KOMPAS.com - Kucing liar memang terlihat menggemaskan, namun kehadirannya di sekitar rumah dapat menimbulkan berbagai masalah.
Kucing liar sering meninggalkan bau urine dan kotoran yang tidak sedap, merusak tanaman di kebun, dan jika dibiarkan, dapat berkembang biak dengan cepat sehingga sulit dikendalikan.
Agar kenyamanan rumah terjaga, dilansir dari Homes and Gardens, berikut adalah cara mengusir kucing liar agar tidak kembali lagi, dengan metode yang aman, alami, dan tanpa menyakiti hewan.
Langkah pertama agar kucing liar tidak kembali adalah memastikan rumah dan halaman tidak menyediakan sumber daya yang menarik bagi kucing.
Baca juga: Jangan Buang Pasir dan Kotoran Kucing ke Kloset, Ini Bahayanya!
Kucing cenderung datang terus-menerus ke rumah karena ada makanan, tempat berlindung, atau area yang aman untuk bermain.
Beberapa langkah praktis yang bisa dilakukan adalah mengamankan tempat sampah agar tidak mudah diacak, rutin membersihkan sisa makanan dan makanan hewan peliharaan yang diletakkan di luar rumah, serta menutup kotak pasir yang bisa digunakan kucing liar sebagai toilet.
Indera penciuman kucing sangat tajam, sehingga aroma tertentu bisa menjadi pengusir alami yang efektif.
Bahan-bahan rumah tangga yang aman dan mudah didapat dapat digunakan untuk membuat kucing liar enggan kembali.
Baca juga: Kucing Suka Menatap Dinding? Jangan Takut, Ini Penyebabnya
Beberapa cara yang direkomendasikan antara lain menaburkan bubuk kopi bekas di area tertentu, menyemprot larutan cuka dan air, atau menempatkan kulit jeruk di teras dan kebun.
Selain itu, menanam tanaman beraroma kuat juga dapat mencegah kucing liar datang kembali. Beberapa contoh tanaman yang efektif adalah lavender, rosemary, dan lemon balm.
Menanam tanaman tersebut di tepi halaman atau dekat area yang sering didatangi kucing dapat membantu menciptakan penghalang alami. Pastikan tanaman yang dipilih aman bagi manusia dan hewan peliharaan agar tidak menimbulkan risiko.
Kucing liar sering mencari celah untuk masuk ke halaman atau kebun. Menutup jalur masuk menjadi salah satu langkah penting agar mereka tidak kembali.
Baca juga: 7 Cara agar Kucing Berhenti Buang Air di Halaman Rumah
Menurut Dan Bailey, Presiden WikiLawn, pemasangan kawat kasa kecil di bawah tanah bisa melindungi kebun dari kucing. Selain itu, menanam semak lebat di sekeliling halaman dan menggunakan mulsa dengan tekstur kasar akan membuat kucing enggan melintasi area tersebut.
Periksa pagar secara rutin dan tutup celah yang memungkinkan kucing masuk. Bahkan lubang kecil sekalipun bisa menjadi jalur masuk kucing.
Meski terlihat menyenangkan, memberi makanan atau membiarkan kucing liar bermain di halaman justru membuatnya lebih nyaman dan cenderung kembali.
Hindari memberi makan kucing liar secara rutin, dan jangan membiarkannya menetap di sekitar rumah. Kucing yang merasa aman akan selalu kembali ke rumah, sehingga masalah populasi menjadi sulit dikendalikan.
Baca juga: Cara Memandikan Anak Kucing dengan Aman agar Tidak Stres
Jika ingin membantu kucing liar, lebih baik lakukan adopsi yang aman, daripada membiarkannya bebas di halaman rumah.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang