Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Bocah Aura Farming, Penonton Festival Pacu Jalur 2025 Diprediksi Membeludak

Kompas.com - 13/07/2025, 10:21 WIB
Krisda Tiofani,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Puncak Festival Pacu Jalur akan digelar pada 20-24 Agustus 2025 di aTepian Naros, Kecamatan Kuantan Tengah, Riau.

Kali ini, penonton Festival Pacu Jalur 2025 diprediksi membeludak usai bocah "aura farming" viral di media sosial.

Hal itu disampaikan oleh Bupati Kuantan Singingi (Kuansing), Suhardiman Amby, dalam video wawancara bersama Kementerian Pariwisata (Kemenpar) yang diunggah pada Jumat (11/7/2025).

"Insyaallah (penonton Festival Pacu Jalur 2025 membludak)," kata Suhardiman.

Suhardiman tidak menampik banyak calon wisatawan yang berencana datang ke Riau demi melihat penari pacu jalur.

Menurutnya, aksi bocah pacu jalur yang menari di ujung perahu tampak bagus dilihat, gerakannya pun mudah ditiru.

"Mungkin menjadi sebuah daya tarik lah bagi kita semua," ujarnya.

Baca juga: Festival Pacu Jalur 2025 Digelar Agustus, tapi Belum Ada Hotel Berbintang di Sekitarnya


Perbaikan infrastruktur

Demi mengantisipasi lonjakan turis di Riau, saat ini, Suhardiman bersama Gubernur Riau Abdul Wahid, tengah menyiapkan infrastruktur untuk memudahkan pelancong.

"Jadi, (Festival Pacu Jalur) akan kami koneksikan dengan potensi wisata lain. Kami punya 43 air terjun yang cantik dan dua kawasan taman nasional serta hutan lindung," ungkap dia.

Adapun untuk akomodasi, Suhardiman menyebut, belum banyak hotel berbintang yang tersedia di sekitar lokasi pacu jalur.

Namun, bila ada turis yang ingin menginap di sekitar kawasan ini, bisa memilih penginapan rumah singgah (homestay) atau hotel melati.

Baca juga: Peran Anak Penari Aura Farming yang Bikin Pacu Jalur Mendunia

Jika angka wisatawan benar melonjak, ia memprediksi perputaran ekonomi mencapai Rp 193 miliar selama acara puncak Festival Pacu Jalur 2025 kurang dari satu pekan.

"Kalau mereka (turis) berbelanja minimal Rp 50.000 per orang, menurut data BPS, kita dapat mengatakan akan ada perputaran ekonomi hampir Rp 193 miliar dalam masa enam hari," terangnya.

Suhardiman mengatakan, kini terdapat 15 kegiatan besar di Riau yang digelar setiap tahun, belum termasuk acara-acara kecil.

Ia berharap, lewat pacu jalur, acara budaya lain di Riau juga turut disorot masyarakat Indonesia, bahkan dunia.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya
Bandara Semarang dan Palembang Jadi Internasional, Dorong Ekonomi dan Pariwisata
Bandara Semarang dan Palembang Jadi Internasional, Dorong Ekonomi dan Pariwisata
Travel News
Lebih Baik dari Polandia, Jakarta Peringkat 17 Kota dengan Transportasi Publik Terbaik Dunia
Lebih Baik dari Polandia, Jakarta Peringkat 17 Kota dengan Transportasi Publik Terbaik Dunia
Travel News
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Travel Ideas
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Travel News
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Travelpedia
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Travelpedia
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
Travelpedia
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Travel News
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Travelpedia
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Travelpedia
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Travelpedia
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Travel News
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Travel News
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Travelpedia
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Travel Ideas
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau