Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek Kota Futuristik Akon "Wakanda" di Senegal Resmi Dibatalkan

Kompas.com - 11/07/2025, 08:08 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

Sumber BBC

KOMPAS.com - Proyek ambisius senilai 6 miliar dolar AS yang dirancang oleh penyanyi Akon untuk membangun kota futuristik di Senegal resmi dibatalkan.

Kabar ini dikonfirmasi oleh Serigne Mamadou Mboup, kepala badan pengembangan pariwisata Senegal, Sapco, kepada BBC.

“Proyek Akon City tidak lagi ada,” kata Mboup dilansir dari BBC (5/7/2025).

Baca juga: Al Ghazali dan Alyssa Daguise Pilih Bulan Madu ke Afrika, Apa Menariknya?

Meski begitu, telah dicapai kesepakatan baru antara Sapco dan pengusaha Alioune Badara Thiam [nama asli Akon]. Apa yang sedang disiapkan sekarang adalah proyek yang lebih realistis.

Baca juga: Bulan Madu ke Afrika, Berapa Lama Durasi Idealnya?

Wakanda yang tak pernah terwujud

Akon, yang dikenal lewat deretan lagu hits pada awal 2000-an dan lahir di Amerika Serikat namun dibesarkan sebagian di Senegal, mengumumkan dua proyek besar pada tahun 2018.

Salah satunya adalah Akon City, kota masa depan yang dirancang untuk berjalan dengan energi terbarukan dan menggunakan mata uang kripto ciptaannya, Akoin.

Desain awal kota ini menampilkan gedung-gedung pencakar langit berarsitektur futuristik dan sering dibandingkan dan digadang-gadang setara dengan kota fiksi Wakanda dari film Black Panther.

Proyek ini dijanjikan akan dilengkapi fasilitas lengkap seperti rumah sakit, sekolah, pusat perbelanjaan, pembangkit listrik tenaga surya, dan lain sebagainya. Semua dijadwalkan rampung pada akhir 2023.

Namun setelah lima tahun, lahan seluas 800 hektar di Mbodiène, sekitar 100 km dari ibu kota Dakar, tetap kosong.

Satu-satunya bangunan yang berdiri hanyalah gedung resepsionis yang belum selesai. Tidak ada jalan, perumahan, atau jaringan listrik yang dibangun.

Baca juga: 4 Fakta Taman Nasional Baluran, Pesona Afrika di Ujung Jawa

“Kami dijanjikan pekerjaan dan pembangunan,” keluh seorang warga lokal kepada BBC. “Tapi nyatanya, tidak ada yang berubah.”

Masalah dana, legalitas, dan akoin

Akoin, mata uang kripto yang sedianya menjadi sistem pembayaran utama di kota ini, juga mengalami banyak masalah.

Akon sendiri mengakui bahwa proyek kripto tersebut tidak dikelola dengan baik dan ia bertanggung jawab penuh atas kegagalan itu.

Baca juga: Cara Berkunjung ke Museum Konperensi Asia Afrika, Masuknya Gratis

Selain itu, legalitas penggunaan Akoin di Senegal pun dipertanyakan, karena negara tersebut menggunakan mata uang resmi CFA franc yang dikontrol oleh Bank Sentral Negara-Negara Afrika Barat (BCEAO).

Seperti banyak bank sentral lainnya, BCEAO menyatakan penolakan terhadap penggunaan mata uang kripto sebagai alat pembayaran sah.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Travel Ideas
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Travel News
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Travelpedia
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Travelpedia
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
Travelpedia
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Travel News
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Travelpedia
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Travelpedia
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Travelpedia
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Travel News
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Travel News
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Travelpedia
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Travel Ideas
Tips Memotret Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
Tips Memotret Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
Travelpedia
Main ke TMII, Turis Asal Pakistan Ini Asik Menabuh Alat Musik Dol di Anjungan Bengkulu
Main ke TMII, Turis Asal Pakistan Ini Asik Menabuh Alat Musik Dol di Anjungan Bengkulu
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau