Akhirnya Buka Suara soal Kematian Barbie Hsu, Vic Chou: Terlalu Menyakitkan

KOMPAS.com- Aktor Taiwan Vic Chou akhirnya buka suara mengenai mantan pacarnya, Barbie Hsu, hampir tiga minggu setelah kematian Barbie pada 2 Februari 2025.

Dalam wawancara pada hari Kamis (20 Februari), Chou mengakui bahwa meskipun kematian Hsu memengaruhi dirinya, membicarakannya secara rinci akan terlalu menyakitkan.

"Bagi saya, berduka atas kematian seseorang itu relatif mudah, tetapi berkomentar terlalu banyak akan terlalu menyakitkan,” kata bintang Meteor Garden itu.

Chou, yang merupakan bagian dari boy band F4, juga menekankan bahwa perasaan keluarga Hsu harus diutamakan.

Baca juga: Dua Anak Barbie Hsu Dirawat di Rumah Sakit, Perilaku Keluarga Disorot

"Orang-orang seperti saya yang ada di luar bukanlah prioritas," ucapnya.

Barbie Hsu dan Chou pertama kali bertemu di lokasi syuting serial Meteor Garden tahun 2001 dan kemudian bersatu kembali dalam drama Mars tahun 2004 .

Kisah asmara mereka menjadi sorotan publik saat Hsu terlihat terburu-buru mengunjungi Chou setelah ia terlibat dalam kecelakaan mobil.

Mereka berpisah pada tahun 2008 setelah dua tahun berpacaran.

Ketika ditanya apakah ia telah menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Hsu, Chou mengakui bahwa mereka sudah lama tidak berhubungan.

Baca juga: 9 Tahun Hiatus, Vic Chou Comeback Lewat Drama Taiwan Danger Zone

"Saya juga jarang tampil di acara varietas, jadi kami jarang sekali bertemu," kata Chou.

Perlu dicatat bahwa seorang penggemar sebelumnya telah membuat akun media sosial dengan nama Chou, membagikan banyak ucapan belasungkawa untuk Hsu. Akun tersebut kemudian dipastikan palsu setelah dilaporkan.

Dalam wawancara baru-baru ini, Chou mengatakan ini adalah pertama kalinya dia mengetahui masalah tersebut.

Aktor tersebut menyatakan bahwa ia akan mengambil tindakan jika ada yang meretas akunnya.

Baca juga: Ibu Mertua Koo Jun Yup Tegaskan Akan Melawan Sengketa Hukum Harta Warisan Barbie Hsu

Namun, jika ada yang menggunakan akun palsu untuk memposting dengan namanya, ia menganggap hal itu biasa terjadi di dunia maya.

"Saya sudah absen dari Internet selama lebih dari 15 tahun, jadi orang-orang yang mengenal saya tidak akan percaya bahwa itu saya," kata Vic Chou.

Barbie Hsu, yang berusia 48 tahun, meninggal di Jepang pada tanggal 2 Februari karena komplikasi akibat influenza.

Jenazahnya dibawa kembali ke Taiwan pada tanggal 5 Februari 2025.

Hsu meninggalkan seorang suami dan dua orang anak dari pernikahan pertamanya dengan seorang pengusaha.