Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kereta Jerman Anjlok Tewaskan 3 Orang, Infrastruktur Usang Dikritik

Kompas.com - 28/07/2025, 10:46 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber AFP

FRANKFURT, KOMPAS.com - Sebuah kereta penumpang regional anjlok di kawasan hutan dekat Riedlingen, Negara Bagian Baden-Wurttemberg, Jerman, pada Minggu (27/7/2025).

Tiga orang dilaporkan tewas dan puluhan lainnya mengalami luka-luka di dalam kereta yang mengangkut sekitar 100 penumpang tersebut, sebagaimana dilansir AFP.

Insiden terjadi sekitar pukul 18.10 waktu setempat saat kereta tengah melaju dari kota Sigmaringen menuju Ulm.

Baca juga: Koki Indonesia Bakal Ambil Alih Dapur Michelin di Jerman, Ada Asinan dan Klepon

Juru bicara kepolisian awalnya menyebutkan empat korban tewas. Namun, pernyataan tersebut kemudian dikoreksi menjadi tiga orang tewas.

Meski demikian, media Jerman, Bild, mengutip pernyataan petugas kegawatdaruratan yang memperkirakan sedikitnya 50 orang mengalami luka-luka.

Operator kereta api Jerman, Deutsche Bahn, membenarkan adanya korban jiwa dan cedera. 

Dalam pernyataannya, mereka menyebutkan dua gerbong anjlok dari jalur karena alasan yang belum diketahui. Otoritas kini melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebabnya.

"Lalu lintas kereta api di sepanjang rute sepanjang 40 kilometer dihentikan sementara," tulis Deutsche Bahn.

Baca juga: Jerman Akan Jadikan Kecoak sebagai Mata-mata

Laporan media Jerman mengindikasikan bahwa tanah longsor diduga menjadi penyebab insiden tersebut. 

Dugaan ini muncul karena sebelumnya terjadi badai hebat yang melanda wilayah tersebut, sebagaimana dilaporkan layanan cuaca nasional.

Rekaman dari lokasi menunjukkan kondisi gerbong yang miring dengan warna kuning dan abu-abu. Tim pemadam kebakaran serta petugas medis terlihat berupaya mengevakuasi korban.

Stasiun televisi SWR melaporkan bahwa helikopter dikerahkan segera setelah kecelakaan terjadi untuk membawa korban luka ke rumah sakit terdekat. Sejumlah dokter dari rumah sakit sekitar juga disiagakan.

Kanselir Jerman Friedrich Merz menyampaikan belasungkawa kepada kerabat korban melalui unggahan di media sosial.

"Saya telah berbicara dengan Menteri Dalam Negeri dan Menteri Transportasi, serta meminta mereka memberikan segala dukungan yang dibutuhkan oleh tim darurat," tulis Merz.

Baca juga: Jerman Setuju Kirim 40 Jet Tempur Eurofighter Typhoon ke Turkiye

Infrastruktur

Sistem transportasi Jerman, khususnya perkeretaapian, kerap mendapat kritik yang luas dari publik. 

Halaman:

Terkini Lainnya
Petarung Indonesia dan Malaysia Berkelahi Saat Konferensi Pers
Petarung Indonesia dan Malaysia Berkelahi Saat Konferensi Pers
Global
Jamaika Porak-poranda Dihantam Badai Melissa, Terkuat di Dunia dalam 90 Tahun
Jamaika Porak-poranda Dihantam Badai Melissa, Terkuat di Dunia dalam 90 Tahun
Global
Ketika Uni Soviet Mata-matai AS lewat Karya Seni...
Ketika Uni Soviet Mata-matai AS lewat Karya Seni...
Global
Pelaku Penusukan Massal di Inggris Dituduh 10 Percobaan Pembunuhan
Pelaku Penusukan Massal di Inggris Dituduh 10 Percobaan Pembunuhan
Global
PM Jepang Minta Bertemu Kim Jong Un, Bahas Kasus Lama Puluhan Tahun Lalu
PM Jepang Minta Bertemu Kim Jong Un, Bahas Kasus Lama Puluhan Tahun Lalu
Global
Xi Jinping Bercanda soal “Mata-mata” Saat Hadiahkan Ponsel China ke Presiden Korsel
Xi Jinping Bercanda soal “Mata-mata” Saat Hadiahkan Ponsel China ke Presiden Korsel
Global
Tetangga RI Terancam Diterjang Topan Kalmaegi, Ribuan Orang Mengungsi
Tetangga RI Terancam Diterjang Topan Kalmaegi, Ribuan Orang Mengungsi
Global
Selamat dari Tragedi Air India, Ramesh: Saya Orang Paling Beruntung tapi Juga Paling Menderita
Selamat dari Tragedi Air India, Ramesh: Saya Orang Paling Beruntung tapi Juga Paling Menderita
Global
Kronologi Kejatuhan Pangeran Andrew: Dari Favorit Ratu Elizabeth hingga Teman Epstein
Kronologi Kejatuhan Pangeran Andrew: Dari Favorit Ratu Elizabeth hingga Teman Epstein
Global
China Sukses Kembangkan Helikopter Nirawak, Rampungkan Penerbangan Perdana
China Sukses Kembangkan Helikopter Nirawak, Rampungkan Penerbangan Perdana
Global
Kisah Ibu Selamatkan Putrinya dari Kelompok Penyembah Setan 764
Kisah Ibu Selamatkan Putrinya dari Kelompok Penyembah Setan 764
Global
Masih Bisa Jadi Raja, Pangeran Andrew Tetap Warisi Takhta Inggris meski Gelar Dicopot
Masih Bisa Jadi Raja, Pangeran Andrew Tetap Warisi Takhta Inggris meski Gelar Dicopot
Global
Turkiye Jajaki Dukungan Negara Muslim untuk Tentukan Masa Depan Gaza
Turkiye Jajaki Dukungan Negara Muslim untuk Tentukan Masa Depan Gaza
Global
Kenapa Afghanistan Rawan Gempa Bumi? Ini Penjelasannya
Kenapa Afghanistan Rawan Gempa Bumi? Ini Penjelasannya
Global
Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Pangkat Militer Pangeran Andrew Juga Dicopot
Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Pangkat Militer Pangeran Andrew Juga Dicopot
Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau