KOMPAS.com - Meski kurang populer di Indonesia, Halloween merupakan tradisi yang dirayakan di banyak negara, terutama Amerika Serikat.
Perayaan yang jatuh setiap 31 Oktober ini berasal dari festival kuno Celtic yang dikenal sebagai Samhain, yang dirayakan lebih dari 2.000 tahun lalu.
Saat ini, Halloween dipenuhi dengan berbagai tradisi, seperti trick or treat, labu berukir menyeramkan, hingga kostum seram.
Baca juga: Halloween, Pengertian dan Asal-usulnya
Khusus labu, buah ini bisa dibilang merupakan ikon perayaan Halloween. Banyak rumah di Amerika Serikat yang meletakkan labu berukir seram sebagai ornamen.
Lihat postingan ini di Instagram
Namun, pada zaman dulu ternyata orang-orang tidak menggunakan labu dalam perayaan Halloween.
Baca juga: Resep Pasta Labu Creamy, Ide Makan Malam Saat Halloween
Labu menjadi bagian penting dari Halloween, terutama di Amerika Serikat. Tradisi ini dibawa oleh para imigran Irlandia pada abad ke-19.
Ilustrasi lobak.Di Irlandia, masyarakat dulunya menggunakan lobak untuk diukir dengan wajah menyeramkan guna menakuti roh jahat, seperti roh legendaris bernama Jack.
Baca juga: Manfaat Mengonsumsi Sayur Lobak bagi Penderita Diabetes
Namun, ketika mereka tiba di Amerika, mereka menemukan bahwa labu jauh lebih mudah untuk diukir, sehingga labu menjadi ikon Halloween yang kita kenal sekarang.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang