KOMPAS.com - Jamur dapat tumbuh di permukaan kasur jika kondisi di sekitarnya terlalu lembap dan hangat.
Selain mengganggu kenyamanan, jamur juga berpotensi menimbulkan berbagai masalah kesehatan, seperti hidung tersumbat, sakit tenggorokan, batuk, mata perih, hingga ruam kulit. Jika kamu memiliki alergi atau asma, paparan jamur bisa memperparah kondisimu.
Agar kasur tetap bersih dan bebas dari jamur, melansir The Spruce, Sabtu (1/3/2025), simak cara membersihkan kasur yang berjamur berikut ini!
Baca juga: 4 Cara Merawat Kasur agar Tidur Nyenyak dan Tahan Lama
Sebelum mulai membersihkan, pastikan untuk menggunakan masker, sarung tangan, dan kacamata pelindung agar tidak terpapar spora jamur yang bisa berbahaya bagi kesehatan.
Pakailah pakaian berlengan panjang untuk menghindari kontak langsung dengan jamur. Jika memungkinkan, nyalakan alat pembersih udara atau buka jendela agar ventilasi lebih baik dan spora tidak menumpuk di dalam ruangan.
Semua kain yang bersentuhan dengan kasur bisa terkontaminasi spora jamur, sehingga harus segera dicuci.
Baca juga: Jangan Langsung Merapikan Kasur di Pagi Hari, Ini Alasannya
Lepaskan seprai, sarung bantal, selimut, dan pelindung kasur, lalu cuci dengan air panas minimal 60°C untuk membunuh jamur.
Tambahkan disinfektan yang aman untuk kain, seperti pemutih berbasis klorin, agar lebih efektif. Setelah dicuci, keringkan dengan suhu tinggi atau di bawah sinar matahari langsung agar jamur benar-benar mati.
Penyedot debu membantu menghilangkan spora jamur yang mungkin menyebar di permukaan kasur. Gunakan penyedot debu dengan filter HEPA agar spora tidak kembali beterbangan ke udara.
Bersihkan seluruh bagian kasur, termasuk sisi dan bawahnya. Setelah selesai, segera kosongkan kantong penyedot debu di luar rumah dan buang ke tempat sampah tertutup agar spora tidak kembali menyebar.
Baca juga: Tips Memilih Jenis Kasur yang Tepat Berdasarkan Posisi Tidur
Jamur yang menempel di permukaan kasur harus dibersihkan dengan cairan yang bisa membunuh spora. Caranya, campurkan alkohol gosok (70% isopropil) dan air dengan perbandingan 1:1, lalu celupkan kain bersih ke dalam larutan tersebut.
Peras kain hingga tidak terlalu basah, lalu gosok permukaan kasur yang terkena jamur dengan gerakan memutar. Jika jamur sudah hilang, gunakan kain bersih lainnya yang telah dibasahi air untuk mengelap sisa larutan.
Hindari penggunaan cairan pembersih dalam jumlah berlebihan agar kasur tidak terlalu lembap, karena kelembapan bisa memicu pertumbuhan jamur baru.
Sebagai alternatif, larutan cuka putih atau hidrogen peroksida 3% juga bisa digunakan untuk membersihkan jamur. Baking soda yang dicampur air juga dapat membantu menghilangkan jamur dan mengurangi bau tak sedap.
Baca juga: 4 Cara Membuat Kasur Lebih Empuk dan Nyaman
Setelah dibersihkan, kasur harus benar-benar kering agar tidak kembali menjadi lembap. Jika memungkinkan, jemur kasur di bawah sinar matahari langsung selama beberapa jam.
Namun, jika tidak bisa dijemur, gunakan kipas angin atau hairdryer dengan suhu rendah untuk mempercepat proses pengeringan.
Untuk menyerap kelembapan yang tersisa, taburkan baking soda di seluruh permukaan kasur dan biarkan selama satu hingga dua jam sebelum dibersihkan kembali dengan penyedot debu.
Jika jamur sudah menyebar dalam jumlah besar dan kasur mulai berbau tidak sedap, sebaiknya pertimbangkan untuk mengganti kasur atau menggunakan jasa pembersih profesional agar masalah jamur bisa diatasi dengan lebih efektif.
Baca juga: Cara Membersihkan Kasur dengan Sabun Cuci Piring
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang