Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunakan Foto Masa Kecil Suga BTS, Drama Terbaru Dilraba Dilmurat Dikritik

Kompas.com - 05/08/2025, 18:55 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

KOMPAS.com- Munculnya Suga BTS di drama baru Dilraba Dilmurat, Sword Rose tak disambut antusias para penggemarnya.

Ini karena di drama berjudul Sword Rose yang tayang perdana 28 Juli itu menampilkan foto masa kecil Suga BTS untuk konten yang dinilai sensitif. 

Selama episode terbaru drama itu, terlihat sebuah potongan adegan yang menyorot dinding dengan foto-foto anak-anak hilang.

Salah satu orang dalam foto tersebut bermarga Li, berkewarganegaraan China, dan telah hilang.

Baca juga: Mengenal Dilraba Dilmurat, Aktris China yang Rebut Perhatian Alexandre Pato

Netizen yang bermata elang dengan cepat menyadari bahwa salah satu foto itu adalah foto masa kecil Suga BTS.

Adegan itu dikritik karena gambar yang digunakan mengingatkan pada kasus nyata, persis seperti yang diiklankan dalam film tersebut.

Penggunaan citra tokoh ternama seperti SUGA dalam konteks perdagangan manusia tanpa izin resmi dari individu tersebut atau agensinya telah memicu reaksi keras dari penonton dan penggemar.

Baik selebritas maupun bukan, mengeksploitasi citra pribadi tanpa izin, terutama dalam konten sensitif, merupakan pelanggaran serius terhadap etika dan hukum.

Baca juga: Berpapasan dengan Dilraba Dilmurat, Video Dylan Wang Salfok sampai Nabrak Staf Viral

Para penggemarnya dengan cepat membelanya di media sosial.

Mengklaim bahwa foto Suga telah digunakan tanpa izin dan menuntut permintaan maaf dari penyiar dan tim produksi drama.

Tapi sampai saat ini belum ada tanggapan dari mereka terkait kritik tersebut.

“Ironisnya, ini adalah drama anti-perdagangan manusia yang seharusnya mempromosikan keadilan dan rasa hormat,” ujar seorang penggemar di Weibo.

Sementara yang lain mendesak penggemar untuk tidak mengkritik Suga atau Dilraba, dengan mengatakan bahwa kesalahan terletak pada drama.

Sword Rose adalah drama yang menandai kembalinya Dilraba ke layar kaca sejak drama terakhirnya pada tahun 2023, The Legend of Anle dan Prosecution Elite.

Drama dengan total 33 episode ini berkisah tentang seorang petugas polisi Deng Yan (diperankan oleh Dilraba) yang menjadi direktur kantor antiperdagangan manusia baru di kotanya.

Menghadapi skeptisisme dari timnya, termasuk mantan petugas penyamar yang berpengalaman, ia harus membuktikan kemampuannya dalam lingkungan berisiko tinggi.

Melalui investigasi yang gigih dan kepercayaan yang tumbuh di dalam unit, mereka mengungkap petunjuk yang mengarah ke jaringan kriminal yang tersembunyi dan luas jangkauannya.

Bersama-sama, mereka tidak hanya menghadapi bahaya misi mereka tetapi juga perjuangan pribadi yang datang dengan memperjuangkan keadilan di garis depan. 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau