Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Waisak 2025, Kunjungan Turis dan Okupansi di Gunungkidul Naik

Kompas.com - 14/05/2025, 10:38 WIB
Markus Yuwono,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Libur Waisak 2025 pekan lalu meningkatkan tingkat okupansi hotel dan kunjungan wisatawan ke pantai di Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). 

Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Oneng Windu Wardana menyampaikan, selama libur waisak dari Sabtu (10/5/2025) sampai Selasa (13/5/2025), jumlah wisatawan yang masuk mencapai 69.343 orang.

Baca juga:

Sebagian besar berkunjung ke area pantai di wilayah tengah atau Pantai Baron dan sekitarnya.

"Ada peningkatan kunjungan wisatawan, Puncaknya pada hari Minggu (11/5/2025) kunjungan mencapai 32.343 orang," kata Windu saat dihubungi melalui telepon, Rabu (14/5/2025).

Baca juga: Tanjakan Clongop di Gunungkidul Jadi Wisata Baru, Persoalan Sampah Disorot

Ia menambahkan, sejumlah titik pun mengalami kemacetan lalu lintas, seperti di area Pantai Drini dan sekitarnya.

"Iya kemarin sempat macet masuk di Drini, Sadranan, dan Slili," ucap dia.

Aktivitas pengunjung Pantai Sadranan, Tepus, Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta.KOMPAS.com/MARKUS YUWONO Aktivitas pengunjung Pantai Sadranan, Tepus, Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta.

Windu menuturkan, selama kunjungan tersebut, pendapatan asli daerah (PAD) Gunungkidul mencapai Rp 739,5 juta (Rp 739.573.800). Namun, pihaknya tidak memiliki target khusus selama libur Waisak 2025.

"Tidak ada target khusus," ucap dia.

Baca juga:

Tingkat okupansi hotel di Gunungkidul capai 90 persen

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Gunungkidul, Sunyoto menyampaikan, tingkat okupasi hotel dan penginapan selama libur Waisak 2025 mencapai sekitar 90 persen.

"Masih ada satu dua kamar yang kosong biasa, tapi okupasinya meningkat dibanding libur lebaran lalu karena saat itu kan bersamaan banyak bencana," kata Sunyoto.

Dia mengatakan, restoran dan rumah makan mengalami peningkatan signifikan.

"Alhamdulilah bagus dari teman-teman di pantai padat seperti di sepanjang Kukup sampai Indrayanti (pulang sawal)," kata dia. 

Baca juga: Dampak Efisiensi Anggaran, 5.000 Karyawan Hotel di Yogyakarta Dirumahkan

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Bandara Semarang dan Palembang Jadi Internasional, Dorong Ekonomi dan Pariwisata
Bandara Semarang dan Palembang Jadi Internasional, Dorong Ekonomi dan Pariwisata
Travel News
Lebih Baik dari Polandia, Jakarta Peringkat 17 Kota dengan Transportasi Publik Terbaik Dunia
Lebih Baik dari Polandia, Jakarta Peringkat 17 Kota dengan Transportasi Publik Terbaik Dunia
Travel News
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Travel Ideas
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Travel News
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Travelpedia
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Travelpedia
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
Travelpedia
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Travel News
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Travelpedia
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Travelpedia
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Travelpedia
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Travel News
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Travel News
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Travelpedia
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Travel Ideas
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau