Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Mengatasi Telat Haid Secara Alami Menurut Sains

Kompas.com - 03/05/2021, 12:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com – Pada umumnya, siklus haid atau menstruasi berlangsung setiap 28 hari. Namun, haid tidak teratur bisa terjadi jika siklus berlangsung lebih dari 35 hari.

Telat haid dapat terjadi ketika hormon tidak seimbang, perubahan hormonal di masa menjelang menopause, dan latihan fisik tertentu.

Jika telat haid atau siklus haid yang tidak teratur terjadi di masa pubertas atau menjelang menopause, tidak perlu melakukan perawatan untuk mengatasinya.

Namun, jika terjadi di masa reproduksi, perawatan tertentu mungkin dibutuhkan agar haid lebih teratur.

Penyebab telat haid

Dilansir dari Medical News Today, 3 Desember 2020, sejumlah faktor dapat meningkatkan kemungkinan telat haid dan sebagian besarnya berkaitan dengan produksi hormon.

Baca juga: Tak Bisa Disembuhkan, Begini Cara Mengobati Endometriosis Penyebab Nyeri Haid

Perubahan siklus hidup yang memengaruhi keseimbangan hormon adalah pubertas, menopause, kehamilan, persalinan, dan menyusui.

Misal, pada masa pubertas, tubuh mengalami perubahan yang signifikan. Dibutuhkan beberapa tahun bagi estrogen dan progesteron untuk mencapai keseimbangan.

Hal ini menyebabkan sering terjadi telat haid dan siklus haid tidak teratur selama masa pubertas.

Perubahan lain yang terkait dengan haid tidak teratur adalah perubahan berat badan yang ekstrem, stres, gangguan makan, dan latihan ketahanan.

Cara mengatasi telat haid

Cara mengatasi telat haid bisa berbeda-beda, bergantung pada faktor yang menyebabkannya.
Namun, ada beberapa cara yang dapat dicoba untuk mengatasi telat haid. Dilansir dari Healthline, 7 Maret 2019, berikut adalah 5 cara mengatasi telat haid menurut sains.

Baca juga: Nyeri Haid Parah yang Tidak Normal, Penyebab, Gejala hingga Penanganannya

1. Latihan yoga

Yoga telah terbukti menjadi cara yang efektif untuk berbagai masalah haid. Selain itu, yoga juga dapat mengurangi nyeri haid dan gejala emosional yang terkait dengannya.

Sebuah studi di tahun 2013 yang melibatkan 126 peserta menemukan bahwa latihan yoga selama 35 hingga 40 menit setiap 5 hari seminggu dapat mengatasi kadar hormon yang terkait dengan haid tidak teratur.

2. Jaga berat badan

Perubahan berat badan yang drastis dapat memengaruhi siklus haid. Jika mengalami obesitas, penurunan berat badan dapat membantu memperbaiki siklus haid.

Halaman:


Terkini Lainnya
Ilmuwan Temukan Spesies Baru Laba-Laba Seram yang Bersembunyi di California
Ilmuwan Temukan Spesies Baru Laba-Laba Seram yang Bersembunyi di California
Oh Begitu
Bukan Hiu Putih, Studi Stanford Ungkap Spesies Hiu yang Rentan Punah Akibat Manusia
Bukan Hiu Putih, Studi Stanford Ungkap Spesies Hiu yang Rentan Punah Akibat Manusia
Oh Begitu
10 Fenomena Langit November 2025: Dari Hujan Meteor hingga Supermoon
10 Fenomena Langit November 2025: Dari Hujan Meteor hingga Supermoon
Fenomena
Krayon Oker Berusia 42.000 Tahun Ditemukan di Ukraina, Bukti Neanderthal Berjiwa Seni
Krayon Oker Berusia 42.000 Tahun Ditemukan di Ukraina, Bukti Neanderthal Berjiwa Seni
Oh Begitu
Chupacabra, Monster Mitos yang Tercipta Karena Evolusi dan Penyakit
Chupacabra, Monster Mitos yang Tercipta Karena Evolusi dan Penyakit
Oh Begitu
Wahana Juice yang Menuju Jupiter Ambil Risiko Pengamatan Komet 3I/ATLAS
Wahana Juice yang Menuju Jupiter Ambil Risiko Pengamatan Komet 3I/ATLAS
Oh Begitu
Ada Supermoon 5 November, BMKG: Waspada Banjir Rob di Pesisir Indonesia
Ada Supermoon 5 November, BMKG: Waspada Banjir Rob di Pesisir Indonesia
Fenomena
Supermoon Beaver 5 November Jadi Bulan Purnama Paling Dekat Bumi Sejak 2019
Supermoon Beaver 5 November Jadi Bulan Purnama Paling Dekat Bumi Sejak 2019
Fenomena
Penampakan Jika Seluruh Es Antartika Mencair, Ada Jurang dan Pegunungan
Penampakan Jika Seluruh Es Antartika Mencair, Ada Jurang dan Pegunungan
Oh Begitu
BMKG Konfirmasi 43,8 Persen Wilayah Indonesia Masuk Musim Hujan, Kenali Potensi Cuaca Ekstrem
BMKG Konfirmasi 43,8 Persen Wilayah Indonesia Masuk Musim Hujan, Kenali Potensi Cuaca Ekstrem
Fenomena
Berusia 6 Juta Tahun, Sampel Udara Tertua di Bumi Ditemukan di Es Antartika
Berusia 6 Juta Tahun, Sampel Udara Tertua di Bumi Ditemukan di Es Antartika
Fenomena
Alarm dari Laut: Lumba-Lumba Kena Alzheimer Gegara Limbah Manusia, Ini Bukti Ilmiahnya
Alarm dari Laut: Lumba-Lumba Kena Alzheimer Gegara Limbah Manusia, Ini Bukti Ilmiahnya
Oh Begitu
Teleskop James Webb Bongkar Rahasia Komet 3I/ATLAS: Diselimuti Kerak Radiasi Kosmis Miliaran Tahun
Teleskop James Webb Bongkar Rahasia Komet 3I/ATLAS: Diselimuti Kerak Radiasi Kosmis Miliaran Tahun
Fenomena
Identik dengan Halloween, Labu Ternyata Bisa Simpan Bahan Kimia Beracun
Identik dengan Halloween, Labu Ternyata Bisa Simpan Bahan Kimia Beracun
Oh Begitu
Fosil Badak Salju dari Kutub Utara Ungkap Jembatan Darat Atlantik Kuno
Fosil Badak Salju dari Kutub Utara Ungkap Jembatan Darat Atlantik Kuno
Oh Begitu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau