Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Daya Tarik Wisata Nagano, Wilayah Penghasil Buah di Jepang

Kompas.com - 01/10/2025, 15:03 WIB
Krisda Tiofani,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jalan-jalan ke Jepang tak terbatas pada kota populer seperti Tokyo, Kyoto, dan Osaka.

Bagi kamu yang sudah berulang kali bepergian ke Jepang, tak ada salahnya menapaki Nagano, kota di Jepang yang letaknya tak jauh dari tiga kota populer tersebut.

"Nagano mudah diakses dari Tokyo menggunakan kereta cepat Shinkansen. Hanya butuh 1,5 jam untuk tiba di kota ini," ujar perwakilan Dewan Otoritas Lokal Jepang untuk Hubungan Internasional, Yumoto Shigeki, saat ditemui Kompas.com di Festival Jak-Japan Matsuri 2025, Sabtu (27/9/2025).

Baca juga: Aturan Naik Eskalator di Jepang, Ternyata Beda antara Tokyo dan Osaka

Menurut Yumoto, turis Indonesia setidaknya perlu menyiapkan waktu dua hingga tiga hari untuk mengeksplor kota ini.

Nagano ramai turis pada musim dingin yang jatuh pada Desember-Maret setiap tahun. Itu sebabnya, banyak aktivitas menarik yang dapat dilakukan turis selama musim dingin di Nagano.

Seperti bermain ski di berbagai snow resort, termasuk di lokasi Winter Olympics 1998, hingga menikmati manisnya buah yang tumbuh di tanah Nagano.

Ia pun menyarankan turis Indonesia mengantongi dana Rp 5-10 jutaan untuk mengeksplor wisata di Nagano.

Baca juga: Mau Lihat Daun Momiji di Jepang? 6 Destinasi Musim Gugur Ini Sayang Dilewatkan

Selengkapnya, simak daya tarik wisata Nagano Jepang yang dijelaskan oleh Yumoto berikut ini.

1. Penghasil buah anggur dan apel

Jangan lewatkan kesempatan mencicip buah-buahan dari Nagano. Di area pegunungan ini, tumbuh beragam jenis buah yang dapat kamu jumpai hampir sepanjang tahun.

Mulai dari aprikot pada Mei-Juli, bluberi sepanjang Mei-Agustus, Persik pada Juli-September, Pir pada Agustus-September, Anggur pada Agustus-September, hingga musim apel di Nagano pada Agustus-November.

Ilustrasi anggur hitam Ilustrasi anggur hitam

Yumoto mengatakan, selama musim panen buah, banyak petani atau pengelola kebun yang membuka pintunya bagi turis untuk mencoba langsung cita rasa buah-buahan ini.

"Karena letak daerah kami di pegunungan, area ini punya temperatur yang berbeda, baik untuk menanam buah-buahan sehingga rasa buahnya lebih manis," ungkap dia.

Baca juga: Apa Itu Arak-arakan Omikoshi Jepang dan Perannya dalam Festival?

2. Keindahan bentang alam Kamikochi

Kamikochi terletak di cekungan kecil Sungai Azusa, tepat di sebelah barat Matsumoto pada ketinggian 1.500 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Area ini diperkenalkan pertama kali oleh seorang misionaris sekaligus pendaki gunung asal Inggris pada abad ke-19.

Sejak saat itu, banyak pendaki dari seluruh dunia yang ingin melihat langsung keindahan bentang alam dari tempat ini.

Baca juga: 3 Kota Onsen Paling Terkenal di Jepang, Pas untuk Healing Saat Musim Gugur

Bahkan, bila ingin mendaki gunung, turis boleh saja berjalan santai di sepanjang sungai yang jernih, sembari menikmati indahnya pemandangan puncak-puncak gunung yang tertutup salju.

Halaman:


Terkini Lainnya
Gratis Piknik Malam Lihat Supermoon di Planetarium Jakarta, Ini Caranya
Gratis Piknik Malam Lihat Supermoon di Planetarium Jakarta, Ini Caranya
Travelpedia
FOTO: Museum Arkeologi Terbesar di Dunia yang Baru Buka di Mesir
FOTO: Museum Arkeologi Terbesar di Dunia yang Baru Buka di Mesir
Travel News
Lift Kaca dan Bayangan Pembangunan di Tebing Bali
Lift Kaca dan Bayangan Pembangunan di Tebing Bali
Travel News
Saat Bromo Tak Sekadar Menawarkan Pemandangan, tapi Juga Cerita Hidup
Saat Bromo Tak Sekadar Menawarkan Pemandangan, tapi Juga Cerita Hidup
BrandzView
Wings Air Buka Rute Nabire-Biak PP, Terbang Dua Kali Seminggu
Wings Air Buka Rute Nabire-Biak PP, Terbang Dua Kali Seminggu
Travel News
Daftar Lengkap Cuti Bersama 2026, dari Imlek hingga Natal
Daftar Lengkap Cuti Bersama 2026, dari Imlek hingga Natal
Travel News
Patung Hachiko di Tokyo, Kisah Anjing Paling Setia di Dunia yang Bikin Haru Wisatawan
Patung Hachiko di Tokyo, Kisah Anjing Paling Setia di Dunia yang Bikin Haru Wisatawan
Travelpedia
Arab Saudi Kurangi Masa Berlaku Visa Umrah, Kini Hanya 1 Bulan
Arab Saudi Kurangi Masa Berlaku Visa Umrah, Kini Hanya 1 Bulan
Travel News
Keraton Yogyakarta Setop Pentas Gamelan Wisata hingga Pemakaman PB XIII
Keraton Yogyakarta Setop Pentas Gamelan Wisata hingga Pemakaman PB XIII
Travel News
Mesir Buka Grand Egyptian Museum, Ada 5.000 Koleksi Firaun Tutankhamun
Mesir Buka Grand Egyptian Museum, Ada 5.000 Koleksi Firaun Tutankhamun
Travel News
Awas Pungli, Retribusi Masuk Kawasan Wisata Cibodas Masih Gratis
Awas Pungli, Retribusi Masuk Kawasan Wisata Cibodas Masih Gratis
Travel News
Pembangunan Lift Kaca Kelingking Beach Disetop Sementara, Dipasang Garis Polisi
Pembangunan Lift Kaca Kelingking Beach Disetop Sementara, Dipasang Garis Polisi
Travel News
Dihadang Angkutan Umum, Transjakarta Hentikan Sementara Rute Pulogadung–Kampung Melayu
Dihadang Angkutan Umum, Transjakarta Hentikan Sementara Rute Pulogadung–Kampung Melayu
Travel News
3 Karya Budaya Wonosobo Masuk Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2025
3 Karya Budaya Wonosobo Masuk Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2025
Travel News
Libur Akhir Tahun, Waspada Puncak Musim Hujan dan Baca Tips Ini
Libur Akhir Tahun, Waspada Puncak Musim Hujan dan Baca Tips Ini
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau