Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara Nepal Dibuka, Ada Shuttle Bus ke Hotel dan Pusat Kota

Kompas.com - 12/09/2025, 09:20 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

KOMPAS.com - Badan Pariwisata Nepal (Nepal Tourism Board) menyediakan layanan bus antar jemput (shuttle bus) dari Bandara Internasional Tribhuvan (TIA) menuju hotel-hotel di Kathmandu dan pusat kota.

Dikutip dari The Himalayan Times, layanan bus antar jemput diharapkan bisa memudahkan perjalanan turis internasional seiring dibukanya kembali layanan penerbangan di Bandara Internasional Tribhuvan.

Adapun layanan bus antar jemput ini tersedia atas koordinasi dari sektor swasta, militer, bandara, dan departemen imigrasi setempat. 

Tiga rute layanan antar jemput yang disediakan untuk para turis dari bandara ke hotel dan pusat-pusat perkotaan. 

Pihak Badan Pariwisata Nepal mengimbau penumpang untuk menghubungi pengemudi bus yang telah ditunjuk untuk rute yang dipilih.

Berikut rute bus antar jemput yang tersedia

1. Bandara-NAC-Newroad-Durbarmarg-Hotel Yak & Yeti-Thamel Chowk-Lainchour Chowk-Hotel Shanker-Ambassador-Bandara

2. Bandara-Gausala-Shifal-Bhagawatibahal-Hilton-Hotel Marriot-Durbarmarg-Hotel Radisson-Hotel Shangrila-Narayan Gopal Chowk-Maharajganj Gopal Chowk-Hyatt Regency-Chabahil Chowk-Hotel Dwarika's-Bandara

3. Bandara-Tinkune Chowk-Hotel Everest-Maitighar Chowk-Hotel Himalaya-St. Xavier's School-Hotel Soaltee-Hotel Grand-Bandara

Baca juga: Solo Trekking di Nepal Dilarang per 1 April, Harus Pakai Pemandu

Sebelumnya, Bandara Internasional Tribhuvan ditutup sementara sejak Selasa (9/9/2025) imbas demonstrasi besar-besaran terjadi di sejumlah tempat di Nepal.

Penutupan ini dilakukan karena alasan keamanan dan keselamatan seluruh pihak. Terlebih, meningkatnya demonstrasi yang terjadi di Lembah Kathmandu hingga kebakaran di Gothatar menyebabkan adanya asap berbahaya di landasan pacu Bandara Nepal tersebut.

Pihak militer kemudian melakuan pengamanan di wilayah Bandara Internasional Nepal.

Menyusul arahan ini, maka tidak ada penerbangan domestik, perjalanan internasional, maupun helikopter yang melakukan pendaratan maupun lepas landas di Tribhuvan International Airport (TIA).

Adapun demonstrasi yang disebut sebagai "Revolusi Gen Z" ini melibatkan mayoritas generasi muda Nepal dan berakhir ricuh.

Para demonstran menduduki dan membakar gedung parlemen, serta menyerbu hotel Hilton di Kathmandu.

Adapun demonstrasi dipicu oleh pembatasan penggunaan media sosial oleh pemerintah, korupsi laten, buruknya perekonomian, dan gaya hidup mewah pejabat.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Gratis Piknik Malam Lihat Supermoon di Planetarium Jakarta, Ini Caranya
Gratis Piknik Malam Lihat Supermoon di Planetarium Jakarta, Ini Caranya
Travelpedia
FOTO: Museum Arkeologi Terbesar di Dunia yang Baru Buka di Mesir
FOTO: Museum Arkeologi Terbesar di Dunia yang Baru Buka di Mesir
Travel News
Lift Kaca dan Bayangan Pembangunan di Tebing Bali
Lift Kaca dan Bayangan Pembangunan di Tebing Bali
Travel News
Saat Bromo Tak Sekadar Menawarkan Pemandangan, tapi Juga Cerita Hidup
Saat Bromo Tak Sekadar Menawarkan Pemandangan, tapi Juga Cerita Hidup
BrandzView
Wings Air Buka Rute Nabire-Biak PP, Terbang Dua Kali Seminggu
Wings Air Buka Rute Nabire-Biak PP, Terbang Dua Kali Seminggu
Travel News
Daftar Lengkap Cuti Bersama 2026, dari Imlek hingga Natal
Daftar Lengkap Cuti Bersama 2026, dari Imlek hingga Natal
Travel News
Patung Hachiko di Tokyo, Kisah Anjing Paling Setia di Dunia yang Bikin Haru Wisatawan
Patung Hachiko di Tokyo, Kisah Anjing Paling Setia di Dunia yang Bikin Haru Wisatawan
Travelpedia
Arab Saudi Kurangi Masa Berlaku Visa Umrah, Kini Hanya 1 Bulan
Arab Saudi Kurangi Masa Berlaku Visa Umrah, Kini Hanya 1 Bulan
Travel News
Keraton Yogyakarta Setop Pentas Gamelan Wisata hingga Pemakaman PB XIII
Keraton Yogyakarta Setop Pentas Gamelan Wisata hingga Pemakaman PB XIII
Travel News
Mesir Buka Grand Egyptian Museum, Ada 5.000 Koleksi Firaun Tutankhamun
Mesir Buka Grand Egyptian Museum, Ada 5.000 Koleksi Firaun Tutankhamun
Travel News
Awas Pungli, Retribusi Masuk Kawasan Wisata Cibodas Masih Gratis
Awas Pungli, Retribusi Masuk Kawasan Wisata Cibodas Masih Gratis
Travel News
Pembangunan Lift Kaca Kelingking Beach Disetop Sementara, Dipasang Garis Polisi
Pembangunan Lift Kaca Kelingking Beach Disetop Sementara, Dipasang Garis Polisi
Travel News
Dihadang Angkutan Umum, Transjakarta Hentikan Sementara Rute Pulogadung–Kampung Melayu
Dihadang Angkutan Umum, Transjakarta Hentikan Sementara Rute Pulogadung–Kampung Melayu
Travel News
3 Karya Budaya Wonosobo Masuk Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2025
3 Karya Budaya Wonosobo Masuk Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2025
Travel News
Libur Akhir Tahun, Waspada Puncak Musim Hujan dan Baca Tips Ini
Libur Akhir Tahun, Waspada Puncak Musim Hujan dan Baca Tips Ini
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau