Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertama di Dunia, Albania Jadikan Bot AI sebagai Menteri Bernama Diella

Kompas.com - 14/09/2025, 20:00 WIB
Muhammad Iqbal Amar,
Irawan Sapto Adhi

Tim Redaksi

KOMPAS.com Perdana Menteri (PM) Albania, Edi Rama, membuat gebrakan tak biasa dengan menunjuk seorang “menteri” berbasis kecerdasan buatan (AI) bernama Diella dalam kabinet barunya.

Langkah ini dilakukan untuk menangkal korupsi sekaligus mendorong transparansi dan inovasi dalam pemerintahan.

Diella, yang namanya berarti “matahari” dalam bahasa Albania, menjadi sosok AI pertama yang diberi peran resmi mendampingi kabinet.

Meski tak berbentuk fisik, ia digambarkan sebagai figur perempuan berbusana tradisional Albania dan dikembangkan lewat kerja sama dengan Microsoft.

Rama menyebut Diella sebagai instrumen strategis untuk memastikan seluruh proses tender publik berjalan tanpa celah korupsi.

Menurut Badan Nasional Masyarakat Informasi Albania, sejak awal 2025 Diella telah membantu masyarakat melalui platform digital e-Albania, melayani lebih dari satu juta pertanyaan dan permintaan dokumen digital.

“Dengan sistem berbasis data dan aturan yang tidak bisa disuap, tender publik akan 100 persen bebas dari korupsi,” kata Rama, dikutip BBC, Jumat (12/9/2025).

Baca juga: Ramai Warganet Ikuti Tren Foto Polaroid Bareng Artis Pakai AI, Bagaimana Etikanya?

Perdana Menteri Albania, Edi Rama tunjuk AI bernama Diella sebagai menteri untuk mengawasi seluruh proses pengadaan barang dan jasa negaraReuters Perdana Menteri Albania, Edi Rama tunjuk AI bernama Diella sebagai menteri untuk mengawasi seluruh proses pengadaan barang dan jasa negara

Tak sah secara konstitusi

Meski terdengar monumental, penunjukan Diella lebih bersifat simbolis. Konstitusi Albania menyebut menteri harus warga negara berusia minimal 18 tahun dan sehat secara mental, sehingga entitas non-manusia tak mungkin sah secara hukum.

Namun bagi Rama, ada keuntungan jelas: tidak ada risiko kebocoran politik, tidak ada haus kekuasaan, dan tidak mungkin terjerat skandal keuangan.

“Hal ini memberi tekanan kepada anggota kabinet untuk bertindak dan berpikir berbeda. Itu keuntungan terbesar yang saya harapkan dari menteri ini,” ujarnya.

Baca juga: 2 Cara Bikin Foto Diri Jadi Action Figure Keychain Pakai AI

Tuai kritik dan kekhawatiran

Langkah ini menuai reaksi beragam. Partai oposisi Demokrat menyebut gagasan tersebut konyol dan inkonstitusional.

Pengusaha keuangan Aneida Bajraktari Bicja menilai Rama kerap mencampuradukkan reformasi dengan “sandiwara politik”, meski mengakui potensi positif bila sistem ini benar-benar meningkatkan transparansi.

Pakar hukum mempertanyakan akuntabilitas Diella, sebab dalam sistem pemerintahan modern, tanggung jawab publik selalu diemban pejabat manusia, bukan algoritme.

Kekhawatiran juga datang dari pakar keamanan siber. Bila sistem ini diretas, dampaknya bisa sangat besar karena terkait kontrak bernilai jutaan euro.

Baca juga: 10 Chatbot AI Paling Banyak Digunakan, ChatGPT Peringkat Berapa?

Peluang baru antikorupsi

Meski begitu, sejumlah ahli menilai langkah ini bisa menjadi peluang. Dr. Andi Hoxhaj dari King’s College London menyebut AI mampu meminimalkan praktik curang karena semua syarat tender dapat diperiksa secara transparan secara daring.

Ia menambahkan, ambisi Albania bergabung dengan Uni Eropa pada 2027 menjadi dorongan kuat untuk memberantas korupsi.

“Banyak yang dipertaruhkan. Jika Diella efektif, maka patut dicermati,” kata Hoxhaj, dikutip dari Associated Press (AP), Jumat.

Rama sendiri tidak menampik ada unsur publisitas dalam pengangkatan ini. Namun, ia menegaskan pesan serius di baliknya: jika para menteri tidak bergerak cepat dan bersih, kursi mereka suatu hari bisa benar-benar digantikan oleh kecerdasan buatan.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
7 Fakta Tersangka Pencurian Louvre, Bagaimana dengan Mahkotanya?
7 Fakta Tersangka Pencurian Louvre, Bagaimana dengan Mahkotanya?
Tren
Mongol Stres Kehilangan Rp 53 Miliar usai Pinjami Cagub, Segini Bayaran Saat Tampil
Mongol Stres Kehilangan Rp 53 Miliar usai Pinjami Cagub, Segini Bayaran Saat Tampil
Tren
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Satu di ASEAN
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Satu di ASEAN
Tren
Balita di China Meninggal Tersedak Boba Saat Bermain Trampolin
Balita di China Meninggal Tersedak Boba Saat Bermain Trampolin
Tren
Puasa Ayyamul Bidh November 2025 Mulai Besok, Ini Jadwal Lengkap dengan Niat dan Keutamaannya
Puasa Ayyamul Bidh November 2025 Mulai Besok, Ini Jadwal Lengkap dengan Niat dan Keutamaannya
Tren
Daftar 25 Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026, Ada 5 Long Weekend
Daftar 25 Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026, Ada 5 Long Weekend
Tren
Anak Kembar Identik Tenyata Tak Punya IQ Sama, Ini Penjelasan Studi
Anak Kembar Identik Tenyata Tak Punya IQ Sama, Ini Penjelasan Studi
Tren
7 Fakta di Balik Vidi Aldiano Hiatus, Rehat Perdana sejak 2014 dan Siapkan Album Baru
7 Fakta di Balik Vidi Aldiano Hiatus, Rehat Perdana sejak 2014 dan Siapkan Album Baru
Tren
Dark Jokes Ternyata Cermin Kecerdasan dan Ketenangan Emosi, Ini Penjelasan Ilmuwan
Dark Jokes Ternyata Cermin Kecerdasan dan Ketenangan Emosi, Ini Penjelasan Ilmuwan
Tren
PB XIII Mangkat: Ini Rute Kirab, Aturan bagi Pelayat, dan Makna Pemakaman di Imogiri
PB XIII Mangkat: Ini Rute Kirab, Aturan bagi Pelayat, dan Makna Pemakaman di Imogiri
Tren
10 Negara Paling Menyatu dengan Alam, Ada Indonesia?
10 Negara Paling Menyatu dengan Alam, Ada Indonesia?
Tren
Ramai soal Peserta TKA Bisa Live TikTok Saat Ujian, Ini Penjelasan Kemendikdasmen
Ramai soal Peserta TKA Bisa Live TikTok Saat Ujian, Ini Penjelasan Kemendikdasmen
Tren
Beli Tiket Kereta Lokal tapi Tak Dapat Kursi, Bolehkah Duduk di 1A/B dan 24A/B?
Beli Tiket Kereta Lokal tapi Tak Dapat Kursi, Bolehkah Duduk di 1A/B dan 24A/B?
Tren
10 Karakter Seseorang yang Tersirat dari Caranya Memesan Kopi
10 Karakter Seseorang yang Tersirat dari Caranya Memesan Kopi
Tren
Kisah Bayi '7-Eleven' yang Lahir pada 7/11 Pukul 7.11 Malam, Berat 7 Pon 11 Ons, dan Dapat Dana Kuliah 7.111 Dollar AS
Kisah Bayi "7-Eleven" yang Lahir pada 7/11 Pukul 7.11 Malam, Berat 7 Pon 11 Ons, dan Dapat Dana Kuliah 7.111 Dollar AS
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau