Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KA Matarmaja, Kereta Andalan Pendaki Jakarta Menuju Puncak Tertinggi Jawa

Kompas.com - 16/09/2025, 09:07 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bagi sebagian besar pendaki dari Jakarta, KA Matarmaja bukan hanya moda transportasi biasa, melainkan punya keistimewaan tersendiri. 

Sebab, kereta inilah yang mengantarkan para pendaki dari Jakarta langsung menuju Malang, untuk menuntaskan misi menaklukkan puncak tertinggi di Pulau Jawa, yakni Gunung Semeru.

Meskipun kini puncak Gunung Semeru belum dibuka untuk pendakian, para pendaki masih bisa menapaki Ranu Kumbolo dan melihat pemandangan danau cantik di jalur pendakian Gunung Semeru.

Baca juga:

Berangkat dari Jakarta, KA Matarmaja nantinya akan bertolak menuju Semarang-Solo-Madiun-Kertosono-Kediri-Blitar-Malang.

Setelah turun dari Stasiun Malang, perjalanan dilanjutkan dengan naik angkot ke Pasar Tumpang, lalu naik jip menuju Basecamp Pendakian Ranu Pani.

Untuk diketahui, KA Matarmaja juga kian populer karena menjadi moda transportasi yang ditumpangi para pemain film 5 cm

Kereta ini muncul dalam adegan lima tokoh utama hendak bertolak dari Jakarta ke Malang untuk menaklukkan Gunung Semeru.

Baca juga:

Dari kereta ekonomi ke New Generation

Semula, KA Matarmaja merupakan kereta kelas ekonomi, dengan kursi tegak berhadapan. Kini, KA Matarmaja semakin nyaman karena akan diganti ke rangkaian kereta New Generation mulai 28 September 2025.

“KA Matarmaja merupakan kereta pilihan utama masyarakat, dengan rangkaian New Generation, pelanggan bisa menikmati perjalanan yang lebih nyaman dan modern, dengan harga tiket yang tetap terjangkau,” ujar Vice President Public Relations KAI Anne Purba dalam siaran resmi, dikutip Senin (15/9/2025).

Anne melanjutkan, rangkaian hasil modifikasi Balai Yasa Manggarai ini menghadirkan suasana perjalanan baru.

Baca juga:

Kursi tegak lurus saling berhadapan akan digantikan dengan captain seat yang dapat diatur kemiringannya dan searah laju kereta api.

Kereta ekonomi new generation versi modifikasi. Daftar kereta api dengan rangkaian new generation.Dokumentasi PT Kereta Api Indonesia Kereta ekonomi new generation versi modifikasi. Daftar kereta api dengan rangkaian new generation.

Lebih lanjut disampaikan bahwa kereta ini berkapasitas 72 kursi per kereta sehingga pelanggan akan merasakan perjalanan yang lebih ergonomis, lega, dan menyenangkan.

“Transformasi KA Matarmaja adalah bagaimana KAI menghadirkan layanan yang semakin dekat dengan kebutuhan masyarakat," katanya.

Dengan rangkaian Ekonomi New Generation, sambung Anne, pelanggan dapat menikmati kenyamanan lebih, tetapi tetap dengan harga tiket yang ramah di kantong.

"Kami ingin memastikan perjalanan jauh Pasar Senen–Malang menjadi pengalaman yang menyenangkan, aman, dan berkesan bagi seluruh pelanggan,” ujarnya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Gratis Piknik Malam Lihat Supermoon di Planetarium Jakarta, Ini Caranya
Gratis Piknik Malam Lihat Supermoon di Planetarium Jakarta, Ini Caranya
Travelpedia
FOTO: Museum Arkeologi Terbesar di Dunia yang Baru Buka di Mesir
FOTO: Museum Arkeologi Terbesar di Dunia yang Baru Buka di Mesir
Travel News
Lift Kaca dan Bayangan Pembangunan di Tebing Bali
Lift Kaca dan Bayangan Pembangunan di Tebing Bali
Travel News
Saat Bromo Tak Sekadar Menawarkan Pemandangan, tapi Juga Cerita Hidup
Saat Bromo Tak Sekadar Menawarkan Pemandangan, tapi Juga Cerita Hidup
BrandzView
Wings Air Buka Rute Nabire-Biak PP, Terbang Dua Kali Seminggu
Wings Air Buka Rute Nabire-Biak PP, Terbang Dua Kali Seminggu
Travel News
Daftar Lengkap Cuti Bersama 2026, dari Imlek hingga Natal
Daftar Lengkap Cuti Bersama 2026, dari Imlek hingga Natal
Travel News
Patung Hachiko di Tokyo, Kisah Anjing Paling Setia di Dunia yang Bikin Haru Wisatawan
Patung Hachiko di Tokyo, Kisah Anjing Paling Setia di Dunia yang Bikin Haru Wisatawan
Travelpedia
Arab Saudi Kurangi Masa Berlaku Visa Umrah, Kini Hanya 1 Bulan
Arab Saudi Kurangi Masa Berlaku Visa Umrah, Kini Hanya 1 Bulan
Travel News
Keraton Yogyakarta Setop Pentas Gamelan Wisata hingga Pemakaman PB XIII
Keraton Yogyakarta Setop Pentas Gamelan Wisata hingga Pemakaman PB XIII
Travel News
Mesir Buka Grand Egyptian Museum, Ada 5.000 Koleksi Firaun Tutankhamun
Mesir Buka Grand Egyptian Museum, Ada 5.000 Koleksi Firaun Tutankhamun
Travel News
Awas Pungli, Retribusi Masuk Kawasan Wisata Cibodas Masih Gratis
Awas Pungli, Retribusi Masuk Kawasan Wisata Cibodas Masih Gratis
Travel News
Pembangunan Lift Kaca Kelingking Beach Disetop Sementara, Dipasang Garis Polisi
Pembangunan Lift Kaca Kelingking Beach Disetop Sementara, Dipasang Garis Polisi
Travel News
Dihadang Angkutan Umum, Transjakarta Hentikan Sementara Rute Pulogadung–Kampung Melayu
Dihadang Angkutan Umum, Transjakarta Hentikan Sementara Rute Pulogadung–Kampung Melayu
Travel News
3 Karya Budaya Wonosobo Masuk Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2025
3 Karya Budaya Wonosobo Masuk Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2025
Travel News
Libur Akhir Tahun, Waspada Puncak Musim Hujan dan Baca Tips Ini
Libur Akhir Tahun, Waspada Puncak Musim Hujan dan Baca Tips Ini
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau