KOMPAS.com - Negara-negara Arab akan melakukan pemantauan hilal awal Zulhijah untuk menentukan Idul Adha 2024 pada hari ini, Kamis (6/6/2024).
Hal tersebut berbeda dengan Indonesia yang akan menggelar rukyat hilal sekaligus sidang isbat awal Zulhijah pada Jumat (7/6/2024).
Sebagain besar negara di Timur Tengah termasuk Uni Emirat Arab (UEA) pun akan mencari penampakan Bulan sabit penanda awal Hijriah pada 29 Zulkaidah 1445 H.
Diberitakan Khaleej Times, Rabu (5/6/2024), tanggal 29 bulan kesebelas dalam kalender Hijriah tersebut akan jatuh pada 6 Juni 2024.
Baca juga: Idul Adha 2024 Tanggal Berapa? Ini Menurut Muhammadiyah dan Pemerintah
Jika Bulan sabit atau hilal terlihat, maka Zulhijah yang merupakan bulan kedua belas akan jatuh pada hari berikutnya, yakni 7 Juni 2024.
Sebaliknya, jika para pengamat tidak melihat penampakan Bulan baru, Zulkaidah digenapkan menjadi 30 hari, sehingga awal Zulhijah jatuh pada 8 Juni 2024.
Lebih lanjut, jika hilal terlihat di negara-negara Arab pada hari ini, Kamis (6/6/2024), dan Zulhijah jatuh pada Jumat (7/6/2024), maka:
Sementara itu, apabila Bulan tidak terlihat pada hari ini dan 1 Zulhijah bertepatan dengan Sabtu (8/6/2024), maka:
"Perhitungan astronomi menunjukkan bahwa Bulan tidak mungkin terlihat pada 6 Juni. Jika hal ini terjadi, penduduk UEA akan mendapat istirahat (libur Lebaran) selama lima hari," tulis surat kabar Khaleej Times.
Baca juga: Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024