Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini yang Akan Terjadi Selanjutnya Usai Gelar Pangeran Andrew Dicabut

Kompas.com - 31/10/2025, 20:07 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber BBC

LONDON, KOMPAS.com – Raja Charles III resmi mencabut seluruh gelar dan kehormatan kerajaan yang tersisa dari adiknya, Pangeran Andrew, sekaligus memerintahkannya meninggalkan kediaman resmi di Royal Lodge, Windsor.

Keputusan itu diumumkan pada Kamis (30/10/2025), di tengah meningkatnya tekanan publik terkait hubungan Andrew dengan pelaku kejahatan seksual, Jeffrey Epstein.

Sumber kerajaan menyebutkan, Andrew tidak keberatan dengan keputusan Raja Charles untuk mencabut gelarnya. Akta kelahirannya juga tidak akan diubah, dan perubahan tersebut tidak berlaku surut.

Baca juga: Gelar Pangeran Andrew Dicabut, Sarah Ferguson dan Kedua Putrinya Juga Terimbas

Gelar dan kehormatan dicabut

Gelar-gelar yang dicabut meliputi Pangeran, Adipati York, Earl of Inverness, dan Baron Killyleagh. Andrew juga kehilangan hak untuk disebut sebagai “Yang Mulia”.

Selain itu, dua tanda kehormatan tertinggi yakni Ordo Garter dan Knight Grand Cross dari Ordo Victoria akan ditarik kembali.

Untuk menyelesaikan proses tersebut, Raja Charles akan mengirimkan surat perintah kerajaan kepada Lord Chancellor, David Lammy, agar pencabutan dilakukan secara resmi.

Langkah ini diambil hanya beberapa minggu setelah Andrew secara sukarela melepaskan gelar Adipati York.

Pernyataan Andrew

Pada 17 Oktober, Andrew menyatakan dirinya berhenti menggunakan gelar kerajaan karena tuduhan yang terus muncul telah mengganggu tugas Raja dan Keluarga Kerajaan Inggris.

“Saya dengan tegas membantah tuduhan terhadap saya,” ujarnya saat itu.

Sementara itu, mantan istrinya, Sarah Ferguson, tetap mempertahankan gelar Duchess of York, tetapi kini kembali menggunakan nama gadisnya, Ferguson, setelah gelar Duke of York milik Andrew dicabut.

Baca juga: Harga Mahal Skandal: Gelar Dicabut, Pangeran Andrew Tinggalkan Rumah Kerajaan

Asal-usul nama Mountbatten Windsor

Sebagaimana dilaporkan BBC pada Jumat (31/10/2025), nama keluarga Mountbatten Windsor diciptakan pada tahun 1960 untuk mencerminkan garis keturunan Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip.

Pada 1917, Raja George V mengganti nama dinasti kerajaan dari Saxe-Coburg dan Gotha menjadi Windsor karena kekhawatiran terhadap sentimen anti-Jerman di Inggris. Nama itu diambil dari Kastil Windsor, kediaman resmi keluarga kerajaan.

Sementara itu, “Mountbatten” merupakan versi Inggris dari “Battenberg,” nama keluarga ibu Pangeran Philip. Selama Perang Dunia I, keluarga tersebut mengubah namanya menjadi Mountbatten demi menghindari sentimen anti-Jerman yang meluas.

Nama ganda “Mountbatten-Windsor” kemudian digunakan sebagai bentuk kompromi untuk menghormati Pangeran Philip, yang dikabarkan merasa anak-anaknya seharusnya juga menyandang nama keluarganya.

Baca juga: Putin Pamer Senjata Nuklir Baru Rusia, Tanda Kekuatan atau Gertakan Politik?

Masa depan Pangeran Andrew

Para sejarawan menilai, pencabutan gelar menandai akhir dari peran publik Pangeran Andrew dalam keluarga kerajaan.

Halaman:

Terkini Lainnya
Petarung Indonesia dan Malaysia Berkelahi Saat Konferensi Pers
Petarung Indonesia dan Malaysia Berkelahi Saat Konferensi Pers
Global
Jamaika Porak-poranda Dihantam Badai Melissa, Terkuat di Dunia dalam 90 Tahun
Jamaika Porak-poranda Dihantam Badai Melissa, Terkuat di Dunia dalam 90 Tahun
Global
Ketika Uni Soviet Mata-matai AS lewat Karya Seni...
Ketika Uni Soviet Mata-matai AS lewat Karya Seni...
Global
Pelaku Penusukan Massal di Inggris Dituduh 10 Percobaan Pembunuhan
Pelaku Penusukan Massal di Inggris Dituduh 10 Percobaan Pembunuhan
Global
PM Jepang Minta Bertemu Kim Jong Un, Bahas Kasus Lama Puluhan Tahun Lalu
PM Jepang Minta Bertemu Kim Jong Un, Bahas Kasus Lama Puluhan Tahun Lalu
Global
Xi Jinping Bercanda soal “Mata-mata” Saat Hadiahkan Ponsel China ke Presiden Korsel
Xi Jinping Bercanda soal “Mata-mata” Saat Hadiahkan Ponsel China ke Presiden Korsel
Global
Tetangga RI Terancam Diterjang Topan Kalmaegi, Ribuan Orang Mengungsi
Tetangga RI Terancam Diterjang Topan Kalmaegi, Ribuan Orang Mengungsi
Global
Selamat dari Tragedi Air India, Ramesh: Saya Orang Paling Beruntung tapi Juga Paling Menderita
Selamat dari Tragedi Air India, Ramesh: Saya Orang Paling Beruntung tapi Juga Paling Menderita
Global
Kronologi Kejatuhan Pangeran Andrew: Dari Favorit Ratu Elizabeth hingga Teman Epstein
Kronologi Kejatuhan Pangeran Andrew: Dari Favorit Ratu Elizabeth hingga Teman Epstein
Global
China Sukses Kembangkan Helikopter Nirawak, Rampungkan Penerbangan Perdana
China Sukses Kembangkan Helikopter Nirawak, Rampungkan Penerbangan Perdana
Global
Kisah Ibu Selamatkan Putrinya dari Kelompok Penyembah Setan 764
Kisah Ibu Selamatkan Putrinya dari Kelompok Penyembah Setan 764
Global
Masih Bisa Jadi Raja, Pangeran Andrew Tetap Warisi Takhta Inggris meski Gelar Dicopot
Masih Bisa Jadi Raja, Pangeran Andrew Tetap Warisi Takhta Inggris meski Gelar Dicopot
Global
Turkiye Jajaki Dukungan Negara Muslim untuk Tentukan Masa Depan Gaza
Turkiye Jajaki Dukungan Negara Muslim untuk Tentukan Masa Depan Gaza
Global
Kenapa Afghanistan Rawan Gempa Bumi? Ini Penjelasannya
Kenapa Afghanistan Rawan Gempa Bumi? Ini Penjelasannya
Global
Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Pangkat Militer Pangeran Andrew Juga Dicopot
Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Pangkat Militer Pangeran Andrew Juga Dicopot
Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau