Reuni Tahun 2026 Dinantikan, Alasan F4 Dulu Bubar Diungkap Vanness Wu

KOMPAS.com- Nama boyband F4 kembali dibicarakan setelah kemunculan mereka di konser Mayday Taiwan maupun Beijing baru-baru ini.

Beranggotakan Jerry Yan, Vanness Wu, Ken Zhu dan Vic Chou, F4 awalnya adalah nama grup yang bermula dari drama Taiwan berjudul Meteor Garden.

Drama yang dirilis pertama kali tahun 2001 ini merupakan adaptasi dari manga Jepang, Hana Yori Dango.

Sejarah F4

Seiring kesuksesan drama tersebut, F4 menandatangani kontrak dengan Sony Music Taiwan dan merilis album Meteor Rain.

Baca juga: F4 Kumpul untuk Kedua Kali di Konser Mayday Beijing

Masih menggunakan nama F4, mereka merilis lagu "Can't Help Falling in Love" yang menjadi soundtrack film Lilo &Stitch versi Asia.

Mereka kemudian merilis album Fantasy 4ever (2002), dan Waiting for You (2007).

Di tahun 2007, mereka berganti nama menjadi JVKV karena masalah hak cipta dengan pemilik hak cipta, Penerbit Shueisha.

Setelah album ketiga mereka, grup ini hiatus dan tampaknya bubar

Alasan F4 bubar

Vanness Wu berbicara terbuka tentang alasan F4 di tahun 2009 memilih bubar.

Baca juga: Satu Panggung dengan F4 Lagi, Jerry Yan: Reuni Masa Muda

Hal itu diungkap Vanness pada tahun 2002 bersama Jerry Yan saat tampil di acara bincang Welcome Back To Sound.

"Jika kita benar-benar memiliki rasa aman pada saat itu dan saling percaya, saya pikir keadaan mungkin berbeda sekarang," kata Wu.

"Kami tidak terlalu bahagia pada akhirnya," katanya, seraya menambahkan bahwa ada perasaan cemburu dan ketidakadilan.

Reuni

Sebelum muncul di konser Mayday pada tahun ini, F4 sebenarnya sudah sempat reuni di tahun 2013.

Kini, mereka dilaporkan sepakat menggelar tur konser di tahun 2026 untuk merayakan ulang tahun ke-25 debut mereka. 

Ken Zhu sendiri sempat mengungkap harapannya tentang reuni F4 saat sedang konser di Nanjing.

"Jika kita tidak segera reuni, akankah kesempatan yang tersisa semakin sedikit?" ujar Ken.

Jerry Yan, Vanness Wu, dan Vic Chou juga mengirimkan karangan bunga saat itu sebagai ucapan selamat, bersama-sama menulis, "Ingatlah untuk pulang setelah bernyanyi."