Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Evakuasi Helikopter Jatuh di Tanah Bumbu: 5 Korban Dikenali, 3 Masih Sulit Diidentifikasi

Kompas.com - 05/09/2025, 09:05 WIB
Umi Nur Fadhilah

Editor

KOMPAS.com - Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi seluruh korban helikopter milik Estindo dengan nomor penerbangan PK-RGH yang jatuh di kawasan hutan pegunungan Kecamatan Mentewe, Kabupaten Tanah Bumbu.

Dari delapan penumpang, lima korban sudah dapat dikenali, sementara tiga lainnya sulit dikenali karena kondisi heli yang terbakar.

Baca juga: 8 Korban Helikopter Jatuh di Tanah Bumbu Tiba di DVI Polda Kalsel, Proses Identifikasi Dimulai

“5 mungkin bisa dilakukan pengenalan dari dokter forensik. Tiga tidak bisa dikenali karena heli terbakar dan penumpang tak bisa dikenali,” kata Direktur Operasi Basarnas, Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo, dalam konferensi pers di YouTube KompasTV, Jumat (5/9/2025).

Kronologi penemuan dan evakuasi

Bramantyo menjelaskan, proses evakuasi yang berlangsung selama beberapa hari:

  • Hari pertama hingga kedua, tim SAR memanfaatkan helikopter dari Polda, TNI AU, BNPB, dan Estindo. Namun, kabut tebal membatasi efektivitas pencarian udara.
  • Hari ketiga, 3 September 2025, tim darat Basarnas, TNI, Polri, dan relawan berhasil menemukan bangkai helikopter. Bangkai dalam kondisi rusak dan terbakar, berada di medan terjal dengan kemiringan dinding hampir 70 derajat serta hutan yang masih rapat. Relawan membabat semak dan pohon untuk membuka akses evakuasi.
  • Proses evakuasi sempat tertunda akibat hujan deras, dan baru selesai pada Kamis malam, 4 September 2025 pukul 22.30 WITA. Selanjutnya, korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk proses identifikasi awal.

Baca juga: 8 Jasad Korban Helikopter Jatuh di Hutan Tanah Bumbu Ditemukan, Evakuasi Terkendala Medan Berat

Proses identifikasi korban

Satu kantong jenazah  yang berisi jasad korban jatuhnya helikopter PK-RGH dikeluarkan dari ambulans setibanya di RS Bhayangkara Banjarmasin pada, Jumat (5/9/2025) dinihari. KOMPAS.com/ANDI MUHAMMAD HASWAR Satu kantong jenazah yang berisi jasad korban jatuhnya helikopter PK-RGH dikeluarkan dari ambulans setibanya di RS Bhayangkara Banjarmasin pada, Jumat (5/9/2025) dinihari.
Dari delapan korban, lima sudah dapat dikenali melalui pemeriksaan awal oleh dokter forensik.

Tiga korban lainnya sulit dikenali karena kerusakan akibat terbakar.

Tim forensik Polda Kalsel akan melanjutkan proses identifikasi menggunakan metode DNA dan pemeriksaan lain yang lebih detail.

Baca juga: Update Kecelakaan Helikopter Tanah Bumbu: Polda Kalsel Identifikasi 8 Korban, Termasuk 3 WNA

Selain korban, blackbox helikopter berhasil ditemukan dan diserahkan kepada tim KNKT pada Jumat pagi, yang akan digunakan untuk menyelidiki penyebab jatuhnya helikopter.

Kecelakaan helikopter di Tanah Bumbu

Helikopter tersebut membawa delapan penumpang, termasuk awak teknis dan penumpang internasional dari Australia, India, dan Brazil.

Tim SAR menegaskan keselamatan dan akurasi identifikasi tetap menjadi prioritas utama dalam proses evakuasi dan penyelidikan.

Baca juga: Pencarian Helikopter Hilang di Kalsel Masih Nihil: Ada WNA Amerika, India, dan Brazil di Manifes

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Profil dan Daftar Kekayaan Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Pengganti Budi Arie
Profil dan Daftar Kekayaan Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Pengganti Budi Arie
Kalimantan Timur
Fakta Baru Kasus Pembunuhan 1 Keluarga di Indramayu, Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Fakta Baru Kasus Pembunuhan 1 Keluarga di Indramayu, Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Jawa Barat
PAC Kebumen dan Banyumas Sepakat, Pinka Calon Terkuat Ketua DPD PDI-P Jateng
PAC Kebumen dan Banyumas Sepakat, Pinka Calon Terkuat Ketua DPD PDI-P Jateng
Jawa Tengah
7 Fakta Sopir Bank Jateng yang Bawa Kabur Rp 10 Miliar, Ditangkap Saat Tidur di Rumah Baru
7 Fakta Sopir Bank Jateng yang Bawa Kabur Rp 10 Miliar, Ditangkap Saat Tidur di Rumah Baru
Jawa Tengah
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Tanggapi 17+8 Tuntutan Rakyat: Fokus Akselerasi Ekonomi
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Tanggapi 17+8 Tuntutan Rakyat: Fokus Akselerasi Ekonomi
Jawa Timur
Kasus Filisida Bandung: Menteri PPPA Ajak Warga Lebih Peka, Soroti Faktor Ekonomi Sebagai Pemicu
Kasus Filisida Bandung: Menteri PPPA Ajak Warga Lebih Peka, Soroti Faktor Ekonomi Sebagai Pemicu
Jawa Barat
Mensesneg: Sri Mulyani Bukan Mundur, Presiden Prabowo yang Putuskan Pergantian
Mensesneg: Sri Mulyani Bukan Mundur, Presiden Prabowo yang Putuskan Pergantian
Jawa Timur
Link Nonton Timnas Indonesia vs Lebanon di SCTV, Indosiar dan Vidio, Kickoff 20.30 WIB
Link Nonton Timnas Indonesia vs Lebanon di SCTV, Indosiar dan Vidio, Kickoff 20.30 WIB
Kalimantan Timur
Profil dan Daftar Kekayaan Mukhtarudin, Menteri P2MI Pengganti Abdul Kadir Karding
Profil dan Daftar Kekayaan Mukhtarudin, Menteri P2MI Pengganti Abdul Kadir Karding
Kalimantan Timur
Prabowo Lantik Menkeu Purbaya Sadewa, Sri Mulyani Akhiri 13 Tahun Pengabdian, Ali Wardhana Masih Terlama
Prabowo Lantik Menkeu Purbaya Sadewa, Sri Mulyani Akhiri 13 Tahun Pengabdian, Ali Wardhana Masih Terlama
Jawa Barat
Purbaya Janji Tidak Ubah Kebijakan Fiskal Sri Mulyani, Fokus Percepat Mesin Ekonomi
Purbaya Janji Tidak Ubah Kebijakan Fiskal Sri Mulyani, Fokus Percepat Mesin Ekonomi
Jawa Timur
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Lebanon: FIFA Matchday di GBT, Kickoff Pukul 20.30 WIB
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Lebanon: FIFA Matchday di GBT, Kickoff Pukul 20.30 WIB
Jawa Timur
Ferry Juliantono, Wakil Ketua Umum Gerindra yang Kini Duduki Kursi Menteri Koperasi
Ferry Juliantono, Wakil Ketua Umum Gerindra yang Kini Duduki Kursi Menteri Koperasi
Jawa Timur
BEM UI Bakal Gelar Demo di DPR Besok, Berikut Ini Daftar Tuntutannya
BEM UI Bakal Gelar Demo di DPR Besok, Berikut Ini Daftar Tuntutannya
Riau
Harta Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Baru Pengganti Sri Mulyani: Rp 39,21 Miliar
Harta Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Baru Pengganti Sri Mulyani: Rp 39,21 Miliar
Kalimantan Timur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau