KOMPAS.com - Singapore Airlines melarang penggunaan powerbank (alat pengisi daya) selama penerbangan mulai awal April 2025, tepatnya Selasa (1/4/2025).
"Mulai 1 April 2025, pelanggan Singapore Airlines tidak akan diizinkan untuk mengisi daya powerbank portabel melalui port USB di dalam pesawat, atau menggunakan powerbank untuk mengisi daya perangkat pribadi mereka, selama penerbangan," bunyi keterangan resmi dari laman Singapore Airlines, dikutip Rabu (12/3/2025).
Baca juga:
Adapun aturan ini sejalan dengan aturan Asosiasi Transportasi Udara (IATA) terkait Regulasi Barang-barang Berbahaya. Dalam aturan tersebut, powerbank termasuk baterai lithium.
Tidak hanya itu, powerbank juga wajib dibawa dalam bagasi kabin di semua penerbangan Singapore Airlines.
Pelaku perjalanan dilarang membawa powerbank ke dalam bagasi tercatat (checked baggage).
Baca juga:
Sementara itu, pelaku perjalanan bisa membawa powerbank berkapasitas hingga 100 watt-hour tanpa perizinan khusus.
Namun, jika ada yang membawa powerbank berkapasitas antara 100 watt-hour sampai 160 watt-hour, mereka memerlukan izin terlebih dahulu.
Baca juga:
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di siniView this post on Instagram