JAKARTA, KOMPAS.com - Pameran Flora dan Fauna (Flona) kembali hadir di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat selama lebih dari satu bulan, mulai 1 Agustus 2025 hingga 8 September 2025.
Buat warga Jakarta dan sekitarnya, berwisata gratis ke Pameran Flona 2025 bisa menjadi pilihan tepat saat hari kerja maupun akhir pekan.
Pameran Flona 2025 buka sejak pagi, sekitar pukul 07.00 WIB dan tutup hingga pukul 22.00 WIB.
Pameran Flona 2025 diramaikan oleh 138 stan pedagang tanaman dan hewan peliharaan. Diikuti dengan 20 stan kuliner dan sembilan stan instansi.
Bagi kamu yang ingin berkunjung ke acara ini, bisa simak tips wisata di Pameran Flona 2025 menurut pengalaman Kompas.com saat datang ke lokasi, Jumat (8/8/2025) berikut ini.
Baca juga: Pencinta Tanaman dan Hewan, Mampir ke Pameran Flona 2025 di Lapangan Banteng
Cuaca di kawasan Jakarta tak menentu beberapa waktu belakangan. Sebaiknya membawa payung dan jas hujan saat datang ke Pameran Flona 2025.
Pasalnya, sebagian besar kawasan Pameran Flona 2025 merupakan area terbuka (outdoor), kecuali area tempat makan dan beberapa instalasi daerah yang memiliki ruang beratap.
Payung tak hanya digunakan saat area Lapangan Banteng diguyur hujan, melainkan ketika panas terik pada siang maupun sore hari.
Baca juga: Wisata Gratis Jakarta, Ada Pameran Flona 2025 di Lapangan Banteng
Tidak ada bujet pasti untuk berbelanja di Pameran Flona 2025. Semuanya bergantung pada kebutuhan dan keinginan masing-masing.
Harga tanaman yang dijual bervariasi. Mulai dari Rp 15.000 untuk tanaman hias hingga puluhan juta khusus bonsai.
Sementara harga hewan peliharaan yang dijual berkisar Rp 75.000 hingga Rp 900.000 untuk kelinci, serta mulai Rp 100.000 untuk sepasang hamster.
Jangan lupa siapkan juga bujet kulineran di Pameran Flona 2025. Kamu bisa membeli kerak telor dan makanan lain di food court dengan harga mulai Rp 20.000-an per porsi.
Baca juga: Cara ke Pameran Flona 2025 Naik Transjakarta, Turun Di Mana?
Pengunjung bebas masuk ke instalasi kota-kota administrasi DKI Jakarta yang mengsung tema berbeda.
Ada stan Jakarta Selatan yang bertema Thailand dengan hiasan bunga mary gold, stan Jakarta Pusat dengan dekorasi ala Vietnam, dan Jakarta Timur yang penuh dengan aksen Myanmar.