Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waktu Terbaik Lihat Hiu Paus di Botubarani Gorontalo

Kompas.com - 14/09/2024, 19:34 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com - Provinsi Gorontalo di Pulau Sulawesi bagian utara, dikenal punya banyak wisata bahari. 

Salah satunya adalah melihat hiu paus di Botubarani, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango. 

Waktu tempuhnya cukup singkat dari pusat Kota Gorontalo, yakni sekitar setengah jam. Wisatawan juga tidak perlu ke tengah laut lepas untuk bertemu hiu paus.

Baca juga: Hiu Paus Botubarani Gorontalo: Harga Paket Wisata dan Jam Bukanya

Itu karena hiu paus bisa ditemukan dengan jarak sekitar 25 meter dari bibir pantai. Wisatawan bahkan bisa berenang dari pantai menuju lokasi hiu paus. 

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Kompas.com sempat menjajal sensasi wisata hiu paus Botubarani ini pada Sabtu (30/8/2024) saat agenda Press Tour Gorontalo yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). 

Waktu yang tepat melihat hiu paus di Botubarani 

Jika ingin melihat hiu paus di Botubarani, Gorontalo, maka ada waktu-waktu tertentu yang disarankan. 

Pemandu wisata bernama Iman mengatakan, pihaknya selalu memantau dan mencatat kemunculan hiu paus di perairan Botubarani selama bertahun-tahun sejak 2016.

Baca juga: Hiu Paus di Botubarani Gorontalo, Sensasi Bertemu Raksasa Bawah Laut

“Berdasarkan pengamatan kami, hiu paus paling banyak terlihat antara bulan Mei sampai Juli.” kata dia saat melakukan briefing kepada peserta tur. 

Pada periode Mei hingga Juli, sambung dia, biasanya ada lebih dari satu individu hiu paus yang muncul. Bahkan, pernah sampai ada empat hiu paus yang muncul bersamaan.

Hiu Paus Gorontalo menghilang.DOK/FAHRI AMAR Hiu Paus Gorontalo menghilang.

Wisatawan yang ingin melihat hiu paus di Botubarani pun disarankan untuk datang pada periode waktu tersebut. 

Adapun saat Kompas.com berkunjung pada 30 Agustus 2024, hanya ada satu individu hiu paus yang terlihat. 

Baca juga: Prilly Latuconsina Ungkap Pengalaman Pertama Bertemu Hiu Paus

Pengelola memberi nama hiu paus yang muncul itu dengan sebutan Serli. Meski begitu, nama itu bukan berarti disematkan untuk satu individu hiu paus. 

“Serli itu singkatan dari sering terlihat. Jadi hiu paus yang muncul di sini kami beri nama Serli,” ujar Iman.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Gratis Piknik Malam Lihat Supermoon di Planetarium Jakarta, Ini Caranya
Gratis Piknik Malam Lihat Supermoon di Planetarium Jakarta, Ini Caranya
Travelpedia
FOTO: Museum Arkeologi Terbesar di Dunia yang Baru Buka di Mesir
FOTO: Museum Arkeologi Terbesar di Dunia yang Baru Buka di Mesir
Travel News
Lift Kaca dan Bayangan Pembangunan di Tebing Bali
Lift Kaca dan Bayangan Pembangunan di Tebing Bali
Travel News
Saat Bromo Tak Sekadar Menawarkan Pemandangan, tapi Juga Cerita Hidup
Saat Bromo Tak Sekadar Menawarkan Pemandangan, tapi Juga Cerita Hidup
BrandzView
Wings Air Buka Rute Nabire-Biak PP, Terbang Dua Kali Seminggu
Wings Air Buka Rute Nabire-Biak PP, Terbang Dua Kali Seminggu
Travel News
Daftar Lengkap Cuti Bersama 2026, dari Imlek hingga Natal
Daftar Lengkap Cuti Bersama 2026, dari Imlek hingga Natal
Travel News
Patung Hachiko di Tokyo, Kisah Anjing Paling Setia di Dunia yang Bikin Haru Wisatawan
Patung Hachiko di Tokyo, Kisah Anjing Paling Setia di Dunia yang Bikin Haru Wisatawan
Travelpedia
Arab Saudi Kurangi Masa Berlaku Visa Umrah, Kini Hanya 1 Bulan
Arab Saudi Kurangi Masa Berlaku Visa Umrah, Kini Hanya 1 Bulan
Travel News
Keraton Yogyakarta Setop Pentas Gamelan Wisata hingga Pemakaman PB XIII
Keraton Yogyakarta Setop Pentas Gamelan Wisata hingga Pemakaman PB XIII
Travel News
Mesir Buka Grand Egyptian Museum, Ada 5.000 Koleksi Firaun Tutankhamun
Mesir Buka Grand Egyptian Museum, Ada 5.000 Koleksi Firaun Tutankhamun
Travel News
Awas Pungli, Retribusi Masuk Kawasan Wisata Cibodas Masih Gratis
Awas Pungli, Retribusi Masuk Kawasan Wisata Cibodas Masih Gratis
Travel News
Pembangunan Lift Kaca Kelingking Beach Disetop Sementara, Dipasang Garis Polisi
Pembangunan Lift Kaca Kelingking Beach Disetop Sementara, Dipasang Garis Polisi
Travel News
Dihadang Angkutan Umum, Transjakarta Hentikan Sementara Rute Pulogadung–Kampung Melayu
Dihadang Angkutan Umum, Transjakarta Hentikan Sementara Rute Pulogadung–Kampung Melayu
Travel News
3 Karya Budaya Wonosobo Masuk Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2025
3 Karya Budaya Wonosobo Masuk Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2025
Travel News
Libur Akhir Tahun, Waspada Puncak Musim Hujan dan Baca Tips Ini
Libur Akhir Tahun, Waspada Puncak Musim Hujan dan Baca Tips Ini
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau