Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/03/2023, 16:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Tinggi badan seseorang, sebagian besar, ditentukan oleh faktor genetika. Namun, faktor nutrisi juga berperan dalam proses pertumbuhan.

Saat seseorang tumbuh, tulangnya terus bertambah panjang hingga mencapai akhir masa pubertas.

Tulang memiliki lempeng pertumbuhan yang disebut epifisis. Saat seseorang mencapai akhir pubertas, lempeng pertumbuhan ini menyatu, dan orang tersebut berhenti tumbuh.

Apakah makanan bisa menambah tinggi badan?

Dilansir dari Medical News Today, berikut adalah beberapa faktor yang memengaruhi tinggi badan:

Baca juga: Apakah Makan Alpukat Bisa Menurunkan Berat Badan?

1. Genetika: Gen sangat menentukan seberapa tinggi seseorang. Menurut beberapa penelitian, faktor genetik berkontribusi sekitar 80 persen terhadap tinggi badan seseorang.

2. Jenis Kelamin: Satu artikel di tahun 2017 mencatat bahwa wanita biasanya berhenti tumbuh saat pubertas berakhir. Sementara itu, laki-laki biasanya berhenti tumbuh pada usia 18 tahun.

3. Hormon: Tubuh menghasilkan hormon yang dapat mempengaruhi pertumbuhan seseorang. 

Begitu seseorang mencapai usia dewasa, mereka tidak akan bertambah tinggi. Namun, nutrisi yang baik dan kesehatan secara keseluruhan selama pertumbuhan dan perkembangan di masa anak-anak dan remaja dapat berperan pada tinggi badan seseorang.

Baca juga: Apakah Bisa Kepribadian Seseorang Berubah Seiring Bertambahnya Usia?

Makanan untuk menambah tinggi badan 

Ilustrasi makanan sehat.Farhad Ibrahimzade/ Unsplash Ilustrasi makanan sehat.

Dilansir dari Healthline, berikut adalah 5 makanan sehat untuk menambah tinggi badan:

1. Kacang

Kacang merupakan makanan yang sangat bergizi dan termasuk sumber protein yang sangat baik. Protein telah terbukti meningkatkan kadar faktor pertumbuhan seperti insulin 1 (IGF-1), hormon penting yang mengatur pertumbuhan pada anak-anak.

Kacang juga kaya akan zat besi dan vitamin B, yang dapat membantu melindungi dari anemia, kondisi yang ditandai dengan kurangnya sel darah merah yang sehat dalam tubuh.

2. Daging ayam

Daging ayam maya akan protein dan berbagai nutrisi penting lainnya sehingga bisa dijadikan tambahan makanan yang sangat baik untuk pola makan sehat.

Daging ayam sangat tinggi vitamin B12 , vitamin yang larut dalam air yang sangat penting untuk tumbuh lebih tinggi dan menjaga tinggi badan.

Baca juga: Apakah Manfaat Makan Buah dan Sayur untuk Kesehatan?

Ini juga kaya akan taurin, asam amino yang mengatur pembentukan dan pertumbuhan tulang. Terlebih lagi, ayam sarat dengan protein, mengandung sekitar 20 gram dalam setiap 3 ons.

Halaman:


Terkini Lainnya
Ilmuwan Temukan Spesies Baru Laba-Laba Seram yang Bersembunyi di California
Ilmuwan Temukan Spesies Baru Laba-Laba Seram yang Bersembunyi di California
Oh Begitu
Bukan Hiu Putih, Studi Stanford Ungkap Spesies Hiu yang Rentan Punah Akibat Manusia
Bukan Hiu Putih, Studi Stanford Ungkap Spesies Hiu yang Rentan Punah Akibat Manusia
Oh Begitu
10 Fenomena Langit November 2025: Dari Hujan Meteor hingga Supermoon
10 Fenomena Langit November 2025: Dari Hujan Meteor hingga Supermoon
Fenomena
Krayon Oker Berusia 42.000 Tahun Ditemukan di Ukraina, Bukti Neanderthal Berjiwa Seni
Krayon Oker Berusia 42.000 Tahun Ditemukan di Ukraina, Bukti Neanderthal Berjiwa Seni
Oh Begitu
Chupacabra, Monster Mitos yang Tercipta Karena Evolusi dan Penyakit
Chupacabra, Monster Mitos yang Tercipta Karena Evolusi dan Penyakit
Oh Begitu
Wahana Juice yang Menuju Jupiter Ambil Risiko Pengamatan Komet 3I/ATLAS
Wahana Juice yang Menuju Jupiter Ambil Risiko Pengamatan Komet 3I/ATLAS
Oh Begitu
Ada Supermoon 5 November, BMKG: Waspada Banjir Rob di Pesisir Indonesia
Ada Supermoon 5 November, BMKG: Waspada Banjir Rob di Pesisir Indonesia
Fenomena
Supermoon Beaver 5 November Jadi Bulan Purnama Paling Dekat Bumi Sejak 2019
Supermoon Beaver 5 November Jadi Bulan Purnama Paling Dekat Bumi Sejak 2019
Fenomena
Penampakan Jika Seluruh Es Antartika Mencair, Ada Jurang dan Pegunungan
Penampakan Jika Seluruh Es Antartika Mencair, Ada Jurang dan Pegunungan
Oh Begitu
BMKG Konfirmasi 43,8 Persen Wilayah Indonesia Masuk Musim Hujan, Kenali Potensi Cuaca Ekstrem
BMKG Konfirmasi 43,8 Persen Wilayah Indonesia Masuk Musim Hujan, Kenali Potensi Cuaca Ekstrem
Fenomena
Berusia 6 Juta Tahun, Sampel Udara Tertua di Bumi Ditemukan di Es Antartika
Berusia 6 Juta Tahun, Sampel Udara Tertua di Bumi Ditemukan di Es Antartika
Fenomena
Alarm dari Laut: Lumba-Lumba Kena Alzheimer Gegara Limbah Manusia, Ini Bukti Ilmiahnya
Alarm dari Laut: Lumba-Lumba Kena Alzheimer Gegara Limbah Manusia, Ini Bukti Ilmiahnya
Oh Begitu
Teleskop James Webb Bongkar Rahasia Komet 3I/ATLAS: Diselimuti Kerak Radiasi Kosmis Miliaran Tahun
Teleskop James Webb Bongkar Rahasia Komet 3I/ATLAS: Diselimuti Kerak Radiasi Kosmis Miliaran Tahun
Fenomena
Identik dengan Halloween, Labu Ternyata Bisa Simpan Bahan Kimia Beracun
Identik dengan Halloween, Labu Ternyata Bisa Simpan Bahan Kimia Beracun
Oh Begitu
Fosil Badak Salju dari Kutub Utara Ungkap Jembatan Darat Atlantik Kuno
Fosil Badak Salju dari Kutub Utara Ungkap Jembatan Darat Atlantik Kuno
Oh Begitu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau