Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Labu, Halloween Dulunya Menggunakan Lobak

Kompas.com - 31/10/2024, 12:01 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

Sumber BBC

KOMPAS.com - Meski kurang populer di Indonesia, Halloween merupakan tradisi yang dirayakan di banyak negara, terutama Amerika Serikat. 

Perayaan yang jatuh setiap 31 Oktober ini berasal dari festival kuno Celtic yang dikenal sebagai Samhain, yang dirayakan lebih dari 2.000 tahun lalu. 

Saat ini, Halloween dipenuhi dengan berbagai tradisi, seperti trick or treat, labu berukir menyeramkan, hingga kostum seram.

Baca juga: Halloween, Pengertian dan Asal-usulnya

Khusus labu, buah ini bisa dibilang merupakan ikon perayaan Halloween. Banyak rumah di Amerika Serikat yang meletakkan labu berukir seram sebagai ornamen.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Namun, pada zaman dulu ternyata orang-orang tidak menggunakan labu dalam perayaan Halloween. 

Baca juga: Resep Pasta Labu Creamy, Ide Makan Malam Saat Halloween

Mengapa sekarang Halloween identik dengan labu 

Labu menjadi bagian penting dari Halloween, terutama di Amerika Serikat. Tradisi ini dibawa oleh para imigran Irlandia pada abad ke-19.  

Ilustrasi lobak.Shutterstock/Edgunn Ilustrasi lobak.

Di Irlandia, masyarakat dulunya menggunakan lobak untuk diukir dengan wajah menyeramkan guna menakuti roh jahat, seperti roh legendaris bernama Jack.  

Baca juga: Manfaat Mengonsumsi Sayur Lobak bagi Penderita Diabetes

Namun, ketika mereka tiba di Amerika, mereka menemukan bahwa labu jauh lebih mudah untuk diukir, sehingga labu menjadi ikon Halloween yang kita kenal sekarang.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Gratis Piknik Malam Lihat Supermoon di Planetarium Jakarta, Ini Caranya
Gratis Piknik Malam Lihat Supermoon di Planetarium Jakarta, Ini Caranya
Travelpedia
FOTO: Museum Arkeologi Terbesar di Dunia yang Baru Buka di Mesir
FOTO: Museum Arkeologi Terbesar di Dunia yang Baru Buka di Mesir
Travel News
Lift Kaca dan Bayangan Pembangunan di Tebing Bali
Lift Kaca dan Bayangan Pembangunan di Tebing Bali
Travel News
Saat Bromo Tak Sekadar Menawarkan Pemandangan, tapi Juga Cerita Hidup
Saat Bromo Tak Sekadar Menawarkan Pemandangan, tapi Juga Cerita Hidup
BrandzView
Wings Air Buka Rute Nabire-Biak PP, Terbang Dua Kali Seminggu
Wings Air Buka Rute Nabire-Biak PP, Terbang Dua Kali Seminggu
Travel News
Daftar Lengkap Cuti Bersama 2026, dari Imlek hingga Natal
Daftar Lengkap Cuti Bersama 2026, dari Imlek hingga Natal
Travel News
Patung Hachiko di Tokyo, Kisah Anjing Paling Setia di Dunia yang Bikin Haru Wisatawan
Patung Hachiko di Tokyo, Kisah Anjing Paling Setia di Dunia yang Bikin Haru Wisatawan
Travelpedia
Arab Saudi Kurangi Masa Berlaku Visa Umrah, Kini Hanya 1 Bulan
Arab Saudi Kurangi Masa Berlaku Visa Umrah, Kini Hanya 1 Bulan
Travel News
Keraton Yogyakarta Setop Pentas Gamelan Wisata hingga Pemakaman PB XIII
Keraton Yogyakarta Setop Pentas Gamelan Wisata hingga Pemakaman PB XIII
Travel News
Mesir Buka Grand Egyptian Museum, Ada 5.000 Koleksi Firaun Tutankhamun
Mesir Buka Grand Egyptian Museum, Ada 5.000 Koleksi Firaun Tutankhamun
Travel News
Awas Pungli, Retribusi Masuk Kawasan Wisata Cibodas Masih Gratis
Awas Pungli, Retribusi Masuk Kawasan Wisata Cibodas Masih Gratis
Travel News
Pembangunan Lift Kaca Kelingking Beach Disetop Sementara, Dipasang Garis Polisi
Pembangunan Lift Kaca Kelingking Beach Disetop Sementara, Dipasang Garis Polisi
Travel News
Dihadang Angkutan Umum, Transjakarta Hentikan Sementara Rute Pulogadung–Kampung Melayu
Dihadang Angkutan Umum, Transjakarta Hentikan Sementara Rute Pulogadung–Kampung Melayu
Travel News
3 Karya Budaya Wonosobo Masuk Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2025
3 Karya Budaya Wonosobo Masuk Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2025
Travel News
Libur Akhir Tahun, Waspada Puncak Musim Hujan dan Baca Tips Ini
Libur Akhir Tahun, Waspada Puncak Musim Hujan dan Baca Tips Ini
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau