KOMPAS.com - Jemaah haji penumpang Saudia Airlines SV 5276 tidak tahu bahwa pesawat yang dinaikinya mendapat ancaman bom pada Selasa (17/6/2025).
Suami salah satu penumpang pesawat Saudia Airlines, Ibrahim (30), menuturkan, para penumpang termasuk istrinya tidak diberitahu oleh kru kabin dan kapten pesawat.
"Istri saya malah tau dari saya beritanya, karena saya cari-cari (berita). Jadi saat kejadian awal, pihak maskapai diam saja saat ditanya ada apa," ungkap Ibrahim, dikutip dari Kompas.com, Rabu (18/6/2025).
Semula, jemaah haji kloter 12 Jakarta-Bekasi (JKS) ini seharusnya mendarat di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.
Namun pesawat Saudia Airlines ini justru mengalihkan pendaratan ke Bandara Kualanamu, Medan, Sumatera Utara, pada Selasa (17/6/2025) pagi karena ancaman bom lewat email.
Saat mendarat di Bandara Kualanamu, para penumpang sedang menyantap makanan. Kemudian, petugas datang dan mengimbau seluruh penumpang untuk turun.
"Dan hanya bawa handphone dan paspor. Selain itu barang lain wajib ditinggal. Kejadian apa seluruh penumpang malah enggak tau, kru pesawat dan kapten enggak mau ngasih tahu," kata Ibrahim.
Baca juga: Kursi 11A dan Kisah 2 Penumpang Selamat dari Kecelakaan Pesawat
"Yang ngancam mau ngebom juga belum ketahuan ini, ancaman dari siapa," tutur Ibrahim.
Menurut cerita dari sang istri, kata Ibrahim, para penumpang diminta turun oleh kapten pesawat Saudia Airlines lewat pintu utama, bukan pintu darurat.
"Penumpang biasa saja saat turun tidak panik dan lewat pintu utama bukan pintu darurat. Penumpang enggak panik karena enggak tau ada ancaman bom," kata Ibrahim.
Para penumpang terlihat berkumpul menunggu proses evakuasi di landasan pacu yang tidak jauh dari pesawat Saudia Airlines.
Sebagian penumpang terlihat bercengkerama. Ada juga yang mengabadikan momen lewat ponsel masing-masing.
Banyak mobil pemadam kebakaran dan tim Gegana Polri yang datang di landasan pacu bandara.
Mobil pemadam kebakaran pun bisa disaksikan lewat gambar yang ditayangkan di dalam layar inflight entertainment pesawat Saudia Airlines.
Baca juga: Pesawat Saudia Airlines Dapat Ancaman Bom, Pengelola Bandara Lakukan Ini