Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Jualan Sejak 1990-an, Mengapa Warung Bakso Babi di Bantul Baru Pasang Spanduk Nonhalal?

Kompas.com - 28/10/2025, 20:12 WIB
Tri Indriawati

Editor

KOMPAS.com - Warung bakso di Padukuhan Dukuh IV Cungkuk, Kalurahan Ngestiharjo, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, mendadak jadi sorotan publik.

Bukan karena rasa baksonya, melainkan karena spanduk bertuliskan “Bakso Babi” yang terpasang di depan warung.

Tulisan itu baru muncul setelah puluhan tahun warung tersebut beroperasi tanpa keterangan nonhalal, padahal penjualnya disebut sudah berjualan sejak era 1990-an.

Baca juga: Pemilik Warung Bakso Babi di Bantul Usai Viral: Sekarang Susah

Sudah Lama Berjualan, Tak Ada Penanda Nonhalal

Sekretaris DMI Ngestiharjo, Ahmad Bukhori, mengungkapkan penjual bakso tersebut sudah lama dikenal warga sekitar.

“Penjual bakso tersebut berawal dari jualan keliling kampung pada tahun 1990-an. Kemudian baru memiliki lapak di Ngestiharjo sekitar tahun 2016,” ujarnya kepada Tribun Jogja, Senin (27/10/2025).

Menurut Bukhori, selama bertahun-tahun penjual itu tidak memberikan informasi bahwa produknya mengandung babi.

Akibatnya, banyak pembeli dari kalangan muslim yang tidak tahu bahwa makanan tersebut nonhalal.

“Beberapa orang yang tinggal di daerah sana ada yang tahu kalau itu bakso memiliki kandungan nonhalal. Tapi, kadang orang di sana bisa memberitahu dan kadang tidak bisa memberitahu ke pelanggan,” jelasnya.

Bahkan, kata Bukhori, pelanggannya banyak yang berhijab, tanpa menyadari bahwa bakso yang mereka beli berbahan dasar babi.

Ditegur Berulang Kali, tapi Hanya Pasang Tulisan “B2”

Seiring meningkatnya keresahan warga, DMI Ngestiharjo bersama perangkat RT dan dukuh setempat sempat melakukan pendekatan kepada pemilik warung. Mereka meminta agar penjual memberi keterangan jelas soal bahan makanan.

Namun, permintaan itu tidak langsung ditindaklanjuti.

“Setelah beberapa kali teguran, penjual hanya memasang tulisan B2 di kertas HVS. Tulisan itu pun kadang dipasang, kadang enggak,” kata Bukhori.

Menurutnya, pemilik warung merasa keberatan karena takut kehilangan pelanggan.

“Kalau ditulis bakso babi kan pembelinya otomatis berkurang. Jadi, penjual hanya bilang iya-iya saja,” tambahnya.

Proses pemasangan spanduk bakso mengandung babi di salah satu warung di Ngestiharjo, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta oleh DMI Ngestiharjo dan MUI pada Jumat (24/10/2025). 
Dok. DMI Ngestiharjo via Tribunnews Proses pemasangan spanduk bakso mengandung babi di salah satu warung di Ngestiharjo, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta oleh DMI Ngestiharjo dan MUI pada Jumat (24/10/2025).

DMI Turun Tangan Pasang Spanduk Nonhalal

Melihat situasi yang berlarut, Dewan Masjid Indonesia (DMI) Ngestiharjo akhirnya mengambil langkah tegas dengan memasang spanduk besar bertuliskan “Bakso Babi” di depan warung tersebut.

Halaman:


Terkini Lainnya
Persik Batal Hadapi Persebaya di Stadion Brawijaya, Laga Dipindah ke Gresik
Persik Batal Hadapi Persebaya di Stadion Brawijaya, Laga Dipindah ke Gresik
Kalimantan Timur
Anggota Exco PSSI Bantah Rumor Kembalinya Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia
Anggota Exco PSSI Bantah Rumor Kembalinya Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia
Kalimantan Timur
Prabowo Instruksikan KAI Tambah Kapasitas Kereta Khusus Petani dan Pedagang
Prabowo Instruksikan KAI Tambah Kapasitas Kereta Khusus Petani dan Pedagang
Jawa Timur
Erling Haaland Puji Assist Rayan Cherki Usai Bawa Man City Menang atas Bournemouth
Erling Haaland Puji Assist Rayan Cherki Usai Bawa Man City Menang atas Bournemouth
Kalimantan Timur
Puja-puji Guardiola untuk Erling Haaland, Sebut Pengaruhnya Selevel Messi dan Ronaldo
Puja-puji Guardiola untuk Erling Haaland, Sebut Pengaruhnya Selevel Messi dan Ronaldo
Kalimantan Timur
Profil Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Kena OTT KPK
Profil Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Kena OTT KPK
Riau
Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK, Ini yang Terjadi
Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK, Ini yang Terjadi
Riau
Alasan Vidi Aldiano Putuskan Hiatus, Rehat Sambil Santai Siapkan Album Baru
Alasan Vidi Aldiano Putuskan Hiatus, Rehat Sambil Santai Siapkan Album Baru
Lampung
APMI Bekukan Keanggotaan Mecimapro Imbas Kasus Penggelapan Dana Konser TWICE 2023
APMI Bekukan Keanggotaan Mecimapro Imbas Kasus Penggelapan Dana Konser TWICE 2023
Lampung
BPBD Sulawesi Selatan Ingatkan Semua Wilayah Berpotensi Banjir, Ini Alasannya
BPBD Sulawesi Selatan Ingatkan Semua Wilayah Berpotensi Banjir, Ini Alasannya
Sulawesi Selatan
Cara Membuat Sertifikat Tanah Elektronik, Lengkap Syarat dan Biayanya
Cara Membuat Sertifikat Tanah Elektronik, Lengkap Syarat dan Biayanya
Lampung
KPK Lakukan OTT, Gubernur Riau Abdul Wahid Diamankan Bersama 9 Orang Lain
KPK Lakukan OTT, Gubernur Riau Abdul Wahid Diamankan Bersama 9 Orang Lain
Riau
Onad Jalani Asesmen di BNNP DKI, Sampaikan Pesan untuk Istri: I Love You
Onad Jalani Asesmen di BNNP DKI, Sampaikan Pesan untuk Istri: I Love You
Lampung
Aset Sitaan Harvey-Sandra Akan Diserahkan ke BPA untuk Dilelang
Aset Sitaan Harvey-Sandra Akan Diserahkan ke BPA untuk Dilelang
Jawa Barat
Ini Posisi Indonesia dalam Daftar Negara Teraman di Dunia
Ini Posisi Indonesia dalam Daftar Negara Teraman di Dunia
Sulawesi Selatan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau