Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang Muslim Dapat Makanan NonHalal, Singapore Airlines Minta Maaf

Kompas.com - 13/08/2025, 11:59 WIB
Krisda Tiofani,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

Sumber Mothership

KOMPAS.com - Maskapai penerbangan Singapore Airlines meminta maaf usai salah satu awak kabinnya menyajikan makanan nonhalal pada penumpang Muslim.

"Singapore Airlines (SIA) dengan menyesal menginformasikan bahwa pada penerbangan SQ24 dari Singapura ke New York pada 7 Juli 2025, seorang pelanggan telah menerima hidangan pembuka yang mengandung daging babi," kata Public Relations Manager Indonesia Singapore Airlines, Kleopas Danang Bintoroyakti.

"Kami menyampaikan permohonan maaf yang tulus kepada pelanggan yang terdampak atas ketidaknyamanan yang terjadi," sambung Danang saat dihubungi Kompas.com, Selasa (12/8/2025).

Baca juga: Singapura Perketat Keamanan, Orang Asing Berisiko Tinggi Dilarang Masuk: Ini Kriterianya

Sebelumnya, media digital berbasis Singapura, Mothership, melaporkan kejadian saat penumpang pesawat Singapore Airlines kelas bisnis Muslim disuguhi hidangan bernama Salad Mediterania Panggang dengan Prosciutto.

Penumpang pria bernama Jey tersebut sempat bertanya mengenai prosciutto dan memastikan apakah hidangan tersebut mengandung bacon (daging babi).

Namun, awak kabin mengonfirmasi Jey bahwa memberi tahu dia bahwa makanan itu aman dikonsumsi. 

Baca juga: Bukan Jepang atau Singapura, Ini 10 Bandara Terbaik di Dunia 2025

Setelah menikmati hidangannya, Jey mengaku asing dengan cita rasa dan tekstur makanan yang dikonsumsi hingga memutuskan mencari tahu istilah "prosciutto". Ia baru mengetahui bahwa sajian tersebut adalah olahan daging babi.

"Saya benar-benar terkejut," kata Jey, dikutip dari Mothership, Rabu (13/8/2025).

Usai mengetahui makanan tersebut nonhalal, warga asli Singapura yang telah menjadi Muslim selama lebih dari tiga dekade tersebut melaporkan peristiwa ini kepada kru kabin.

Singapore Airlines mengakui bahwa kru yang melayaninya adalah staf junior yang tidak tahu bahwa prosciutto adalah daging babi.

"Setelah mengetahui bahwa pelanggan tersebut tidak mengonsumsi daging babi, awak kabin kami segera meminta maaf, menarik kembali hidangan tersebut, dan menawarkan pilihan alternatif," ujar Danang.

Baca juga: Paspor Singapura Terkuat di Dunia pada 2025, Indonesia Urutan Berapa?

Kompensasi kupon

Pesawat Airbus A350-900 yang dioperasikan Singapore Airlines terlihat di Bandara Milano Malpensa, Italia.WIKIMEDIA COMMONS/ANNA ZVEREVA Pesawat Airbus A350-900 yang dioperasikan Singapore Airlines terlihat di Bandara Milano Malpensa, Italia.
Setelah kejadian malang itu, Jey mengajukan keluhan kepada Singapore Airlines. Ia ditawari voucer KrisShop senilai 150 dolar Singapura atau sekitar Rp 1,9 jutaan, tetapi ditolaknya.

Maskapai penerbangan nasional Singapura tersebut kemudian menaikkan kompensasi menjadi 15.000 mil KrisFlyer, lalu menjadi 30.000 mil, tetapi Jey tetap menolak keduanya.

"Tidak ada orang beriman, Muslim, Yahudi, Hindu, atau lainnya, yang akan dengan sengaja melanggar hukum makanan suci demi imbalan 30.000 mil," ujar Jey.

Baca juga: 1 Juli, TransNusa Tambah Frekuensi Penerbangan ke Singapura dan Singkawang

Jey turut menunjukkan riwayat transaksi sekitar 10.000 dolar Singapura untuk membayar penerbangan kelas bisnis itu.

Halaman:


Terkini Lainnya
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Travel Ideas
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Travel News
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Travelpedia
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Travelpedia
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
Travelpedia
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Travel News
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Travelpedia
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Travelpedia
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Travelpedia
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Travel News
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Travel News
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Travelpedia
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Travel Ideas
Tips Memotret Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
Tips Memotret Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
Travelpedia
Main ke TMII, Turis Asal Pakistan Ini Asik Menabuh Alat Musik Dol di Anjungan Bengkulu
Main ke TMII, Turis Asal Pakistan Ini Asik Menabuh Alat Musik Dol di Anjungan Bengkulu
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau