Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Backpacker Jerman Bertahan Hidup 11 Hari Saat Tersesat di Alam Liar Australia

Kompas.com - 12/07/2025, 19:04 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Carolina Wilga (26), seorang backpacker (pelancong dengan tas ransel) asal Jerman, berhasil selamat setelah 11 malam tersesat di pedalaman Australia Barat.

Kisahnya menjadi sorotan karena ia mampu bertahan hidup meski menghadapi kelelahan, dehidrasi, dan disorientasi di salah satu wilayah paling jarang penduduknya di dunia.

Wilga sudah tinggal di Australia Barat selama dua tahun. Perjalanannya menuju bagian timur Australia tanpa rencana pasti membawanya ke kawasan Karroun Hill, sekitar 320 kilometer timur laut Perth.

Baca juga: Solo Backpacker Berusia 60 Tahun Ditemukan Tewas Dekat Jalur Grand Canyon

Saat itu, ia sempat berhenti di sebuah toko di kota kecil Beacon untuk membeli perbekalan. Namun, saat melanjutkan perjalanan, mobil Mitsubishi Delica yang dikendarainya terjebak di pasir basah sekitar 35 kilometer dari jalan utama.

Awalnya, Wilga berusaha membebaskan kendaraannya dengan papan kayu, tetapi gagal. Malam pertama ia habiskan di dalam mobil. Karena tak ada sinyal telepon, ia memutuskan meninggalkan mobil demi mencari bantuan. Namun, langkah itu justru membuatnya tersesat.

Dengan satu-satunya petunjuk navigasi, yakni mengikuti matahari ke arah barat, Wilga berjalan melintasi alam liar yang luas. Ia harus menghadapi suhu malam yang sangat dingin dan cuaca buruk, termasuk hujan deras selama beberapa hari.

“Dia pada dasarnya berada di alam liar selama sekitar 11 malam. Ini mengingatkan kita betapa beruntungnya dia ditemukan dengan selamat,” ujar Penjabat Detektif Inspektur Jessica Securo dari Kepolisian Australia Barat, dikutip dari The Independent pada Sabtu (12/7/2025).

Menurut Securo, keberhasilan pencarian itu murni keberuntungan. Pencarian melibatkan polisi, pesawat, helikopter, dan penduduk lokal.

“Daerah di luar sana memiliki medan yang beragam. Bisa sangat berbahaya jika Anda tidak tahu apa yang Anda lakukan atau ke mana Anda akan pergi,” katanya.

Baca juga: Backpacker di Pedalaman Australia Dilempari Batu dan Diminta Pulang ke Negara Asal Mereka

Wilayah Australia Barat memang terkenal luas, mencakup lebih dari 2,5 juta kilometer persegi, lebih dari separuh luas Uni Eropa.

Dari 3 juta penduduknya, lebih dari dua pertiga tinggal di Perth, sementara sisanya tersebar di kawasan pertanian, pertambangan, atau wilayah alam liar.

Tim penyelamat sempat khawatir karena Wilga menjadi orang kedua yang hilang di kawasan itu dalam 12 bulan terakhir.

Sebelumnya, Barry Podmore (73) dilaporkan hilang sejak Desember saat mencari emas di Karroun Hill. Hingga kini, ia belum ditemukan.

Kepolisian mengingatkan pentingnya persiapan matang bagi siapa pun yang menjelajahi alam liar Australia Barat.

“Kami sarankan membawa suar lokasi pribadi untuk menghubungi layanan darurat jika terjadi masalah, serta membagikan rencana perjalanan kepada orang terdekat,” jelas Securo.

Baca juga: Suara Percakapan di Kokpit Memperdalam Misteri Jatuhnya Air India 171

 

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau