kerusakan pascakebakaran pada bangunan bersejarah.

Baca juga: 817 Koleksi Bersejarah di Museum Nasional Terdampak Kebakaran

Hingga Selasa (24/10/2023), total artefak yang berhasil diidentifikasi mencapai 703 artefak. Sekitar 694 di antaranya telah selesai diklasifikasikan dan sedang melalui uji sampel serta analisis di Balai Konservasi Borobudur.

Perwakilan Kedutaan Perancis di Indonesia menyampaikan bahwa laporan komprehensif yang dihasilkan tim ahli dapat segera diimplementasikan bersama untuk menstabilkan bangunan.

Arca  yang sudah berhasil dievakuasi dari ruangan Galeri Perunggu sedang didokumentasikan. (Sumber: Dok Museum Nasional Indonesia)Xena Olivia Arca yang sudah berhasil dievakuasi dari ruangan Galeri Perunggu sedang didokumentasikan. (Sumber: Dok Museum Nasional Indonesia)

Tujuannya, supaya bisa melindungi bangunan warisan, koleksi, serta para pekerja di area yang terkena dampak.

"Kami terus melakukan komunikasi dan diskusi secara intensif dengan tim ahli. Fokus kami restorasi Museum Nasional Indonesia dapat berjalan dengan lancar dan tepat waktu," kata Ahmad.

Baca juga: Demi Keamanan, Museum Nasional dan Koleksi Diusulkan jadi Obyek Vital Nasional

Ahmad juga berharap, dengan adanya dukungan berbagai ahli dari dalam dan luar negeri dapat mempercepat proses pemulihan MNI.

Dengan begitu, MNI dapat kembali dinikmati lagi oleh wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Travel Ideas
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Travel News
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Travelpedia
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Travelpedia
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
Travelpedia
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Travel News
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Travelpedia
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Travelpedia
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Travelpedia
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Travel News
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Travel News
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Travelpedia
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Travel Ideas
Tips Memotret Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
Tips Memotret Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
Travelpedia
Main ke TMII, Turis Asal Pakistan Ini Asik Menabuh Alat Musik Dol di Anjungan Bengkulu
Main ke TMII, Turis Asal Pakistan Ini Asik Menabuh Alat Musik Dol di Anjungan Bengkulu
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau