Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produser Bantah Produksi Film Merah Putih One For All Habiskan Biaya Rp 6,7 Miliar

Kompas.com - 12/08/2025, 12:24 WIB
Ady Prawira Riandi,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sutradara sekaligus produser eksekutif Endiarto membantah bahwa biaya produksi film animasi Merah Putih: One For All mencapai Rp 6,7 miliar.

Angka tersebut awalnya muncul dari ucapan Toto Soegirwo yang juga bertindak sebagai produser.

"Enggak ada catatan angka karena dari awal kita tidak dimulai dari angka, tapi niat hati masing-masing," kata Endiarto saat ditemui di kantornya di Jakarta Selatan, Selasa (12/8/2025).

Baca juga: Usung Tema Kebangsaan, Mengapa Judul Film Merah Putih: One For All Gunakan Bahasa Inggris?

Endiarto menjelaskan bahwa proses produksi film animasi Merah Putih: One For All menggunakan dana urunan atau sistem gotong royong.

Dia mengajak siapa saja yang bersedia membantu tanpa kompensasi bayaran di akhir.

"Kita sudah sepakat siapa yang mau ambil bagian, silakan. Dia mau saja kita sudah bersyukur," kata Endiarto.

Endiarto merasa jika dirinya memiliki dana produksi tak terbatas, maka itu akan digunakan untuk memperbanyak layar penayangan film Merah Putih: One For All.

Baca juga: Kontroversi Film Merah Putih: One For All, Angga Dwimas Sasongko: Ada Ranah yang Tidak Bisa Kita Intervensi

"Kalau ada, saya enggak akan, hari ini bisa tayang 400 layar. Biaya yang paling gede buat kami yang tidak bisa dibayar terima kasih apa? DCP sama poster," kata Endiarto.

Sebagai informasi, DCP atau Digital Cinema Package adalah format standar industri untuk film yang didistribusikan dan ditayangkan di bioskop digital.

Ini adalah paket digital yang berisi semua elemen film, termasuk video, audio, dan metadata, yang dikemas dalam struktur file yang terorganisir.

Baca juga: Komentari Merah Putih: One For All, Angga Dwimas Sasongko: Great Things, Take Time

DCP memastikan kualitas gambar dan suara yang konsisten di berbagai bioskop, serta memfasilitasi distribusi film secara global.

Sejauh ini, film Merah Putih: One For All hanya mendapatkan 16 layar di bioskop-bioskop di seluruh Indonesia.

XXI Cinema selaku jejaring distribusi film di Indonesia akan menambah jumlah layar jika filmnya memang tampil prima di hari pertama penayangannya.

Film Merah Putih: One For All akan tayang di bioskop mulai 14 Agustus 2025.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau