Semakin Banyak Minum Air Putih Akan Semakin Sehat, Benarkah?

KOMPAS.com - Air putih adalah minuman yang menawarkan beragam manfaat dengan sedikit risiko kesehatan.

Salah satu manfaatnya, minum air putih dapat mencegah dehidrasi yang membahayakan kinerja organ dan fungsi tubuh.

Sebab, 60 persen dari tubuh manusia terdiri dari air. Cairan ini berkontribusi untuk mengontrol suhu tubuh, membuang limbah, dan sebagai pelumas sendi.

Karenanya, kita dianjurkan untuk rutin minum banyak air putih. Namun, benarkah semakin banyak minum air putih berarti semakin sehat?

Baca juga: Apa Dampak jika Kita Kurang Minum Air Putih Setiap Hari?

Apakah banyak minum air putih lebih sehat?

Menurut penelitian terbaru dari University of California San Francisco (UCSF), minum lebih banyak air putih menunjukkan manfaat yang signifikan dalam penurunan berat badan dan batu ginjal.

Studi lainnya juga menemukan, minum air lebih banyak membantu mencegah infeksi saluran kemih dan mengendalikan diabetes, meski tidak begitu signifikan.

"Jumlah penelitiannya terbatas, tapi beberapa di antaranya ada manfaat yang signifikan secara statistik," ujar Ketua Departemen Urologi UCSF, Benjamin Breyer, dikutip dari New Atlas, Rabu (1/1/2025).

Meski begitu, manfaat air putih justru akan lebih terasa jika diminum dalam jumlah tertentu.

US Academy of Medicine menyarankan batas asupan cairan per hari sekitar 3 liter untuk pria berusia 19 hingga 30 tahun. Sementara bagi wanita yang berusia sama, setidaknya 2,1 liter cairan per hari. 

Baca juga: Benarkah Kurang Minum Air Putih Sebabkan Gagal Ginjal?

Manfaat minum air putih

Masih mengacu pada penelitian tersebut, berikut sejumlah manfaat minum air putih jika dikonsumsi dalam jumlah yang cukup:

1. Menurunkan berat badan

Menurut tiga penelitian lain, orang dewasa dengan kelebihan berat badan yang minum 1,5 liter per hari sebelum makan selama 12 minggu hingga satu tahun dilaporkan mengalami penurunan berat badan yang signifikan.

Namun, sebuah penelitian lain melaporkan, mereka yang minum air putih 2 liter per hari tidak menunjukkan penurunan berat badan. Ini kemungkinan terjadi karena partisipan dalam penelitian tersebut adalah remaja.

2. Menurunkan gula darah

Suatu penelitian melaporkan, 40 penderita diabetes tipe 2 yang minum 250 ml air putih sebelum sarapan, 500 ml air sebelum makan siang, dan 251 ml sebelum makan malam, mengalami penurunan kadar gula darah.