Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TKA Tidak Wajib, Namun Mengapa TKA Penting untuk Siswa?

Kompas.com - 15/09/2025, 09:30 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com - Banyak orang bertanya-tanya, “mengapa TKA penting?” Sejak dihapusnya Ujian Nasional, Indonesia memang membutuhkan instrumen baru untuk mengukur capaian belajar siswa secara objektif.

Di sinilah Tes Kemampuan Akademik (TKA) berperan, bukan sebagai penentu kelulusan, melainkan sebagai asesmen tambahan yang bermanfaat bagi siswa, guru, maupun pemerintah.

Apa itu Tes Kemampuan Akademik (TKA)?

Dilansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Tes Kemampuan Akademik adalah asesmen standar nasional yang dirancang untuk mengukur capaian akademik murid pada mata pelajaran tertentu sesuai dengan kurikulum yang berlaku.

Baca juga: Kapan Pelaksanaan TKA 2025? Ini Detail Tanggal dan Materinya

Hal penting yang harus dipahami, TKA tidak wajib. Artinya, setiap murid bebas memilih apakah ingin mengikutinya atau tidak.

Tidak ada paksaan, karena TKA memang ditujukan bagi siswa yang merasa siap dan membutuhkannya.

Lebih jauh, seluruh biaya pelaksanaan TKA ditanggung oleh negara atau pemerintah daerah. Jadi, siswa tidak perlu membayar apa pun.

Hal ini memastikan setiap anak Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk mengikuti TKA, tanpa terkendala faktor ekonomi.

Fungsi TKA 

Menurut Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, fungsi TKA cukup strategis dalam mendukung kebijakan pendidikan nasional.

Hasil TKA tidak hanya berupa nilai, tetapi juga kategori capaian yang ditetapkan secara nasional.

Murid dari jalur formal maupun nonformal yang mengikuti TKA akan mendapatkan sertifikat resmi hasil TKA.

Baca juga: Tes Kemampuan Akademik (TKA), Untuk Apa Saja?

Secara lebih rinci, fungsi TKA antara lain:

  • Seleksi jalur prestasi: menjadi dasar penerimaan murid baru di SMP, SMA, dan SMK.
  • Seleksi perguruan tinggi: digunakan sebagai salah satu pertimbangan masuk kampus jalur prestasi.
  • Penyetaraan hasil belajar: mendukung peserta dari jalur nonformal dan informal, seperti program paket A, B, dan C.
  • Referensi seleksi akademik lain: menjadi acuan dalam berbagai proses akademik.
  • Pengendalian mutu pendidikan: memberi data penting bagi pemerintah, termasuk Kementerian Agama dan pemerintah daerah, untuk memastikan kualitas pendidikan berjalan sesuai standar.

Dengan kata lain, fungsi TKA tidak hanya menyentuh siswa secara individu, tetapi juga mendukung sistem pendidikan nasional secara luas.

Baca juga: Kisi-kisi TKA Matematika SMA/SMK: Materi, Kompetensi, dan Bentuk Soal

Mengapa Harus Ada TKA?

Banyak yang bertanya, “mengapa harus ada TKA?” Menurut pemerhati pendidikan Doni Koesoema melalui instagram resmi Kemendikdasmen, Tes Kemampuan Akademik tetap penting meskipun tidak diwajibkan.

Setelah Ujian Nasional dihapus, Indonesia sempat kehilangan instrumen objektif untuk menilai mutu capaian pembelajaran.

Asesmen Nasional yang ada saat ini lebih bersifat survei, sehingga tidak bisa menunjukkan kemampuan spesifik di bidang tertentu. Karena itu, TKA menjadi pelengkap penting yang menghadirkan data objektif.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau