Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pejabat Senior AS-China Akan Bertemu di Malaysia Jelang KTT Trump-Xi Jinping

Kompas.com - 19/10/2025, 09:56 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Amerika Serikat dan China berencana menggelar pembicaraan tingkat tinggi di Malaysia pada akhir pekan depan, dalam rangka persiapan pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping.

Informasi tersebut disampaikan oleh Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, dalam konferensi pers pada Kamis (16/10/2025) waktu setempat.

Menurut Bessent, dirinya akan melakukan pembicaraan melalui sambungan telepon dengan Wakil Perdana Menteri China He Lifeng pada malam yang sama, sebelum delegasi kedua negara bertemu langsung di Malaysia sekitar sepekan kemudian.

Baca juga: AS-China Sepakat Gelar Putaran Baru Perundingan Dagang Pekan Depan

“Tim kami dan delegasi China yang dipimpin oleh Wakil Perdana Menteri kemungkinan akan bertemu di Malaysia pekan depan, guna mempersiapkan pertemuan kedua presiden,” ujar Bessent, dikutip dari Straits Times.

Pernyataan itu disampaikan di sela-sela pertemuan makan siang antara Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Gedung Putih.

Saat itu, mereka menjawab beberapa pertanyaan dari jurnalis yang hadir.

“Saya pikir situasinya sudah mereda,” tambah Bessent.

Ia juga berharap China dapat menunjukkan sikap saling menghormati dalam hubungan bilateral, seperti yang telah ditunjukkan AS.

Bessent meyakini, kedekatan pribadi antara Trump dan Xi akan membantu meredakan ketegangan yang terjadi.

“Kami berharap China menunjukkan rasa hormat yang sama seperti yang kami berikan kepada mereka. Saya yakin, karena hubungan Presiden Trump dengan Presiden Xi, kita bisa membawa hubungan ini kembali ke jalur yang positif,” kata dia.

Baca juga: AS Kecam Pembatasan Ekspor Tanah Jarang, Sebut China Melawan Dunia

Ikon APEC 2025 yang terpajang di Gyeongju Station, Kota Gyeongju, Provinsi Gyeongsang. Kompas.com/Wahyunanda Kusuma Ikon APEC 2025 yang terpajang di Gyeongju Station, Kota Gyeongju, Provinsi Gyeongsang.
Trump dan Xi dijadwalkan bertemu secara langsung pada akhir Oktober di Korea Selatan, dalam rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC).

Trump mengonfirmasi bahwa pertemuan empat mata dengan Xi akan digelar di sela KTT tersebut.

“Kami sedang berdiskusi, dan saya yakin kita akan mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan,” ujar Trump. “Saya rasa kita akan mendapatkan hasil.”

Ketegangan antara dua negara dengan ekonomi terbesar di dunia ini kembali memanas setelah Beijing mengumumkan aturan ekspor baru terhadap mineral tanah jarang, komoditas penting dalam industri teknologi tinggi.

Sebagai respons, Trump pekan lalu mengancam akan memberlakukan tarif tambahan sebesar 100 persen terhadap impor produk asal China.

Sejak kembali menjabat sebagai Presiden AS pada Januari lalu, Trump belum pernah bertemu langsung dengan Presiden Xi.

Baca juga: Ribuan Warga AS Jadi Korban Penipuan SMS Palsu dari China, Begini Modusnya

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang


Terkini Lainnya
Petarung Indonesia dan Malaysia Berkelahi Saat Konferensi Pers
Petarung Indonesia dan Malaysia Berkelahi Saat Konferensi Pers
Global
Jamaika Porak-poranda Dihantam Badai Melissa, Terkuat di Dunia dalam 90 Tahun
Jamaika Porak-poranda Dihantam Badai Melissa, Terkuat di Dunia dalam 90 Tahun
Global
Ketika Uni Soviet Mata-matai AS lewat Karya Seni...
Ketika Uni Soviet Mata-matai AS lewat Karya Seni...
Global
Pelaku Penusukan Massal di Inggris Dituduh 10 Percobaan Pembunuhan
Pelaku Penusukan Massal di Inggris Dituduh 10 Percobaan Pembunuhan
Global
PM Jepang Minta Bertemu Kim Jong Un, Bahas Kasus Lama Puluhan Tahun Lalu
PM Jepang Minta Bertemu Kim Jong Un, Bahas Kasus Lama Puluhan Tahun Lalu
Global
Xi Jinping Bercanda soal “Mata-mata” Saat Hadiahkan Ponsel China ke Presiden Korsel
Xi Jinping Bercanda soal “Mata-mata” Saat Hadiahkan Ponsel China ke Presiden Korsel
Global
Tetangga RI Terancam Diterjang Topan Kalmaegi, Ribuan Orang Mengungsi
Tetangga RI Terancam Diterjang Topan Kalmaegi, Ribuan Orang Mengungsi
Global
Selamat dari Tragedi Air India, Ramesh: Saya Orang Paling Beruntung tapi Juga Paling Menderita
Selamat dari Tragedi Air India, Ramesh: Saya Orang Paling Beruntung tapi Juga Paling Menderita
Global
Kronologi Kejatuhan Pangeran Andrew: Dari Favorit Ratu Elizabeth hingga Teman Epstein
Kronologi Kejatuhan Pangeran Andrew: Dari Favorit Ratu Elizabeth hingga Teman Epstein
Global
China Sukses Kembangkan Helikopter Nirawak, Rampungkan Penerbangan Perdana
China Sukses Kembangkan Helikopter Nirawak, Rampungkan Penerbangan Perdana
Global
Kisah Ibu Selamatkan Putrinya dari Kelompok Penyembah Setan 764
Kisah Ibu Selamatkan Putrinya dari Kelompok Penyembah Setan 764
Global
Masih Bisa Jadi Raja, Pangeran Andrew Tetap Warisi Takhta Inggris meski Gelar Dicopot
Masih Bisa Jadi Raja, Pangeran Andrew Tetap Warisi Takhta Inggris meski Gelar Dicopot
Global
Turkiye Jajaki Dukungan Negara Muslim untuk Tentukan Masa Depan Gaza
Turkiye Jajaki Dukungan Negara Muslim untuk Tentukan Masa Depan Gaza
Global
Kenapa Afghanistan Rawan Gempa Bumi? Ini Penjelasannya
Kenapa Afghanistan Rawan Gempa Bumi? Ini Penjelasannya
Global
Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Pangkat Militer Pangeran Andrew Juga Dicopot
Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Pangkat Militer Pangeran Andrew Juga Dicopot
Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau